Chapter .10.

13.6K 1.3K 16
                                    


Yang Kenneth rasakan saat ini adalah perasaan yg teramat nyaman sehingga membuatnya enggan untuk membuka matanya.

Hanya kegelapan dan kesunyian yg menemaninya.
Namun semuanya tak bertahan lama saat sebuah suara mengeluarkanya dari zona nyaman

"Apakah kau akan terus tidur dan tidak berniat bangun"

"Siapa di sana"kata Kenneth setelah membuka matanya.
Namun hanya kegelapan yg dirinya lihat

"Aku adalah dirimu,jadi untuk apa kau menanyakanya"

"Diriku?
Tapi aku tidak bisa melihatmu"tutur Kenneth

"Majulah dan terus ikuti arah suaraku berasal"

Kenneth melangkahkan kakinya dan terus mengikuti suara yg mengaku dirinya.
Sampai beberapa saat langkahnya terhenti saat matanya melihat seekor serigala putih besar sedang terikat rantai di depanya.
Kenneth baru menyadri bawa saat ini dirinya sedang berada di alam bawah kesadaranya.

"Siapa kau?
Kenapa aku bisa ada di sini?".tanya Kenneth

"Aku adalah dirimu itu berarti aku adalah serigalamu"

"Maksudmu Fenrir"jawab Kenneth

"Jangan menyebutku dengan nama itu.
Aku tidak pernah menyukainya"

"Tapi selama ini kau tidak pernah menolak kalu aku memanggilmu begitu"tutur Kenneth

"Ya yg jelas untuk saat ini atau seterusnya aku tidak mau di panggil dengan nama itu"

"Lalu kau mau di panggil dengan nama apa?"tanya Kenneth

"Terserah kau saja asal bukan Fenrir"

"Bagaimana dengan Max.
Itu terdengar simple dan mudah di ingat"tutur Kenneth

"Max...baiklah itu tidak terlalu buruk"

"Lalu ada apa denganmu,kenapa kau bisa di rantai"tanya Kenneth penasaran.
Sejak awal dirinya memang ingin menanyakan hal itu

"Aku tidak bisa menjelaskanya padamu.
Akan ada seseorang yg akan memberitahumu"

"Siapa dia"tanya Kenneth penasaran

"Dia akan muncul sebentar lagi"

Tak lama setelah serigala Kenneth mengatakan hal itu,muncul cahaya putih yg menyinari tepat gelap keberadaan Kenneth.
Dari cahaya putih itu terdapat sosok serigala putih yg ukuranya sedikit lebih besar dari serigala Kenneth dan berjalan ke arahnya.

"Salam dewi"kata serigala Kenneth sambil menundukan Kepalanya

Kenneth agak terkejut dengan perkataan serigalanya.lantas dirinya juga ikut menundukan diri.

"Angkatlah kepalamu anaku"kata sosok di depan Kenneth

Kenneth pun mengakat kepalanya dan melihat sosok di depanya.
Bukan lagi sosok serigala putih yg di lihat di hadapanya.
Melainkan sosok wanita yg amat cantik yg menggunakan pakain serba putih bagaikan seorang dewi.

"Kau pasti bingung tentang siapakah diriku"tanya wanita di depan Kenneth

Kenneth hanya mengangguk karena memang dirinya sedang bingung dengan siapa dirinya berhadapan saat ini.

"Aku adalah Dewi Uvrea dewi para Werewolf"kata sosok di depan Kenneth

Mendengar hal itu Kenneth sangat terkejut dan kembali menunduk.

"Maaf atas ketidak sopananku dewi aku benar-benar tidak mengenalimu"jawab Kenneth dengan jujur

Dewi Uvrea hanya tersenyum tipis dan membelai lembut rambut Kenneth.

"Itu bukan salahmu anaku,aku datang kemari karena ingin melakukan sesuatu"kata Dewi Uvrea

"Melakukan sesuatu"tanya Kenneth penasaran

"Aku akan membebaskan serigalamu.
Kau pasti bertanya-tanya kenapa serigalamu dalam kondisi di rantai"tutur Dewi Uvrea

Kenneth mengangguk lagi karena memang dirinya merasa sangat penasaran.

"Perlu kau ketahui anaku,serigalamu adalah salah satu jenis spirit terkut.
Oleh karna itu para dewa memutuskan untuk mengikatnya agar kemampuanya bisa di kendalikan oleh orang yg benar-benar mampu"tutur dewi uvrea

"Spirit terkuat"kata Kenneth

"Selama ini aku terus mengamatimu.
Kau hanya bisa berganti sift dengan serigalamu saat dalam kondisi marah.
Namun saat ini usiamu sudah hampir memasuki usia dewasa dan kurasa kau pasti bisa mengendalikanya"jelas dewi Uvrea

"Tapi bagaimana bila aku tidak bisa mengendalikanya dan justru aku menyakiti orang-orang di sekitarku"tutur Kenneth merasa tidak yakin

"Itulah alasanku akan membebaskanya sekarang.
Ingatlah anaku tidak selamanya kebencian harus di balas kebencian.
Kau memiliki kebaikan hati yg tulus untuk bisa mengendalikanya"jawab dewi uvrea

Setelah berpikir agak lama akhirnya Kenneth mengangukan kepalanya

"Baiklah dewi"jawab Kenneth

Dewi uvrea hanya tersenyum tipis dan melangkahkan kakinya kedepan serigala Kenneth.

"Apa kau sudah siap"tanya sang dewi pada serigala Kenneth

"Aku sudah siap kapanpun dewi"

Kemudian dewi uvrea menyentuh simbol bulan sabit di kepala serigala Kenneth.
Tak berselang lama semua rantai di tubuh serigala Kenneth hilang.

Saat berdiri serigala Kenneth terlihat sangat besar walau tidak sebesar serigala Alpha tetap saja serigalanya lebih besar dari serigala dominan lain.
Mungkin jika di sandingkan serigala Kenneth sama besar dengan serigala Beta.

"Kau sudah bebas sekarang.
Tolong jagalah Kenneth untuku".tutur dewi uvrea

"Baiklah dewi".jawab serigala Kenneth sembari menundukan kepala

"Anaku,apa ada lagi yg ingin kau tanyakan sebelum aku pergi?"tanya dewi uvrea pada Kenneth

"Dewi,setahuku serigala spirit adalah keturunan genetik,apa itu artinya kakaku juga seorang spirit"tanya Kenneth

"Tidak anaku,kakakmu mewarisi gen milik ibumu yg seorang werewolf biasa sementara kau mewarisi gen ayahmu yg seorang spirit"jawab dewi Uvrea

"Baiklah dewi,sekarang aku paham"jawab Kenneth

"Kalau begitu aku harus pergi,tugasku sudah selesai saat ini"Kata dewi uvrea

Kenneth hanya mengangguk pada dewi uvrea dan tersenyum.

Sebelum pergi dewi Uvrea mengambarkan simbol lingkaran di area perut Kenneth dan mengambarkan simbol bulan sabit di keningnya.

Tak lama setelah itu dewi uvrea menghilang dan meninggalkan Kenneth bersama serigalanya.

"Sekarang kita bisa bertukar tubuh dengan bebas,tapi kau harus mengendalikan kemarahanmu saat berubah agar kita tidak menyakiti orang-orang yg kita sayangi"kata serigala Kenneth

"Baiklah Max,aku akan mencobanya.
Tapi aku juga membutuhkan bantuanmu untuk itu"jawab Kenneth.

"Tentu saja,mari kita sama-sama berusaha"jawab Max

Kenneth hanya mengangukan kepalanya sebagai jawaban.

"Sekarang kau harus bangun.
Apa kau tidak lelah terus-terusan tertidur"kata Max

"Bagimana caranya?"tanya Kenneth

"Tutuplah matamu dan dengarkan suara yg memanggilmu saat ini"kata max

Kenneth pun menurut dan memejamkan matanya mendengarkan suara seseorang yg terus memanggilnya.

Tak lama mata yg telah tertutup selama 2 hari itu perlahan-lahan terbuka dan mencoba membiasakan diri menerima cahaya yg masuk.

Hal pertama yg Kenneth lihat adalah wajah sang Luna yg terlihat bahagia saat dirinya membuka matanya dan kembali sadar.
.
.
.
.
.
.
.
.
Weeh...agak aneh ya...
Abisnya idenya lagi sedikit blank...😓😓

Jadi mohon maaf kalo bagian ini agak kurang berkenan di hati🙏🙏

MY BEAUTY LITTLE MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang