The Perfect Senior [tahap revisi]

•The Perfect Senior• -10

Disisi lain Rendy kebetulan melewati jalan yang dilewati oleh Tania. Dari arah jauh Rendy dapat melihat Tania yang sedang membenarkan mobilnya bersama supirnya, entahlah sepertinya.

"kaya Tania" ucapnya sambil membuka kaca helm dan mengamati Tania dari kejauhan. Rendy sedikit mengebut dan akhirnya sampai didekat mobil Tania yang mogok

Rendy membuka helmnya "kenapa?" ucapnya singkat

"ngapain lo disini" jawab Tania ketus

"ditanya orang ganteng tuh jawab" balas Rendy sambil turun dari motornya berniat untuk membantu

Tania diam saja, sambil memasang wajah kesal

"minggir" ucap Rendy sambil menggeser tubuh Tania, Tania hanya berdecak kesal "masih gua liatin belom aja gua colok tuh matanya"

"mobilnya mogok pak?" tanya Rendy pada pak jupri yang sedari tadi sibuk membenarkan mobil

"eh iya nih, kayanya harus dibawa kebengkel deh" balas pak Jupri sambil mengusap keringatnya yang mulai ngucur. "non Tania maaf, saya harus bawa mobilnya ke bengkel. Non Tania bisa naik taxi atau ojek. Maaf ya non"

Tania melotot "apa pak, saya ga---"

"udah lu pulang sama gue, gue anter" ucap Rendy memotong omongan Tania

"ahh iya bagus kalo gitu, tolong antarkan non Tania ya den" ucap Pak jupri

"beres pak" di lain sisi Tania melongo dan hanya pasrah

"pak pokoknya lain kali saya ngga mau kaya gini lagi, bisa saya aduin ke ayah loh" ancam Tania

"ehh non, ampun non ampun"

"makannya pak Jupri, lain kali itu dicek dulu mobilnya, bawa ke bengkel. Kan kalo kaya gini ribet urusannya. Untung aja ada dia nih disini, coba aja kalo ngga ada... Huftttt mati aja saya pak" celotehnya panjang lebar

Rendy melotot "kurang ajar lu" Tania memeletkan lidahnya "bodo"

Rendy kembali menaiki motornya, "udah ayu buru naek"

"bawel ah kaya ibu2 komplek" balas Tania sambil naik ke motor Rendy

"buset dah ibu2 komplek" ucap Rendy sambil memasang helm "gua gabawa helm dua, gpp ya?"

"iya gpp"

Diperjalanan Tania berusaha teriak kepada Rendy "ren gue laper, makan dulu ya"

"hah apaan? Ga kedengeran, kencengan dikit"

"GUE LAPER, MAKAN DULU"

"APAANSI GAJELAS"

Tania menghembuskan nafasnya kasar, ia menoyor pala Rendy "KITA MAKAN DULU, GUE LAPER RENDY!!"

"OHH IYA IYA"

***

Tania sedang memilih makanan dimenu yang sudah disediakan, Rendy menopang tangan kanannya didagu sambil menatap Tania lekat-lekat, sedangkan tangan kirinya memainkan kunci motor miliknya

Tania yang merasa dirinya diliatin daritadi risih sendiri

"aa-apaansi gausah diliatin kaya gitu" ucap Tania sambil menutupi mukanya pake menu makanan, karna dia tau pasti mukanya udah merah banget

"lagian siapa suruh cantik banget"

***

Makanan pun datang, tak menunggu lama Tania langsung menyantap makanan yang ia pesan tadi

"makasih ya mbak" ucap Tania sambil senyum ramah ke mbaknya