Cinta Datang Terlambat

948 155 55
                                    

Cinta Datang Terlambat
( Sequel I Langit Abu Abu )

ㅡTakoyyakkiㅡ
Lee Minhyung
&
Huang Renjun
10092018

( Cinta Datang Terlambatㅡ Maudy Ayuda )


Pecahan gelas dimana mana, Berkaleng-kaleng minuman berakohol terlihat berserakan dilantai berkarpet merah terang itu. Kasur yang tadinya terdapat banyak boneka Moomin kini terlihat sangat berantakan dengan boneka-boneka Moomin yang berserakan dilantai.

Diatas kasur, terlihat seorang lelaki meringkuk membentuk sebuah bola dengan sebuah pigura serta sebuah boneka Moomin berukuran sedang dipelukannya. Diatas badannya, selimut tebal menutupi seluruh tubuhnya. Bahunya terlihat bergetar, isakan-isakan kecil terdengar bersautan dengan tarikan nafas sang lelaki.

Renjun-lelaki yang berada diatas kasur- terlihat sangat berantakan. Dengan kantung mata besar mengggantung dibawah netra coklatnya, serta jejak-jejak airmata yang mengotori pipinya tidak membuat laki-laki itu jera. Seakan airmatanya tak akan pernah habis menangisi kebodohannya.


Tak ku mengerti mengapa begini
Waktu dulu ku tak pernah  saat semuanya berubah
Kau jauh dari ku pergi tinggalkanku


Satu bulan. Satu bulan yang lalu adalah titik balik kehidupan seorang Huang Renjun. Berawal dari sebuah pesan dari hyung kesayangannya yang menyatakan perasaan sekaligus salam perpisahannya lewat sebuah pesan teks yang bodohnya baru Renjun sadari seminggu setelah pesan tersebut masuk kedalam ponselnya.

Renjun yang saat itu sedang dilanda kesedihan karena pacarnya-sekarang sudah menjadi mantan pacarnya- berselingkuh lagi darinya. Renjun sangat muak dipermainkan oleh Jeno, berniat untuk curhat dengan Minhyung-sahabat kesayangannya.

Renjun mencoba menelfon Mark, tetapi Operator lah yang menjawab, sampai akhirnya Renjun menemukan sebuah pesan panjang dari sang sahabat, yang sukses membuat dirinya histeris sambil memanggil nama Minhyung dengan kencang.

Kau baru menyadarinya bukan? Seseorang yang selalu bersamamu kini telah pergi, meninggalkanmu sendiri, bersama semua kenangan yang telah kalian ciptakan selama ini, yang nantinya akan menjadi boomerang untuk dirimu sendiri.


Mungkin memang kucinta
Mungkin memang kusesali
Pernah tak hiraukan rasamu dulu


Renjun berjalan terseok menuju kediaman Lee, kepalanya menunduk, ia tidak memperdulikan orang-orang yang menatapnya aneh.

Renjun mengetuk pintu kayu yang ada dipintu masuk utama Mansion keluarga Lee.

Setelah Nyonya Lee membukakan pintu untuk Renjun, Pria mungil itu langsung saja menyerbu Nyonya Lee dengan pertanyaan beruntut.

“Bibi Lee! Dimana Minhyung-hyung?”

“kenapa Hyung tidak bilang kepadaku jika dia mendapatkan beasiswa keluar negeri?”

“Bibi-“ Renjun tersedak, airmatanya kembali mengalir, melewati pipinya.

“kenapa Minhyung-hyung meninggalkanku? Hiks..”

“Min..minhyung hyung- hiks.. kenapa dia tidak jujur kepadaku dari awal?” Renjun terus bergumam dengan airmata yang terus mengalir dipipinya.

Nyonya Lee yang tidak tega dengan keadaan sahabat anaknya itu akhirnya menarik Renjun untuk masuk ke Mansionnya dan memeluk sang pemuda serta memberikan kalimat-kalimat penenang untuk Renjun.

“Kenapa- kenapa Hyung lebih memilih menjauh- hiks- aku merindukannya..”

“bibi- hiks- kenapa Minhyung-hyung pergi saat aku menyadari jika aku mencintainya?” 


Aku hanya ingkari
Kata hatiku saja
Tapi mengapa
Cinta datang terlambat


Kilasan kilasan kejadian menyakitkan itu bermain diotaknya dengan cepat, seakan sengaja mengejek kebodohan Renjun.

“Hyung…” Renjun bergumam, lengannya memeluk dengan erat boneka Moomin yang ada dipelukannya, boneka Moomin pertama yang ia punya, yang Minhyung berikan saat ulang tahunnya yang ke 12 Tahun. Air matanya menetes lagi.

“hyung..hiks- aku merindukanmu.”pemuda China itu terus menggumamkan kata yang sama, dengan otaknya yang memainkan kenangannya bersama sang sahabat.

“RENJUN-AH!!” Renjun menengok, mendapati Minhyung dengan senyuman lebarnya berlari mendekati Renjun.

“Renjun-ah! Selamat Ulang Tahun!” Minhyung sedikit berteriak dan menyerahkan sebuah boneka Moomin yang cukup besar kehadapan Renjun. Jangan lupakan senyuman manis yang terpantri dibibir Minhyung.

“Selamat Ulang Tahun yang ke-12, kesayangannya Minhyung! Semoga apa yang kamu cita citakan tercapai, ya! Oh ya, satu lagi. Jangan lupa cintai aku, sahabatmu yang paling tampan ini, ya! Injunie! Aku mencintaimu.” kata Minhyung sambil membawa Renjun kedalam pelukannya, mengabaikan Jantungnya yang berdetak sangat cepat akibat pelukan tersebut.

Kenangan itu seakan menghantam Renjun. Minhyungnya, Marknya sudah mencintai dirinya sejak dirinya berusia 12 tahun, dan dirinya baru saja menyadari arti dari kata kata cinta yang selalu Minhyung Ucapkan diberbagai kesempatan.


Tapi saat semuanya berubah
Kau jauh dari ku pergi tinggalkanku


Renjun mengambil ponselnya, jemarinya bergerak perlahan diatas layar, mencari kenangan kenangan yang telah ia dan Minhyung buat selama ini.

Dan setelah ia menemukannya, dirinya menyadari bahwa dirinya tak bisa hidup tanpa Lee Minhyung. Dan ia terlambat menyadari perasaan cintanya terhadap yang lebih tua.


Mungkin memang kucinta
Mungkin memang kusesali
Pernah tak hiraukan rasamu dulu
Aku hanya ingkari
Kata hatiku saja
Tapi mengapa kini
Cinta datang terlambat

Cinta datang terlambat


Renjun tau jika apa yang ia rasakan kepads Minhyung adalah perasaan sayang, cinta, dan ia terlambat menyadarinya.

Masih adakah kesempatanku darimu untuk menggenggam tanganmu? Melihat wajahmu? Mendengar suaramu? Walaupun itu hanya dianganku saja...

HAIIIII! SAYA KEMBALI MEMBAWA SEQUEL DARI LANGIT ABU ABU. HUHUHU MAAF YA KALO GA NGEFEEL. NGETIKNYA SAMGAT CEPAT MUMPUNG LAGI ADA IDE.


OH YA, JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT, YA

day by day ㅡ markrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang