Sempat ingin bertanya:"Apakah kamu sudah berpisah dengan orang yang pernah kamu duakan aku dengannya".
Sampai saat ini(saat kamu menemukan bahagiamu dan aku menemukan bahagiaku)aku berharap kamu yang entah apa kabarmu saat ini masih sedikit memikirkan prihal kita yang dulu(dua orang sahabat yang belum kenal kata cinta).Bagaimana kita bertukar cerita tentang hari-hari yang begitu lucu kita jalani,tentang orang-orang yang kita tertawai saat melakukan tingkah konyol mereka sendiri .Tapi sekejap semua berubah setelah kamu kenal lebih dekat "dia"(orang yang belum lama ini kata mereka adalah orang yang begitu kamu sayang)
Kamu lebih mementingkan egomu,sampai aku yang setiap saat bersamamu pergi perlahan meninggalkan kamu dan dia membangun asa tanpa melirik ada orang yang terluka,sedang aku hanya bisa terpojok di ujung kesunyian dan menyelam dalam-dalam ke dasar laut agar tidak bisa mendengar kabar gembira tentangmu,karna bagiku kabar gembira itu rancu yang menusuk-nusuk kalbu kemudian bisa membuatku tak sadarkan diri bahwa aku sedang disakiti.
Tapi,semua terlanjur jadi bubur.kamu berhasil membangun gedung-gedung bahagia dan aku hanya bisa tinggal di goa derita.Tapi aku tidak menyesali kenapa aku tidak lebih dahulu mengungkapkan rasa padamu daripada dia,karna aku bisa membahagiakanmu hanya sebatas sahabat dan dia bisa lebih dari itu.
mungkin kini kamu menanyakan prihal keberadaanku.jangan terlalu khawatir prihal aku,tapi khawatirkan orang yang kini bersamamu apakah ia cemburu,,?.dengan hadirnya tulisan ini aku harap kamu paham siapa aku sebenarnya. (seorang yang diam-diam suka pada sahabat sendiri ,tapi ia tidak pernah menyadari)
Maafkan aku sahabat yang tidak bisa menjadikanmu kuat.
Dhon Is Back /19/11/18
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah catatan realitaku
Non-Fiction"Tidak banyak yang ingin disampaikan buku ini hanya cerita-cerita yang di khawatirkan usang karna saya terlalu banyak tualang.Dan terkadang hidup ini hanya perkara membuang dan dibuang,menampung dan di tikung...........(DI LARANG PENASARAN GAN....!)