Serendipity [pjm×kth]

Serendipity

Minvass

.

.

Serendipity
(n.) Finding something good without looking for it

.

.

Kepala Jimin pusing, rasanya seperti mau pecah saja. Bisa gila dia lama lama kalau terus seperti ini.

Putus cinta memang seperti ini ya rasanya? Kok Jimin baru tau. Kalau tau begini mending dia menjadi jomblo saja dari awal.

Tapi mau bagaimana lagi, nasi sudah dimakan kucing. Sudah terlanjur, kalaupun menyesal juga sudah telat.

Hadeh.

"Oy sedih terus, senyum dong senyum!"

"Apasih berisik."

"Gak sopan ya sama yang lebih tua."

Apalagi Ya Tuhan, makhluk jomblo ini kenapa setiap hari mengganggunya terus sih. Jimin kan bosan.

"Kakak memang berisik, gak tau apa aku lagi galau."

"Pfft! Masih jaman galau galau an?'

"Kak Hoseok mana tau urusan begini, pacar saja tidak punya."

Hoseok kalah telak. Mau bagaimana pun dia memang jomblo dari lahir dan tidak pernah pacaran, mana pernah dia galau galau an seperti Jimin saat ini. Kadang dia merasa hidupnya benar benar miris.

"Jangan salah ya, begini begini cewek pada ngantri."

"Kakak mimpi ya?"

"Sialan." Hoseok melempar kulit kuaci kearah Jimin. "Kalau aku mendadak punya pacar jangan kaget ya."

"Terserah kakak saja lah."

Lebih baik Jimin mengalah saja daripada harus adu bacot dengan kakak tingkat satu ini.

"Wah sialan aku ada kelas sepuluh menit lagi. Aku pergi dulu Jim," Hoseok kemudian berdiri "kau jangan galau galauan terus ah, tampang segini ganteng nya harus bisa cari pacar lain."

Jadi Jimin itu baru putus dengan pacar montoknya. Namanya Jungkook, adik tingkatnya dikampus.

Jimin sih sayang banget sama Jungkook tapi akhir akhir ini Jungkook memang sedikit demi sedikit menjauh darinya. Entah itu menjadi cuek terhadap Jimin ataupun selalu menolak ajakan kencan dari Jimin.

Dari gosip yang beredar, Jungkook ternyata sedang dekat dengan teman satu jurusannya, Yugyeom. Dan yang Jimin kecewakan adalah Jungkook mulai dekat dengan Yugyeom saat masih pacaran dengannya yang artinya Jungkook diam diam menduakan cintanya.

Cih, bikin kesal saja.

"Emm kak permisi."

Suara yang terdengar lucu itu mengintrupsi kegiatan melamun Jimin.