Berhenti??

9 0 0
                                    

Happy Reading ^_^

saat ini citra duduk sambil termenung memikirkan masa depannya yang tak begitu baik, menyukai seseorang yang sampai saat ini tidak pernah terbalaskan. citra benar benar ingin berhenti tetapi hati nya menolak, ya tuhan! dia harus bagaimana berbagai macam cara sudah dia lakukan untuk meluluhkan hati seorang alvi tetapi hasilnya selalu sama, di tolak!.

drrrrtttttt

"astgfirullah, kaget gue" kaget citra ketika ponselnya bergetar.

"hallo dengan siapa ini?? di sini dengan citra puspita" canda citra

"ya Allah lo gak kenal gue?? nomor gue gak lo save di ponsel lo?"jawab siva dari sebrang sana.

"baperan banget sih lo, bercanda kali,oiyah ngapain lo nelpon gue"ujar citra.

"keluar yuk,gue males di rumah, sumpek gue"

"kemana??

"kemana aja asal kau bahagia"celetuk siva

"kayak judul lagu"canda citra menirukan gaya suara seperti acara-acara komedi yang tayang di tv.

" hahahaha lucu lo" tawa siva.
"ya udah sono ganti baju,jangan ngaret" ujar siva lalu mematikan telepon dengan sepihak.

"dasar nenek gayung!! main matiin aja nih orang,emang gak tau diri banget nih teman gue.untuk teman gue.klau nggak ilang lo dari bumi ini."ucap citra panjang lebar.lalu meletakan ponsel nya di atas meja kemudian bergegas menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

***************

Di Mall.

"lo sebenarnya mau kemana sih,udah 2 jam kita jalan cuman muter-muter doang,capek gue va"ucap citra lalu duduk di lantai karena kaki nya udah lemas di pakai jalan cuman muter-muter nih mall.

"kata lo tadi kita mau nonton,lah ini malah muter-muter.gimana sih lo gak konsisten banget" lanjut citra lalu meluruskan kaki nya agar urat urat di kakinya tidak lagi kaku sambil memijat nya.

"aduh cit malu di liatin banyak orang,ngapa lo malah dudu di lantai, kita cari tempat dudu ayo berdiri."ucap siva sambil menarik tangan citra.

"gak ah,kaki gue kayak berasa lumpuh,gak kuat gue berdiri" terus memijat kakinya.
"ngapain juga malu,emang kita nyuri,enggak kan"lanjutnya kemudian.

siva hanya mencebik bibirnya,gara gara citra orang yang dicarinya malah menghilang entah kemana.

"emang lo nyari siapa sih,kayak celengak celinguk tuh kepala"ucap citra ketika melihat sahabatnya seperti mencari seseorang.

"ahh eng nggak kok, ya yaudah kalau gitu kita makan aja." ucap siva

"lo yang traktir" ucap citra lalu di bales anggukan oleh siva.

saat ini mereka berada di area food court yang kebetulan  tidak jauh dari tempat mereka duduk tadi. tanpa sadar pandangannya tertuju pada seseorang yang tidak jauh dari tempat duduknya. itu....kan alvi.pikirnya.seketika sebuah senyuman manis terbit di bibir nya.langsung saja ia berdiri dari tempat duduk nya lalu mengarahkan langkah kakinya ke arah seseorang yang ingin ia tuju ,yaitu alvi.

"alvi"ucap citra dengan senangnya. "kok kita bisa ketemu yah"lanjutnya.

"jodoh kali"celetuk aldi dan langsung di hadiahin tatapan tajam dari alvi serta sebuah toyoran gratis di kepalanya dari dio.

"canda kali Al,gak usah gitu juga natap nya entar tuh bola mata keluar." cengir aldi.
"dan lo ngapain noyor kepala gue,kalau gue kena geger otak gimana,mau tanggung jawab lo."lanjut aldi sambil mengusap kepalanya yang di toyor oleh dio.

" Alhamdulilah,berarti allah udah ngabulin doa gue berarti"ucap dio dengan santai.

raut wajah aldi terkejut ketika mendengar perkataan dari dio."anjir lo"

***

CitViTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang