Tania berjalan kearah kamar mandi lelaki yang berada dilantai dua. Ketika ia sedang berjalan tali sepatunya terlepas dan mau tidak mau ia harus mengikatnya terlebih dahulu.
"tali sepatu lagi, tali sepatu lagi" ucapnya sambil berjongkok dan mengikat tali sepatu
Brukk
Ketika Tania bangkit dari jongkoknya seseorang menabrak nya dan Tania terdorong hingga terpental ke belakang
"aduh..shh aww" keluhnya, sambil mengusap bokong nya yang terasa nyeri
"gimana si lo, kalau jalan pake mata dong!!" omelnya sambil menatap tajam kearah si pelaku
"sorry cantik" balasnya sambil mengulurkan tangan kearah Tania
"gak perlu, gue bisa bangun sendiri"
pelaku menatap name tag milik Tania, dan langsung mengeluarkan handphone miliknya. Entahlah ia sedang mengetik apa disitu.
"gak merasa bersalah lo, malah main hp kaya gitu?" sinis Tania
"buset, betina emang galak ya ternyata"
"emang cowo, gak pernah merasa bersalah!"
"yaudah, lo mau apa?"
Tania sejenak berfikir, "nama lo siapa?"
pelaku mengerutkan dahinya, "kenapa lo mau tau nama gue? gue ganteng ya?"
Tania melongo, "lo orang kedua terpede yang pernah gue temuin" ucapnya sambil pergi meninggalkan si pelaku, dan sialnya lengan Tania ditahan olehnya
"apasih?"
"gue Rendy"
Tania terdiam beberapa detik sebelum membalikkan tubuhnya.
"lo mau minta tanda tangan gue kan?"
Tania membalikkan tubuhnya dan langsung melihat kearah name tage tersebut. Dan benar tertulis dengan nama, "Rendy cespra"
"darimana lo tau kalo gue mau mintain lo tanda tangan?"
"oo jelas tau, gue kan punya mata-mata cinta"
Tania menghembuskan nafasnya gusar, "buru deh tanda tanganin"
"ada tantangannya lah"
"tinggal tanda tangan doang ribet banget sih"
"yaudah kalo gak mau" balasnya sambil melangkah pergi
jelas Tania tidak akan membiarkannya pergi, "eeh tunggu, jangan pergi dong. iya-iya apa tantanganya?"
jelas dari belakang sana, Rendy senyum penuh kemenangan
"tantangannya, hmm apaya?"
"lo cium pipi gue" ucapnya dengan santai, sambil membungkukkan dan menyodorkan wajahnya di depan wajah Tania
Tania ternga-nga dibuatnya, "HAH? lo gila, gak salah denger gue?"
Rendy menggelengkan kepalanya tepat di depan wajah Tania
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Senior [tahap revisi]
AcakRENDY CESARIO PRATAMA dijuluki sebagai bad boy disekolahnya sifatnya yang dingin justru menjadi daya tarik tersendiri. Rendy ini juga bisa menjadi orang yang sangat humoris Berawal dari tabrakan dengan seorang wanita, Rendy pun menemukan cinta sejat...