Masih mau berharap, dan ingin bangun dari semua mimpi indah, untuk membuat kehidupan yang nyata jauh lebih indah, tapi nyata nya tidak, pusing.
Memang wajar, ia berteman siapa saja, dekat dengan siapa saja, dan beberapa banyak. Karena kehidupannya bukan tentang gua, paling gua ada di urutan ke sekian ratus, cemburu sudah tak beralasan, biarkan gua menikmati kecemburuan.
"P", Dea menyapa
"Naon?
"Gua mau jalan jalan ke Dufan, sama temen temen"
"Udah bilang Dufan kalo lu mau kesana?, Gua bales
"Haha, gimana atuh, mau ikut ga?"
"Kapan?
"Nanti hari minggu"
"Oh, yaudah, nanti gua kabarin"
"Siapa aja temen temen lu?" Sambung ucap gua.
"Cewe cewe, ada cowonya juga"
"Oh"
"Masa oh doang, cemburu ya?"
"Engga, maksudnya biar gua ada temennya, kan nanti keenakan gua cewe semua mah"
"Haha, yeuu"
"Cowonya siapa aja? Yang ada di ig?"
"Iya, itu sahabat gua semua nya, cewe cewe nya juga"
"Yaudah, nanti gua kabarin"Percayalah, kodrat perempuan adalah bukan bisa berbaur disemua lingkungan, tapi membatasi nya, karena dalam agama, perempuan itu menjaga Aurat, bahkan dianjurkan untuk menundukkan kepalanya jika berhadapan dengan lawan jenis, tapi, biarlah, kebahagiaan nya adalah surga dan prioritas gua.
Tapi, orang yang cinta itu gak bakal buat cemburu, karena cinta itu menghargai lebih dari kecemburuan, kalo dia cinta, mungkin tidak.
Dan biarlah, suatu saat dia bakal sadar, tugas gua adalah ingin memastikan bahwa jangan ada satu pun penghalang kebahagiaan nya, mudah mudahan.
Dan saatnya ingin bangun dari mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dan saatnya bermimpi
RomanceTentang dia, orang yang dikagumi, imajinasi dalam fantasi. dan tentang dia, bukan cinta yang tak terbalas, namun hati yang tak saling mengerti.