Prihal hati bukanlah sebuah urusan yang main-main, karna setiap sebuah hati hanya akan berisi satu pemuji. Dan teruntuk kamu seorang wanita yang pernah ada dalam lubuk sanubari, ingatlah masa-masa saat kita masih bersama (tentu dalam hal asmara).masa-masa indah sebelum akhirnya berubah menjadi kisah yang di penuhi rasa benci menjajah asa yang dahulu ingin bahagia.
Dahulu sebelum keharmonisan musnah, kamu adalah seorang tempat bersandar kepala untuk menguatkan rasa lemah. Tapi setelah ada orang yang tanpa pernah di undang datang untuk mengulang asa lama yang aku kira sudah kamu buang, kamu tidak pernah mengabaikannya tapi sebaliknya, aku yang kamu abaikan. Kamu jadi kan aku selingan di antara dua pilihan.
Tapi kini setelah kita berpisah, aku baru menyadari ada hikmah di balik itu semua: aku dan hatiku tetep ada meski sedikit terluka(soal cinta soal hati).wahai wanita yang dahulu pernah bersamaku, adakah rasa sesal di dadamu....?(menelantarkan aku dalam lembah yang penuh luka dan lara) setelah diperlakukan sama sepertiku oleh yang kamu bilang harapan yang belum terealisasikan. Sudah tak perlu aku tanya lagi prihal kamu dan sesalmu itu, semua sudah jelas terlihat dari sorot matamu. Seperti itulah wanita berani kembali pulang tanpa pernah mengingat kesalahan yang pernah dia lakukan. Cukup satu kali aku di perlakukan bagai budakmu dan cukup satu kali aku benar-benar cinta kepadamu dan teruntuk yang kedua kalinya mungkin teramat mustahil, kecuali kamu mencium kedua telapak kakiku.
--Dhon sumatranebond,13 /09 /18 lampung
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah catatan realitaku
Sachbücher"Tidak banyak yang ingin disampaikan buku ini hanya cerita-cerita yang di khawatirkan usang karna saya terlalu banyak tualang.Dan terkadang hidup ini hanya perkara membuang dan dibuang,menampung dan di tikung...........(DI LARANG PENASARAN GAN....!)