Serendipity [pjm×kth]

Serendipity (3)

Minvass

.

.

Serendipity
(n.) Finding something good without looking for it

.

.

Yang Jungkook simpulkan terakhir kali setelah Jimin meninggalkan dirinya begitu saja di kantin adalah hati Jimin yang mulai menghapus namanya sedikit demi sedikit dan menggantikannya dengan cowok manis bernama Taehyung.

Taehyung ya? Manis sih tapi sepenglihatannya, Taehyung itu mahasiswa yang biasa saja. Tidak populer seperti dia.

Tapi kenapa Jimin suka?

Jelas-jelas Taehyung tidak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan dirinya.

Dan Jungkook serius soal dia yang menyesal dan ingin kembali dengan Jimin.

Tapi sepertinya akan susah jika Taehyung Taehyung itu menempel terus dengan Jimin.

"Kak Hoseok!"

Pas sekali dia bertemu dengan Hoseok, kakak tingkat yang pernah dikenalkan Jimin padanya ini pasti tau hubungan seperti apa yang sedang dijalani Jimin dengan Taehyung.

"Jungkook? Kenapa?"

"Kak Hoseok apa kabar?" Diselingi dengan senyum manisnya.

Ular.

"Baik. Mau apa?"

Senyum Jungkook luntur begitu saja saat menyadari raut wajah Hoseok yang tidak bersahabat.

"Kak Hoseok kok jadi jutek begini sama aku?"

Hoseok mendesah lelah.

"Karena sepertinya kakak sedang dalam mood yang buruk jadi aku akan to the point saja," Hoseok menunggu. "kak Jimin dengan Taehyung punya hubungan apa kak?"

Sudah Hoseok duga.

"Apa urusanmu?" Tanya Hoseok dengan ketus.

Jungkook mendengus. Keluarlah sifat asli Jungkook kalau begini caranya.

"Aku hanya tanya, memang salah!?"

"Wow tenang, man! Lagipula kemana pacar barumu itu?"

Ah Jungkook merasa tertohok dengan pertanyaan kakak tingkatnya itu.

"Aku sudah putus dengannya, dia sangat membosankan."

"Sialan. Jimin harus bersyukur karena ditinggalkan olehmu."

"Apa-apaan itu! Bisa tidak kakak jawab saja pertanyaanku yang tadi?"

"Kalau mereka berdua pacaran memang kenapa?"

"Aku tidak suka!"

Hoseok mengernyit, sebenarnya bagaimana cara pikir anak ini. Bukannya dia sendiri yang mencampakkan Jimin tapi kenapa kelakuannya malah seperti ini.