AQR: Chapter 1

60 6 14
                                    

Warning! Typo bertebaran, EYD hancur.

"Dahulu aku lelah dengan hidupku yang tak berwarna, lalu kau datang membuat hidupku lebih berwarna."

***

Bacanya Ariyes bukan Aris ataupun Ari-es.

Waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi tepat. Terlihat dari kejauhan seorang gadis sedang berlari dengan tergesa-gesa.

"Mati gue... Gue telat. Mana pelajaran pertama itu pelajaran Bu Agnes lagi." gumam seorang gadis mungil bermata jernih dan berpipi tembam.

"Aduh...!"

Gadis itu menabrak sesuatu yang keras, ternyata itu adalah dada seorang pemuda yang sangat dikenalinya.

"Pagi Aqua, calon masa depanku... Gimana tadi malam? Mimpiin aku dong pastinya." ucap pemuda tersebut sembari menghadang jalan Aqua.

"Ih Aries... Ngagetin gue aja! Minggir ini gue sudah telat, mana pelajaran pertama PPKN. Lo tau kan Bu Agnes itu galaknya minta ampun?" oceh Aqua.

"Tau dong, gue kan murid kesayangan Bu Agnes." jawab Aries dengan bangga.

Aqua meringis mengingat betapa 'sayangnya' Bu Agnes kepada Aries. Bu Agneslah guru yang paling giat menghukum pemuda tersebut disaat semua guru sudah menyerah.

"Yaudah, semerdeka lo aja. Lo nggak masuk ke kelas? Ehh... Tunggu kayak ada yang gue lupain. YA AMPUN GUE TELAT."

Saat Aqua ingin berlari menuju kelasnya, Aries segera menarik pergelangan tangan Aqua kemudian menariknya menuju kantin.

"Ih kenapa lo tarik gue ke kantin? Nanti gue dimarah---."

Aries segera membekap mulut Aqua sebelum gadis itu mengoceh lebih panjang lagi.

"Diem. Lagian sudah telat juga daripada lo dimarahin mending gue ajak ke kantin kan...," jawab Aries tanpa merasa bersalah.

"Lo mau pesen apa? Gue yang bayar." Aries melanjutkan ucapannya.

"Terserah deh, gue mau batagor sama es teh tawar."

"Selalu itu pesanannya... Jangan batagor lagi! Ganti jadi tekwan aja, nggak boleh terus-terusan makan yang berminyak."

"Iya deh Paduka Raja."

Aries menyeringai setelah mendengar ucapan Aqua kemudian berlalu pergi untuk memesan.

Sembari menunggu Aries memesan, Aqua mengambil headphone, dan ipod dari tas ranselnya, lalu ia menyetel lagu yang sedang terkenal di sekolahnya yaitu You're The Reason-Calum Scott.

There goes my heart beating
'Cause you are the reason
I'm losing my sleep
Please come back now

There goes my mind racing
And you are the reason
That I'm still breathing
I'm hopeless now

I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what I've broken
Oh, 'cause I need you to see
That you are the reason

(A)QuaRies.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang