Chapter .50.

10.1K 837 25
                                    


Finn dan ketiga sahabatnya bisa bernafas lega karena masa hukuman yg mereka jalani sudah berakhir.
Itu artinya mereka sudah bisa tidur dalam satu ranjang yg sama bersama istri mereka kembali.

Sudah tiga hari ini Finn dan ketiga sahabatnya sudah bisa tidur bersama istri mereka kembali.

Seperti malam ini Finn dan Kenneth sedang berada di dalam kamar dan sedang menonton Film Titanic kesukaan Kenneth.

"Film ini sangat romantis.
Karna itulah aku menyukainya"kata Kenneth sambil bersandar di dada Finn

"Hemm...cinta mereka abadi.
Biarpun sang pria harus meninggal tapi kisah mereka tetap menarik"kata Finn sembari memeluk Kenneth..

"Emmm...Finn aku ingin menanyakan sesuatu padamu"kata Kenneth

"Kau ingin menayakan apa Baby?"kata Finn

"Janji tidak marah saat aku menayakanya"kata Kenneth

"Aku berjanji Baby.
Aku tidak akan marah"kata Finn sambil mencium sekilas bibir Kenneth

"Apa yg terjadi dengan Stacy?
Sejak aku kembali aku tidak pernah melihatnya berada di Silver Moon"kata Kenneth

Tubuh Finn langsung menegang saat Istrinya menayakan seseorang dari masa lalunya.
Seseorang yg menjadi biang masalah antara dirinya dengan Kenneth.
Orang yg selalu membutakan matanya untuk melihat kebaikan dan ketulusan hati Kenneth yg kini telah menjadi istrinya.
Orang yg selalu memanipulasi pikiranya agar membenci dan menyakiti orang yg kini amat di cintainya.

Kenneth yg menyadari perubahan sikap Finn langsung memeluk tubuh suaminya dengan erat agar Finn merasa sedikit tenang.
Dirinya tidak tahu jika pertanyaan yg menyangkut dengan Stacy akan membawa dampak yg kurang menyenangkan untuk suaminya.

"Jika kau tidak ingin mengatakanya tidak apa.
Jangan memaksakan dirimu"kata Kenneth

"Aku hanya merasa sangat bodoh jika kembali mengingat waktuku bersama wanita itu.
Aku selalu di hantui rasa bersalah yg teramat besar jika mengingat apa yg selalu ku lakukan padamu karena aku terlalu sering mendengarkanya"kata Finn

"Heii...kau tidak perlu merasa bersalah seperti itu.
Bukankah sudah ku bilang aku tidak mempermaslahkan apapun yg telah kau lakukan padaku di masa lalu"kata Kenneth sambil memegang kedua pipi Finn dan memandang mata abu-abu suaminya

Hati Finn merasa tenang saat mata biru kesukaanya itu memandang dengan tatapan di penuhi kasih sayang kepadanya.
Lalu pandangan mata Finn beralih ke arah bibir Kenneth.
Di sentuhnya bibir itu dengan ujung ibu jarinya.
Finn ingat,dulu tanganya pernah lancang menampar pipi istrinya sehingga bibir itu terluka

"Aku ingat pernah melukai bibir manis ini dengan tanganku sendiri"kata Finn

Kenneth tersenyum kecil mendengar perkataan Finn.
Memang tidak mudah melupakan kesalahan di masa lalu jika kita tidak bisa berdamai dengan hati dan pikiran kita sendiri.

"Sudah ku bilangkan.
Itu hanya masa lalu,tidak perlu memikirkanya lagi"kata Kenneth

"Aku merasa adalah orang paling beruntung karena bisa mendapatkanmu baby"kata Finn sambil mencium bibir Kenneth

Kenneth tidak menolak saat Finn memasukan lidahnya ke dalam mulutnya.
Kenneth membalas ciuman Finn dan mengajak Lidah Finn untuk saling melilit satu sama Lain.

Ciuman itu lama-lama semakin memanas saat salah satu tangan Finn masuk ke dalam baju Kenneth dan membelai perut istrinya

"Emmmhhhh...."
Desahan Kenneth terdengar saat merasakan tangan Finn membelai perutnya secara sensual.

MY BEAUTY LITTLE MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang