Part 26.

1.9K 153 15
                                    

Baekhyun pergi dari rumah sakit dan kembali menuju apertamen milik suami nya itu.

Baekhyun memasuki sebuah bus untuk sebagai tempat tujuan nya ke tempat tinggal nya selama ini.

"Baekhyun" panggil seseorang.

"Luhan" ujar Baekhyun terkejut.

"Ku lihat kau baru saja dari rumah sakit, memang kau kenapa?" Tanya Luhan mengerutkan dahi nya.

Membuat mata Baekhyun membulat mendengar pertanyaan Luhan, alhasil Baekhyun menarik nafas nya pelan dan membuang nya lagi.

"Hem, aku baru saja memeriksa tentang keadaan ku"

"Keadaan mu?"

"Sakit kepala saja, harus beristirahat yang banyak" jawab Baekhyun cepat.

"Oh"

"Aku pergi dulu ya, Chanyeol menunggu" ujar Baekhyun.

Dijawab anggukan oleh Luhan.

"Hati-hati, Baekhyun" ujar Luhan.

"Cara berjalan Baekhyun lambat, apa ada yang kau sembunyikan, Baekhyun Ah?" Batin Luhan.

Baekhyun segera berjalan ke apertamen nya.
Melangkah demi langkah untuk menuju ruang nya bersama suami nya itu.

"Annyeong" ujar Baekhyun sambil membuka pintu.

"Kosong?" Tanya Baekhyun yang mendapati ruang tamu yang kosong.

"Baekhyun" teriak sang mertua yang sedang memasak.

"Eommoni, Dimana Chanyeol?" Tanya Baekhyun mengerutkan dahi nya.

"Di kamar, ia menunggu mu" ujar sang mertua sambil tersenyum, tipis.

Dengan langkah cepat Baekhyun menghampiri suami nya.

"Chanyeol, aku disini"

"Kau sudah pulang, Baek?" Tanya Chanyeol memastikan.

"Ya, aku sudah pulang" lirih Baekhyun.

"Aku mempunyai kabar baik untuk mu" ujar Baekhyun sambil menggenggam tangan Chanyeol.

"Benarkah itu? Apa?"

"Ada pendonor mata, 2 minggu lagi" ujar Baekhyun tersenyum tipis.

Tak merasa ada air mata yang terjatuh.

"Benarkah itu? Aku tak sabar sekali" lirih Chanyeol.

Dengan cepat Chanyeol meraih bahu Baekhyun ke pelukan nya.

"Terima kasih, Suami ku" ujar Chanyeol mengeratkan pelukan nya itu.

"Y-ya, sama- sama" jawab Baekhyun gugup.

"aku jadi tidak sabar untuk menemui calon istri ku" lirih Chanyeol tersenyum sambil menggenggam tangan Baekhyun.

Baekhyun tersenyum, tipis.

Nyaris perkataan Chanyeol membuatnya sakit hati, seperti ditusuk 100x pisau tajam.

"Oh, benarkah? Semoga itu terbaik bagi mu, Chan" lirih Baekhyun sambil menahan tangis.

Dengan cepat Baekhyun yang meraih Chanyeol untuk kepelukan nya.

"Aku ingin kau bahagia, Chan"

Perkataan itu membuat Chanyeol tersenyum seketika.

"Tentu, aku sudah bahagia sekarang, Tak mungkin calon istri ku tak memberikan ku kebahagiaan" jawab Chanyeol.

Nafas yang terengah- engah oleh Chanyeol cukup dirasakan Baekhyun.

"Aku paham, aku senang jika kau bahagia" lirih Baekhyun sambil melepas pelukan dan tersenyum.

Dengan langkah pelan Baekhyun kembali ke dapur.

"Baek"

"Hm?"

"Mau Kemana?" Tanya Chanyeol sambil mencari keadaan Baekhyun di sekitar nya.

"Aku- mau ke dapur" lirih Baekhyun.

"Aku ikut"

"Kau harus istirahat, Chanyeol" ujar Baekhyun kembali duduk.

"Tidak, bisa" ujar Chanyeol cepat.

Baekhyun menemui ponsel Chanyeol yang tengah bergetar.

Dan ada nama "Zi Tao" di sana.

Zi Tao?

Siapa Zi Tao ?

Itu yang sedang di benak Baekhyun sekarang.

"Chan, telepon mu berbunyi" lirih Baekhyun.

"Benarkah? Bisa ambilkan ponsel ku?" Tanya Chanyeol.

Dengan cepat Baekhyun mengambil ponsel Chanyeol kepada nya.

"Ini"

"Terima kasih"

Dengan cepat Chanyeol menjawab itu.

"Halo?"

"Halo, siapa?"

"Ini, aku Zi Tao"

"Oh Zi Tao, apa kabar mu?"

"Aku baik tentu saja, kau sendiri apa kabar, Chan?"

"Aku baik"

Deg.

Detakan Baekhyun yang mendengar hasil percakapan suami nya itu.

"Chan" ujar Baekhyun sambil berbisik.

Chanyeol mengerutkan dahi nya, mengistilahkan kata "apa?"

"Aku akan menemui eommoni" ujar Baekhyun masih keadaan berbisik.

Dijawab anggukan oleh suami nya itu.

Membuat Baekhyun menghela nafas kasar.

"Baekhyun" panggil seorang wanita.

"Eommoni"

"Ya, Eommoni pulang dulu ya" lirih nya pelan.

"Kenapa mau pulang, Eommoni?" Gumam Baekhyun mengerucutkan bibir nya.

"Hm– bagaimana ya, Yoora dan suami Eommoni belum Eommoni kasih makan" ujar nya terkekeh.

"Benarkah? Baiklah kalau begitu Eommoni" ujar Baekhyun tersenyum.

"Eommoni pulang dulu ya, jaga Chanyeol jaga dirimu dan bayi mu" ujar eomma nya itu sambil membisik.

"Tentu saja, Eommoni" lirih Baekhyun.

"Annyeong"

"Nado" teriak Baekhyun menjawab eomma nya itu.

Baekhyun melihat Chanyeol yang masih sibuk dengan ponsel nya.

Apa Zi Tao yang dimaksud Chanyeol itu istri nya?

Mungkin saja,dibenak Baekhyun.

Baekhyun memikirkan keras.

"Aku tak boleh egois, Chanyeol sudah memiliki masa depannya"

"Biarkan ia bahagia, Baekhyun!" Gumam nya sendiri sambil menghapus air mata nya kasar.

TBC!!
VOTE DULU BARUG
FAST UPDATE JANJIII

I'm Waiting [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang