DESA DALAM SUKMA

50 6 0
                                    

Rindu menggenangi sukmaku

Hampir tidak sisakan ruang, mengikis kesadaran akan yang lain

Tapi kau bilang "Rindu lagi-rindu lagi"

Bodo amatlah, sebab rinduku tetaplah rinduku

tidak boleh kau halangi, meskipun kamulah rindu itu

Ia dibawa udara kedalam ruang sukmaku yang paling pojok

Tidak bisa keluar, terjebak hingga terpaksa berkembang biak

Beranak-pinak ramaikan desa pojok itu

Semakin lama aku biarkan warga rindu desa pojok itu berekspedisi

Hingga mereka temukan jantung dan otakku, kemudian menjajahnya

Ahk...begitu sulit merdeka dari jajahan rindu akan engkau, kekasih.


-Dhon Is Back  28/02/20

Sebuah catatan realitakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang