Langsung kembali kejalan yang benar, gua kenal Dea ini dari smp, kebetulan sekolah bareng, cuman gak tau dia kenal atau engga, doain aja kenal, aamiin. Al-fatihah.
Dan semenjak SMK pisah, karena beda sekolah, kalo sekolahnya sama gua gak bakal buat cerita kek gini, repotin aja.
Kemudian semenjak duduk dibangku SMK gua udah mulai ngobrol sama dia, lewat salah satu sosmed, cerita banyak, saling tukar kabar, kalo tukar barang namanya barter, dan dia adalah bentuk sempurna dari lembaran-lembaran doa yang gua panjatkan, asek.
"Intro", dia nyapa lewat salah satu sosmed.
"Dianto 8Vhs'10"
"Sekolah diSMK 8?", Ucapnya.
"Iyaa, intro back?"
"Dea 33jhs'9", ucapnya lagi
"Lah berarti lu ade kelas gua"
"Lu alumni 33?"
"Iyalah, gua mah udah lulus"Awal yang basa basi itu adalah awal dari sebuah lonjakan kebahagiaan, Yah gua lebay.
Awal dari mimpi, dan belum terbangun, karena mimpi begitu indah dibanding kenyataan dunia.
Awal yang begitu sederhana, namun akhirnya memecah rasa.Dan selang beberapa hari, udah mulai membuat kebiasaan baru, gak ada sehari pun gak chattan. Dan hari hari berikutnya adalah benih, cinta sesederhana itu kan?.
"Dea, lagi ngapain?"
"Tiduran aja, lu?"
"Lagi mikirin tetangga, udah makan atau belum"
"Loh, kok mikirin tetangga?"
"Gapapa, tetangga lu udah makan?"
"Gak tau lah, tanya dia nya, lagian ngapain nanyain tetangga gua"
"Takutnya kalo belum makan, nanti lu dimakan, kasian"
"Hehe, bisa gitu ya"Hanya obrolan singkat, padat, dan tidak jelas, tapi bisa menjadi kebiasaan baru, seneng. Selanjutnya dia cuman bilang "udah dulu ya, mau fokus UN", hampir 2 minggu gak chattan, dan hampir bingung, seketika kebiasaanya hilang, UN berasa umroh, lama. Tapi kebetulan gua juga sibuk, harus ngejalanin Praktek Kerja Lapangan, dalam waktu 3 bulan, 6 bulan lagi lahiran.
Dan sudah, ini adalah bagian pertengahan dalam mimpi, semoga tidur nyenyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dan saatnya bermimpi
RomansaTentang dia, orang yang dikagumi, imajinasi dalam fantasi. dan tentang dia, bukan cinta yang tak terbalas, namun hati yang tak saling mengerti.