[1]• Marriage Life • HUNSOO✓

Halaman 15

"Eh hun ngapain Lo disini,masuk gih malah di pojokan gini." Ya saat ini Sehun ada di kampus nya Jisoo,entah kenapa ia ingin melihat penampilan Jisoo.

"Eh Chen,gak papa gue cuman bentar kok."

Eunwoo dan gerombolan nya yang ada di depan Chen dan Sehun langsung gelagapan menyapa mereka.

"Eh Kak Chen,acaranya lancar kak.?" Sapa Eunwoo basa-basi.

"Lancar woo,elo ngapain dah disini juga. Gak di depan aja biar leluasa liat Jisoo nya."

"Enggak apa kak,gue duluan ya kak mau cari makanan enak di bazar."

"Ohh okee Woo." Setelah Eunwoo pergi tatapan Sehun masih tidak bisa lepas dari pria tampan itu.

"Ngapa lo ngeliatin Eunwoo sebegitu nya,iya itu Eunwoo yang naksir Jisoo,kalau lo gak ada niatan seriusin Jisoo sih biarin aja Eunwoo deketin dia,dia anak baik kok." Jelas Chen.

"Baik apanya. Gue titip Jisoo,jangan Sampek anak itu tadi ngedeketin Jisoo lagi,gue kudu balik ke kantor." Sehun nepuk pundak Chen setelah itu melesat pergi bahkan sebelum Chen sempat bertanya.

*****

"Jis Lo keren sumpah sih,sekampus langsung heboh gitu berasa konser tau gak." Cerita Rose heboh,ia sangat antusias melihat Jisoo tampil tadi.

Sedangkan Jisoo hanya tersenyum,karena kepala nya fokus mencari sosok pria.

"Jis,Lisa mana ya gue gak lihat dari tadi."

Jisoo tidak membalas ucapan Rose,ia masih saja sibuk mencari nya.

"JISOOOOOOOO!!." Teriak Rose pada akhirnya karena kesal diabaikan oleh Jisoo.

Jisoo yang tidak fokus menjadi terkejut mendengar teriakan Rose."ih apaan sih nih anak budek nih."

"Lisa kemana dari tadi gue tuh nanyak Jis,lu mikir apaan sih?."

Jisoo mendekat kan badan nya ke Rose."Rose kak Eunwoo habis nyatain perasaan nya ke gue masa'."

"Ya bagus lah terima aja,dia ganteng,baik,calon dokter,kurang apa coba.?"

Jisoo mulai berfikir."Gak ada"

"Naahh yaudah terima aja,btw tapi suami lo gimana.?"

Jisoo terkejut."Lah Lo tau dari mana,pasti Lisa ya.?"

"Hehe iya,udah lah kita kaan teman masa lo mau sembunyi sembunyi lagi sih."

Jisoo menyeruput ice americano miliknya."Bingung gue,apa gue minta di percepat aja ya pernikahan ini biar langsung cerai gitu,toh perusahaan keluarga gue udah membaik."

"Ya mau cepet apa lambat pada akhirnya kalian juga cerai kan Jis,jadi buat apa lama-lama."

Jisoo mengetuk-ngetuk jarinya pada meja,sembari mencerna ucapan Rose yang memang ada benarnya.

"Kali ini gue setuju sama lo Rose,kalau gitu gue balik ya sampai ketemu besok." Jisoo mencium puncak kepala Rose membuat sang empu bergidik ngeri.

--------

Dirumah Jisoo tidak menemukan keberadaan Sehun,hanya vivi yang berkeliaran kesana-kemari.

"Apa belom pulang kali ya." Gumam Jisoo,pada akhirnya ia memilih membersihkan diri kemudian beristirahat.

Saat ia bangun jam sudah menunjukkan pukul 11 malam,sungguh sebenarnya ia tidur atau mati.

"Ini nih yang namanya surga dunia." Jisoo mencuci mukanya lalu menuju dapur untuk menghilangkan dahaganya.