01 ; bertemu

241 22 3
                                    

Seorang lelaki kecil bersurai baby blue tengah berlari di tengah hamparan daun semanggi dan deretan bunga tulip dan matahari. Sampai beberapa menit kemudian tampak seorang pria bersurai hitam tengah mengawasinya.

"Tetsuya-sama, sudah waktunya anda kembali ke mansion" ucap pria itu
"Tunggu sebentar, aku masih ingin disini Paman Kaneki" ucap Tetsuya
"Tidak boleh Tetsuya-sama. Nanti ayahmu marah lho" bujuk Kaneki
"Tidak mau! Tetsuya masih mau main" teriak Tetsuya kemudian berlari
"Tunggu Tetsuya-sama!"

Mereka pun main kejar-kejaran ditempat itu. Tetsuya merasa bahagia sementara Kaneki kewalahan menghadapi tingkah tuan mudanya itu. Matahari semakin menunjukan wajahnya sementara Tetsuya masih bersenang-senang.

"Tetsuya-sama. Apa kau tidak merasa kelelahan berlari seperti itu terus?" tanya Kaneki yang kelelahan karena sedari tadi mengejarnya
"Apa maksudmu Paman Kaneki? Aku malah merasa senang" ucap Tetsuya dengan wajah cerianya

Mendengar perkataan sang tuan muda, Kaneki tersenyum tipis mengingat sang tuan muda belum pernah menunjukkan wajah senangnya.

"Hei, kau ngapain disini? Tersesat?" tanya seseorang

Tetsuya dan Kaneki segera melihat ke sumber suara. Mereka melihat dua orang anak laki-laki bersurai merah tengah dihadang oleh tiga orang pria. Tanpa aba-aba, Kaneki segera pergi ke tempat kedua anak itu sementara Tetsuya mengikutinya dari belakang.

"Ada apa ini?" tanya Kaneki
"Ha? Siapa kau? Apa kau orang tua mereka?" tanya pria itu
"Harusnya aku yang tanya padamu! Siapa kalian?!" tanya balik Kaneki yang di balas tatapan serius mereka

Kedua anak yang asalnya ketakutan pun berubah ekspresinya menjadi bingung. Mereka tidak mengerti situasi dan kondisi disana dan memilih diam. Sementara Tetsuya yang menyadari akan ada ajang perang dadakan (baca : perkelahian) disana segera pergi mencari jarak aman dari tempat mereka.

"Kau tidak kenal kami? Kami itu orang yang ditakuti disini! Aku ketua mereka, Terasaka!" ucap Terasaka

Para orang yang mereka bilang 'ditakuti' itu pun mengenalkan diri mereka masing-masing. Setelah mereka selesai memperkenalkan diri, tatapan mereka mengarah ke Tetsuya yang jaraknya agak jauh dari mereka. Salah satu dari mereka pun ingin mendekatinya namun, langkah mereka kurang cepat dan segera saja Kaneki menghadangnya.

"Apa yang kau lakukan? Minggir atau kubunuh kau!" teriak Ayato
"Lewati dulu mayatku jika kalian mau menyentuhnya!" ucap Kaneki dengan tatapan dinginnya

Merasa ditantang, mereka pun segera maju dan berniat menghajar Kaneki secara bersamaan. Namun naas, mereka tumbang dalam sekali pukulan yang Kaneki berikan. Tanpa pikir panjang, Terasaka dan para anak buahnya pergi menjauh dari mereka. Tetsuya yang melihat itu segera berjalan mendekati Kaneki.

"Paman Kaneki, kau tidak apa-apa kan? Apa paman terluka?" tanya Tetsuya
"Tidak apa Tetsuya-sama. Aku baik-baik saja. Lihatlah tidak ada luka sama sekali kan?" jawab Kaneki

Tetsuya yang melihatnya pun tersenyum tipis. Pandangannya teralihkan pada dua sosok anak laki-laki di depannya. Yang satu terlihat ketakutan dan yang satu lagi terlihat santai dan mencoba menenangkan. Tanpa aba-aba Tetsuya segera mendekati kedua anak itu.

"Hei, nama kalian siapa?" tanya Tetsuya polos
"Aku tidak mau berkenalan dengan orang yang tidak kukenal" jawab Anak yang memeluk anak yang lain sambil menenangkannya
"Namaku Kuroko Tetsuya! Kalian mau main bersamaku?" tanya Tetsuya "kita bisa main kejar-kejaran!" sambungnya

Mendengar nada Tetsuya yang terlewat senang, Anak yang berada dipelukan anak yang lain itu pun segera bangkit dan menatapnya.

"Apa benar kita bisa bermain disini?" tanya anak itu
"Tentu saja, benar kan Paman Kaneki? Tadi kita bermain disini kan?" Kuroko meminta jawaban dari Kaneki sambil menatapnya datar.

Clover [ クローバー ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang