•••Matahari sudah memunculkan cahayanya yang indah untuk menyinari bumi. Ini hari pertama bagi kedua gadis yang masih terlelap di alam mimpi menyandang gelar sebagai anak SMA setelah melewati serangkaian kegiatan MOS.
Hari senin. Sudah menjadi rutinitas untuk diadakannya kegiatan upacara bendera. Dan sebagian besar murid pasti benci hari senin.
Icha yang lebih dulu terbangun. sambil menyesuaikan penglihatan tak lupa menepuk lengan dari sahabatnya yang masih terlelap.
Tak ada pergerakan sedikitpun dari sang empun yang masih nyaman menutup mata.
"Lu lambat, gua tinggal!" Tutur Icha, dengan gerakan cepat menarik rambut sahabatnya dan pergi begitu saja menuju toilet yang ada diruangan yang sama.
"Aduh!" Erang Bika, hal tersebut sontak membuatnya langsung terduduk tegap sambil mengelus kepalanya. "Manusia kureng atitude!"
Setelah memaki sahabatnya. Bika langsung beranjak untuk mandi. karna kamar mandi di kamar saat ini digunakan oleh Icha otomatis ia memakai yang di luar.
Icha yang sudah selesai mandi dan bersiap-siap. langsung saja pergi menyiapkan sarapan. kedua gadis itu terbiasa sarapan roti karna sama-sama memiliki penyakit maag. emang penyakitan.
"Good morning." Sapa Bika— ia sudah rapi dengan seragam SMA tak lupa hari ini ia mengurai rambutnya yang terbilang panjang dengan jepitan ungu tepat di samping kiri dan kanan.
Icha, yang mendengar sapaan sahabatnya tersenyum manis. "Morning."
Hari ini Icha—tampil dengan gaya yang cukup girly pasalnya ia mengenakan bandana pink serta cardigan pink. Bika sering memangilnya maniak pink.
"Ini sarapannya kanjeng ratu."
Bika—hanya bisa merespon dengan senyuman karna sahabatnya itu memang sering menyebutnya kanjeng ratu. ah salah satu alasan kenapa Bika sesayang itu sama Icha karna sahabatnya itu mentreat ia seperti anak.
Dimulai dari seragam, sarapan, bahkan hal-hal kecil semua di lakukan oleh sahabatnya itu. "Terimakasih Pinky girl."
"Makannya jangan lama, itu juga susunya habiskan!" titah Icha, yang dibalas dengan acungan dua jempol oleh Bika.
Mereka memakan sarapan dengan tenang tanpa ada obrolan. Icha yang sudah menyelesaikan sarapannya dan bersiap untuk pergi. "Ingat jangan bolos hari pertama!"
Bika, lagi-lagi merespon dengan ancungan jempol. membuat sahabatnya hanya mendengus. "Intinya kalau lu bolos, gua laporin."
Icha yang melihat respon Bika. Hanya bisa melototkan matanya. "Bika!"
"Iyah-iyah!" balas Bika cepat, dan ikut menyusul sahabatnya yang sudah menuju pintu keluar.
Keduanya sudah berada di dalam mobil, menuju ke sekolah. keadaan mobil yang cukup hening dan tenang. kedua gadis itu nampak sedang menikmati perjalan yang kurang lebih memakan waktu 10 hingga 15 menit.
KAMU SEDANG MEMBACA
GANDAROUSE
Ficção Adolescente✨ᴿᴬᴺᴰᴼᴹ ᵁᴾᴰᴱᵀ✨ Semua bermulai dari mereka menginjakkan kaki di SMA GANDAROUSE. Nicha dan Bieka, dua gadis remaja yang sangat menyukai matcha. Layaknya anak kembar yang tidak terpisahkan dimana ada Icha pasti disitu ada Bika. cita-cita pengen pacaran...