01.2 ; Acara Tetsuya (1)

170 21 5
                                    

Keadaan mansion Kuroko saat ini bisa terlihat kacau. Para pelayan terlihat berlari kesana kemari untuk mempersiapkan acara makan Malam sang tuan rumah.

Sementara sang tuan rumah terus mencari pakaian yang cocok untuk acaranya ntar malam.

"Tetsuya-sama. Cepatlah. Tuan besar sudah menunggu anda di bawah" seorang maid memanggil sang tuan muda untuk turun.

Namun, sang tuan muda masih belum selesai berpakaian. Ia masih sibuk mencari benda kesayangannya. Boneka beruang. Tetsuya sedang mencari boneka kesayangannya itu. Baginya, boneka itu lebih berharga daripada berlian.

"Riko-san. Kau melihat boneka itu?"

Sang tuan Muda muncul dari pintu masuk. Ia melihat Riko yang masih menunggunya di depan kamar. Riko sebenarnya tau apa yang dimaksud sang tuan muda. Namun, keadaan rumah yang sedang sibuk ini memaksanya untuk membawa sang tuan muda turun ke lantai bawah.

"Aku tidak melihatnya Tetsuya-sama. Tapi satu hal yang aku tahu yaitu acara makan malam anda dengan teman-teman anda akan siap dalam 1 jam 30 menit lagi dan teman-teman anda pasti akan segera datang. Jadi bersiaplah" Riko sebenarnya ingin membantu Tetsuya mencari bonekanya. Namun apalah daya ia akan banyak memakan waktu untuk mencarinya dan bisa saja membuat acara makan malamnya gagal

"Baiklah. Ayo kita segera turun, Riko-san"

Tetsuya dan Riko menuruni tangga menuju ke lantai dasar. Disana terlihat sudah banyak orang berada disana. Ramai, tentu saja. Tidak ada yang lebih ramai dari hari ini. Biasanya Tetsuya hanya berdua bersama sang ayah ketika di rumahnya saat malam tiba. Namun sekarang terdapat banyak orang di rumahnya yang ia tidak tahu siapa. Tetsuya berjalan terus menuju tempat sang ayah. Samar-samar terlihatlah olehnya dua sosok anak kecil berambut merah tengah berada di sana. Mereka terlihat sedang menunggu. Tetsuya semakin dekat dengan posisi mereka dan tentunya sang ayah melihatnya.

"Ah, Tetsuya. Kau sudah datang" ucap Tatsumi
"Iya ayah. Tak kusangka akan banyak sekali tamu hari ini. Kukira cuma aku dan teman-teman baruku" Kuroko secara tidak langsung mengeluh pada sang ayah.

Tamu yang datang kerumahnya memang tidak bisa dibilang sedikit. Perasaan Tetsuya mengatakan bahwa hari ini akan ada sebuah perayaan kecil-kecilan.

"Ahahah... kebetulan hari ini ada acara tahunan dari perusahaan ayah dan ayah berpikir kenapa tidak sekalian aja dengan acara makan malam bersama teman-temanmu" jelas Tatsumi yang sudah sangat gemas dengan putra kecilnya itu.
"Begitu ya" Kuroko mengangguk mengerti
"Tetsuya" panggil Seijurou
"Ah, Akashi-kun" Kuroko tersentak

Ia hampir melupakan dua rambut merah itu jika tidak disapa terlebih dahulu.

"Aku tak menyangka kau memiliki rumah yang cukup megah juga" ucap Akashi
"Sei, tak sepantasnya kau berkata seperti itu" ucap Kagami

Tak lama kemudian. Munculah pasukan rambut pelangi dari arah pintu masuk dan menyapa Akashi.

"Oii!! AKASHI-CCHI!" teriak seorang anak berambut kuning.
"Oh.. Ryouta. Kau diundang juga rupanya" ucap Akashi
"Siapa dia?" tanya Tetsuya ke Kagami
"Dia Kise Ryouta. Temennya Seijuurou" jawab Taiga
"Yo, Taiga!" Ucap seorang berambut navy blue
"Oh.. Ahomine rupanya" ucap Taiga
"Bukan AHOMINE, tapi AOMINE!" Protes Daiki
"Terserah" ucap Taiga
"Dasar BAKAGAMI" ucap Daiki
"Teme!" teriak Taiga
"Tatsumi, lama tak jumpa" ucap seorang berambut ungu
"Ah, Murasakibara-san. Lama tak berjumpa" ucap Tatsumi
"Kau masih seperti biasanya ya" ucap seseorang tiba-tiba
"Ah, Ryouko. Kudengar kau masih bekerja sebagai model" ucap Tatsumi
"Ya, begitulah" ucap Ryouko

Sesi reuni mereka pun berlangsung. Tatsumi bercanda ria dengan teman-temannya dan melupakan Tetsuya yang kebingungan dengan acaranya hari ini. Ia pun memutuskan pergi mencari Riko di dapur.

"Riko-san" panggil Tetsuya
"Apa yang kau lakukan disini, Tetsuya-sama?" tanya Riko
"Aku ingin bermain di luar" jawab Tetsuya
"Tapi acaranya? Apa Tetsuya-sama tidak suka?" tanya Riko
"Aku tidak mengerti kondisinya" jawab Tetsuya

Ingin sekali Riko mencubit pipi Tetsuya jika saja ia tidak mengingat bahwa Tetsuya adalah anak dari Kuroko Tatsumi sang majikan. Sementara itu, Tatsumi sibuk mencari Tetsuya kesana kemari. Matanya daritadi melirik ke kanan kiri untuk mencari keberadaan sang putra semata wayangnya itu.

"Masaomi, Kau lihat putraku?" Tanya Tatsumi
"Tadi dia bersama Seijuurou kan? Coba kau tanya dia" ucap Masaomi

Dengan cepat ia pergi menuju tempat Seijurou berada. Ia melihat kesana kemari dan tetap tidak menemukan Tetsuya kecilnya.

"Sei-kun. Kau lihat Tetsuya pergi kemana?" tanya Tatsumi
"Tadi dia pergi ke dapur lalu pergi ke luar bersama salah satu pelayannya" jelas Seijuurou
"Bagaimana kau bisa tahu semua itu?" tanya Tatsumi
"Tadi aku melihatnya" jawab Seijuurou singkat

Tiba-tiba saja pasukan pelangi datang menghampiri Seijuurou. Tatsumi yang melihat itu hanya tersenyum tipis.

"Akashi-cchi. Dia siapa -ssu?" tanya Kise
"Ah, dia ayahnya Tetsuya. Namanya Kuroko Tatsumi" jawab Seijuurou
"Wahh.. ayahnya Tetsu-kun tampan sekali" ucap gadis kecil berambut peach
"Satsuki, kau berisik" keluh Aomine
"Apa yang anda lakukan disini Kuroko-san? Bukannya aku penasaran atau bagaimana tapi banyak tamumu menunggu" ucap seorang anak berkacamata bersurai hijau
"Ah, dia mencari Tetsuya" ucap Seijuurou
"Eh? Barusan kulihat dia sedang berada di lapangan basket bersama seorang pelayan" ucap Taiga

Tatsumi yang mendengar hal itu langsung bergegas pergi ke lapangan basket mencari Tetsuya kecil kesayangannya disusul oleh Akashi dan kawan-kawannya.

Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Clover [ クローバー ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang