Halaman 18

6.2K 499 93
                                    

"Hun beneran nih gak bisa nemenin gue ke Jerman.?" Ucap Jisoo dengan wajah memelas,berharap suaminya tersebut meluangkan waktu nya untuk menemani ia ke rumah orangtuanya.

Sehun masih fokus dengan laptopnya,tanpa memandang Jisoo."Beneran Jis,kantor gue bakal buka cabang di Jeju dan gue gak mungkin kan ninggalin gitu aja."

Karena gemas tidak dipedulikan sedari tadi,Jisoo menangkup wajah tampan Sehun untuk menata nya."Seenggaknya kalau istri ngomong tuh lihat kek."

"Iya bentar ini nanggung tau Jis." Sehun kembali memfokuskan pandangannya pada benda persegi tersebut.

Akhirnya Jisoo menyerah,ia kembali tidur dengan menutup wajahnya dengan selimut."Nyebelin."

Sehun terkekeh melihat tingkah laku Jisoo yang menurut nya sangat menggemaskan,pada akhirnya Sehun mengalah ia menutup laptopnya lalu memeluk Jisoo yang tertutup selimut dari belakang.

"Maafin deh Jis, selanjutnya janji deh gue temenin. "

"Bodo,mau cari suami bule aja disana."

"Emang ada bule yang mau sama lo.?"

Jisoo membuka selimut nya dan menatap Sehun tajam."Ohh awas aja ya lu,gak akan balik ke Korea lagi gue. Gue bakal tinggal disana sama Papi mami,nikah lagi sama bule yang lebih ganteng lebih kaya dari elo."

"Ya udah sana pergi,nikah lagi sama bule,jangan lupa undangan nya yee."

Jisoo benar-benar tidak habis pikir dengan pemikiran oh Sehun yang seperti itu,sungguh jika saja bukan suaminya,Jisoo sudah mendorong Sehun dari jurang.

Jisoo tidak menjawab dan memilih bangun dari tempat tidur tersebut dan menuju kamar mandi.

Begitu melihat Jisoo keluar dari kamar mandi dengan pakaian rapi,Sehun langsung bangkit dari posisi tidurnya."Mau kemana lo pagi-pagi gini.?"

Jisoo tidak menjawab dan masih sibuk merias wajahnya, sedangkan Sehun masih setia memandangi Jisoo,hingga tiba-tiba Jisoo mengeluarkan koper besar dari dalam lemari dan memasukkan baju-baju nya asal kedalam koper.

"Jis mau kemana sih.?"

"Ya menurut lo!." Bentak Jisoo tanpa memandang Sehun.

"Lo mau berangkat sekarang.?"

Jisoo menutup kopernya dan siap untuk pergi dari situ."Tidur sono sama laptop."

Jisoo berharap Sehun mengejarnya atau sekedar memanggil nya,tapi nyatanya saat sudah di depan pagar Akan menunggu taksi,pria itu tidak terlihat wujudnya.

"Oh Sehun Nyebelin!!!." Geramnya memandang rumah mewah tersebut.

Bahkan saat Jisoo sudah sampai di bandara Sehun tidak menghubungi nya atau menyusul Jisoo,sungguh suami tertega yang pernah Jisoo kenal.

Jisoo memandang ponselnya yang terdapat foto Sehun disana."Lo lihat aja ya Bihun,gue bakal cari cowok ganteng disana,awas lu!"

Hingga memasuki pesawat Jisoo masih berharap pria dingin itu mau sekedar menelfon nya saja,tapi nyata nya tidak.

-------

Jerman 09.00 PM

"Mama papa Jisoo pulang." Ucap Jisoo begitu ceria saat baru saja sampai di rumah mereka.

Dua orang paruh baya yang tak lain adalah kedua orang tua Jisoo itu sangat senang melihat putrinya pulang setelah sekian lama tidak bertemu.

"Kamu sendiri an sayang.?" Ucap mama Jisoo saat melihat tidak ada kehadiran Oh Sehun disisinya.

Jisoo memutar bola matanya malas mendengar nama tersebut."Sibuk dia."

[1]• Marriage Life • HUNSOO✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang