part 3

63 4 0
                                    


Selamat membaca guys

Semoga kalian suka dengan cerbung

kedua ku ini 😋😋😇

H

A

P

P

Y

R

E

A

D

I

N

G

✩✩pagi hari✩✩

Di suatu rumah yang megah terlihat seorang gadis cantik yang sedang sarapan di meja makan seorang diri
hanya dentingan sendok dan garpu lah yang menemaninya
namun lima menit kemudian terdengar suara bel berbunyi bertepatan dengan suara turunnya seseorang tetapi dia hanya menghiraukan nya saja

' Ting nong ting nong '

"Sebentar"ucap seorang pembantu lalu diapun membukakan pintunya
"Eeh tuan"
"Pagi Tuan"sapanya
"Pagi juga bi"jawab seorang paruh baya yang di panggil tuan tersebut dengan ramah
"Di mana mereka bi"tanyanya
"Ada tuan di meja makan"jawab pembantu tersebut
Lalu pria paruh baya itupun melangkahkan kakinya menuju ruang makan
"Papah"seru dua orang gadis di meja makan tersebut dengan senang lalu tanpa basa basi mereka menghambur kepelukan seorang yang dipanggil papa tersebut
"Apa kabar Princess Princessnya Papah"tanyanya yang ternyata Papah dari dua orang gadis tersebut yang bernama Wijaya Kusuma
"Kami baik Pah"jawab seorang gadis  tadi di angguki gadis yang baru turun itu dan merekapun melepaskan pukulannya
"Bagus lah,oh ya gimana kuliah kalian"jawab sekaligus tanyanya
"Kuliah kami juga baik pah tak ada masalah sedikitpun"jawab gadis yang baru turun itu yang bernama Al diangguki gadis tadi
"Papah ko gx kasih tau kita kalo mau pulang"tanya gadis tadi yang bernama Agni
"Kalo Papah bilang berarti bukan Surprise dong"jawab tuan Kusuma tersenyum
"Iya sih ini Surprise banget buat kita yakan ka Ag"tanya Al
"Iya Al"setuju Agni
"Oh ya Mamah mana Pah"tanyanya lagi
"Mamah kalian pulang besok"jawab tuan Kusuma lagi
"Lah kenapa Pah"tanya Al
"Iss kalian ini ya banyak tanya deh bukannya suruh Papahnya istirahat ini malah diserbu dengan banyak pertanyaan"kata tuan Kusuma
"Hehehe kami kan kangen sama Papah"cengir mereka berdua membuat Papahnya gemas
"Kalian ini yaa gx berubah berubah"kata tuan Kusuma sambil mengacak acak rambut kedua Putrinya itu
"Iiihh Papah rusak kan"kata mereka berdua bareng lalu saling bertatapan membuat Papahnya menatap mereka aneh
"Tiga"seru Agni lalu merekapun menggelitiki pinggang tuan Kusuma dengan seksama
"Ahahahaha ampun hahaha Princess hahaha"tawa tuan Kusuma lalu merekapun berhenti dan menghambur ke pelukan tuan Kusuma lagi,tuan Kusuma pun membalas pelukan tersebut
"I MISS YOU DAD"Teriak mereka kompak dan menghambur ke pelukan Papahnya
"Miss you too hon"jawab tuan Kusuma lalu merekapun melepaskan pelukan tersebut
"Baiklah kalo begitu Papah istirahat dulu ya Princess"kata tuan Kusuma sambil mengelus puncak kepala keduanya dengan sayang
"Baik Pah selamat istirahat Pah"kompak keduanya lagi dianguki Papahnya

✩✩tempat lain✩✩

"Mau sampai kapan kamu seperti ini"tanya seorang Pria Paruh baya pada Putranya
"Tapi Pah aku bisa cari sendiri"jawab Putranya tersebut
"Ya,namun mau sampai kapan kau seperti ini"tanyanya lagi
"Dan lagi dari semua gadis cantik yang Mamahmu sarankan tak ada satupun yang kau terima"ucapnya lagi
"Ya tapi kan mereka hanya mengincar hartaku dan aku tak pernah sudi menikah dengan gadis seperti mereka yang menjual cinta demi harta"belanya
"Dan lagi aku mohon sama Papah beri aku waktu Dua bulan untuk mencari yang benar benar sayang padaku bukan karena harta"katanya lagi
"Sudah berapa kali Papah beri kamu kesempatan namun kamu hanya mengacuhkannya saja apakah kamu lupa sebentar lagi umurmu akan genap 25 th mau sampai kapan kamu seperti ini"ucap Pria paruh baya tersebut
"Kali ini saja pah aku mohon percaya padaku,dan aku akan mencari dengan caraku sendiri"katanya
"Baiklah Papah beri waktu Dua bulan seperti yang kau inginkan namun jika kau belum juga mendapatkan maka kau harus terima perjodohan tersebut"kata Pria paruh baya tersebut
"Baiklah"pasrahnya
"terimakasih Pah"ucapnya lagi di jawab anggukan kepala oleh pria paruh baya tersebut lalu melenggang pergi

✩✩diskotik✩✩

Terdengar suara musik keras yang sngat memekakkan telinga dan terlihat tiga orang pria yang sedang duduk di temani tiga orang cewek yang sedang merayunya namun mereka hanya menghiraukannya
"Apakah kau sedang banyak pikiran"tanya salah satu cewek tersebut pada Rio dengan berbisik  yang membuat Rio mual sambil bergelayut manja pada lengan Rio berniat merayunya Rio yang merasakan ucapan di lehernya tersebut hampir saja lost kontrol namun dia segera sadar dan membentaknya walau bagai manapun dia seorang lelaki dewasa yang bila di beri umpan pasti akan terpancing
"Kau menjauh dariku"bentak Rio tajam pada perempuan yang menggodanya itu lalu perempuan itupun menjauh darinya karena ketakutan sudah dibentak Rio
"Termasuk kalian berdua"kata Vino tak kalah tajam dan dua orang perempuan tersebutpun menurutinya karena takut
"Lo berdua ada masalah apa"tanya Aldo pada kedua sahabatnya
" Biasa bokap "jawab Rio lirih sedangkan Vino hanya menganggkat bahunya tanda baik baik saja
"Kenapa lo gx coba ikutin kemauan bokap lo itu kasihan juga bokap lo mungkin dia ingin cucu"saran Aldo
"Lo kira cari pendamping gampang lagi pula semua cewek pilihan Mamah yang  mau gue nikahin itu cuma pada mau harta gue doang dan gue gx sudi menikah dengan orang seperti mereka semua"jawabnya sengit
"Memangnya tipe cewek lo gimana Yo"tanya Vino penasaran
"Ya biasa aja sih yang penting itu ya dia mau terima gue apa adanya"jawab Rio diangguki mereka berdua
"Trus apa rencana lo"tanya Aldo
"Liat aja nanti gue juga masih ragu"jawabnya
"Aduuh" terdengar seseorang mangaduh pas di depan mereka
"Eemm sorry saya tidak sengaja"kata orang yang tak sengaja menumpahkan minumnya takut pasalnya dia mencari gara gara dengan seorang aktris terkenal ya dia Allisya Putri Kusuma
"Iya gx papa lain kali hati hati ya"balas Al dengan senyuman manisnya membuat semua terkagum kagum termasuk Rio yang sedang menyaksikannya
"Emm iya sekali lagi maafkan saya bak Al "katanya diangguki Al tidak lupa dengan senyumannya
"Emm boleh saya minta foto"izinnya diangguki Al lagi lalu merekapun berfoto setelahnya Al pun melenggang pergi menuju teman temannya berada menghiraukan mereka yang sedang memperhatikannya
"Dia memang gx pernah berubah
Selalu baik pada siapapun"gumam Aldo yang masih di dengar para sahabatnya
"Lo kenal dia"tanya Vino penasaran diangguki Aldo
"Ko bisa"tanya Rio nimbrung
"Bisalah dia kan pacar gue"jawab Aldo karena melihat Vino dan Rio yang terkagum kagum saat melihatnya walau mereka tak menunjukkannya namun dia tau gelegat sahabatnaya itu
"Ko dia gx nyapa lo katanya pacar lo"tanya Vino lagi diangguki Rio
"Dasar ogeb lo berdua mana bisa nyapa lah orang dia gx liat gue"jawab Aldo sambil menjitak kepala sahabatnya itu
"aduuh"erang Rio dan Vino
"sakit ogeb"kata
Vino diangguki Rio dibalas cengiran oleh Aldo
"oke kalo gitu lo buktiin  ke kita berdua kalo lo memang kenal sama dia"kata Rio diangguki Vino
"lo gx percaya"tanya Aldo di balas dengan gedigan bahu oleh Rio
"beneran lo mau bukti"tanya Aldo ragu diangguki oleh Rio
"kenapa lo takut"tanya Rio lagi
"siapa yang takut gue bukan takut tapi gue khawatir sama kalian karena gue takutnya kalian envi sama gue"jawab Aldo tersenyum sinis
"Udah jangan banyak bacot lo mending sekarang buktiin aja sama kita"kata Vino yang sedari tadi diam menyaksikan mereka berdua
"Oke sekarang juga gue buktiin sama kalian berdua kalo RICAKKA IFALDO MAULANA tak pernah berbohong dan hanya satu yang gue mau ingetin sama lo berdua jangan merasa envi kalo kalian liat gue bermesraan sama dia"kata Aldo lalu diapun pergi menghampiri Al berada.

Thanks buat yang udah mau baca 😇

Sincerity Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang