-- Illy prov --
OMG!!! Bentar lagi nyampe rumahnya gimana dong?? Semoga ga turun deh ya
Tidak terasa sudah sampai didepan rumahnya, aku masih tidak tahu harus berkata atau seperti apa, masih bingung banget... ( Tau kan canggungnya dan bingungnya pertama kali kerumah gebetan gitu )
" Eh ka, ayo turun salaman dulu " Keinhard menghentikan lamunanku
" Serius nih? Malu ah " jawabku
Jujur bukan hanya malu namun aku juga merasa jantung ini berdetak lebih kencang dari biasanya, padahal aku tidak memiliki hubungan apapun dengan Dawson. Mungkin saja perasaanku ini sudah mengambil alih semuanya sehingga aku pun tidak sanggup hanya untuk bersalaman dengan Ibunya.
" Iya, ga enak loh, itu ada nyokapnya sesama orang Indo kan "
" Yaudah "
AKU PUN MENYERAH
Dan ternyata handphone Ega dibawa oleh Dawson, mau tidak mau kami turun untuk mengambil handphone Ega yang disembunyikan oleh Dawson.
" DAWSON!!! HANDPHONE GUE " teriak Ega
" Dawson balikin dong handphonenya ga boleh gitu. Disini siapa pacarnya Dawson ? " tiba-tiba Ibunya Daswon bicara dengan lembutnya
" Hai tante " sapa kami bersamaan
" Hai, siapa pacarnya Dawson ? " tanya beliau lagi
" Ga ada mom " jawab Dawson dengan lembut
" Yaudah balikin dong handphone kakaknya, kasian udah malam " perintah mommynya dengan lembut
" Iya mom "
Akhirnya dibalikin handphonenya Ega dan kami pun langsung berpamitan kepada Mommy nya Dawson. Aku pun bergegas langsung masuk ke dalam mobil Keinhard padahal yang lain masih berpamitan pada Ibunya Dawson.
Tidak lama kemudian, yang lain pun masuk ke dalam mobil dan...
" Cie udah ketemu calon mertua " ejek Ega kepadaku dan diikuti dengan tawaan yang lain
" Apaan sih belum tentu juga kan kedepannya gue sama dia, dia ganteng gitu mana mau sama gue yang kaya gini. Gue ga terlalu berharap juga ko, masa gue baru putus sama Rean langsung jadian lagi sih sama yang lain." jawabku
" Jangan pesimis gitu dong, semangat dulu " jawab Keinhard sambil menyemangatiku dengan tangannya di angkat keatas menandakan semangat
" Iya kita pasti bantuin lo ko tenang ya " jawab Lulu
" Ga ko gue ga mau maksain dia buat jadi milik gue, lagian juga gue pernah ngomong ke Rean seandainya gue putus sama dia, gue ga akan pacaran sama siapa pun sampai gue masuk kuliah." jelasku kepada mereka
" Lah ngapain lu mikirin janji lu sama dia? Dia aja selingkuh, mau ngapain lagi nepatin janji sama dia." jawab Lulu dengan nada meninggi
Jujur saja mendengar Lulu bicara seperti itu membuatku langsung berfikir dan sekaligus pun sedih . Bahkan aku tidak tahu harus bagaimana sebenarnya, hatiku ingin melupakan janji itu namun didalam fikirku hanya memikirkan bagaimana bila Rean akan datang dan menagih janji tersebut. Sepanjang jalan pun aku memikirkan kata-kata mereka, mungkin ada benarnya apa yang mereka ucapkan untuk apa aku harus memegang janjiku lagi untuk Rean yang telah berselingkuh.
Hampir 1 jam di perjalanan waktu pun sudah menunjukkan waktu jam 12.30 pagi dan aku masih belum mendapatkan apa yang harus aku lakukan. Tidak terasa aku pun sampai di depan rumah dan semua turun dari mobil.
" Mau pada minum apa? " tanyaku pada mereka
" Gue kopi deh ly , John juga ya " jawab Keinhard sambil sedikit tertawa dan aku balas dengan tatapan sinis dan aku pun hanya bercanda
- 5 menit kemudian
" Nih kopinya, gue ga tau enak apa ga soalnya ga pernah buat kopi begini "
" Iya tenang aja sih ly sama gue mah " jawab Keinhard sambil mencicipi kopi yang sudah aku buat untuknya dan John
" EH BUSET NIH KOPI APAAN ?" teriak Keinhard yang hampir menyemburkan kopinya
" Ha? kenapa emang kopinya? pahit?" jawabku bingung
" Ini sih bukan pahit tapi ga ada rasa berasa minum air putih gue."
" Yah maaf ya gue ga pernah buat kopi kaya gitu kan udah gue bilang." jawabku dengan nada bersalah
" iya gapapa ly, tenang sama gue" jawab Keinhard dan setelah itu pun Ia masih mengejekku yang sudah bertemu dengan Dawson dan tidak lupa mengejek kopi yang aku buat untuknya dan John.
Tak lama kemudian, Keinhard dan John pun pamit kepadaku untuk pulang karna sudah terlalu larut . Mereka pun pulang dan setelah itu aku pergi untuk cuci muka dan ganti baju. Setelah itu aku tiduran diantara Ega dan Lulu.
" Makasih ya hari ini Illy seneng banget, Illy sayang kalian." ucapku sambil memegang tangan mereka
THANKS FOR READ MINE💕
DON'T FORGET TO LIKE, COMMENT, FOLLOW, AND SHARE!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DIFFERENCES ( PERBEDAAN )
RomanceSemua didunia ini memiliki perbedaan. Bukan karna perbedaan menjadi pengahalang sebuah hubungan namun perasaanlah yang menjadi penghalangnya