bintangku kejoraku 12

2K 157 5
                                    

     Dan putri pun keluar dari kamar ridho dan menemui rizki yang sedang menonton TV
"gimana dek? Idho ngeyel gak waktu kamu obatin?" tanya rizki saat melihat putri
"enggak kak tadi malah anteng banget, tadi a' idho juga nyariin a' iki" kata putri meletakkan kotak p3k di lemari obat 2R
"nyariin a' iki?" tanya rizki bingung
"maksud putri tanya a' iki dimana" kata putri duduk di dekat rizki
"ouh, kirain nyari untuk apa ternyata cuma kangen sama iki" kata rizki
"kak lesti mana?" tanya putri tak melihat lesti di sana
"ke toilet dek, oh ya semoga penampilan kamu besok bagus dan di jaga kesehatan nya biar bisa bahagiakan orang tua" kata rizki
"iya kak makasih doanya" kata putri dan lesti pun datang
"ngomongin apa sih serius banget?" tanya lesti duduk di sebelah rizki
"enggak ngomongin apa apa kok kak" kata putri
"oh, dek kakak pulang dulu ya mau istirahat, kamu mau ikut gak?" tanya lesti
"nanti aja kak, putri mau jagain a' idho dulu" kata putri datanglah bunda elsih membawa beberapa lembar kertas
"nanti malam kita berangkat ke medan, bunda udah siapin semuanya" kata bunda elsih
"siap bun, tapi tadi tangan idho sakit bun" kata rizki
"coba kamu suruh dia pegang mic, kalo masih sakit kita undur lagi" kata bunda elsih dan putri pun langsung berlari ke kamar ridho karna baginya berat untuk melepas kepergian ridho ke medan yang cukup lama
"putri kenapa?" tanya bunda elsih
"gak tau bund, coba lesti susul" kata lesti langsung menyusul putri ke kamar ridho

     Di kamar ridho putri masuk dengan perlahan dan melihat wajah tenang ridho saat tertidur
"kak mput bingung apa yang terjadi sama mput, mput gak rela kakak pergi tapi kenapa? Kan mput udah biasa kakak tinggal tapi kenapa kali ini susah melepas mu pergi kak" kata putri duduk di dekat ridho dan berbicara dengan nada bergetar
"apa karna sekarang mput pacar kakak?" tanya putri dan ridho pun terbangun dan melihat bidadari surga nya menangis
"boopy kenapa nangis?" tanya ridho menghapus air mata putri yang menetes
"cepatlah pulang kak, jangan lama lama di medan nya" kata putri memeluk tubuh ridho dengan erat
"iya kakak akan cepat pulang" mata ridho membalas pelukan putri dan datanglah lesti princess rizki dengan napas yang tersengal sengal
"ternyata cinta mereka sangat besar, cinta suci dari dalam hati sama seperti cinta aku dan a' iki" batin lesti melihat dhoput yang berpelukan
"ekhemmm.. Udah kali pelukan nya, lama banget" sindir lesti duduk di dekat putri
"eh ada kakak" kata putri melepas pelukan nya dengan ridho
"a' idho tangan nya masih sakit?" tanya lesti yang melihat tangan ridho yang di perban
"lumayan de, tapi buat manggung masih oke lah kalo buat angkat besi baru... Waaw" kata ridho
"waaw apa nya" tanya lesti tak mengerti maksud ridho
"waww, sakit nya luar biasa" kata ridho
"akh a' idho mah bisa aja, kata bunda nanti malam a' kidho berangkat ke medan, sekarang siapin gih baju buat ke medan nya" kata lesti
"iya ini juga mau nyiapin" kata ridho mengeluarkan koper nya dari dalam lemari
"ya udah dede tinggal ke bawah dulu" kata lesti dan lesti pun kembali turun ke Lantai bawah untuk menghampiri rizki
"a' idho nanti putri anter ya kebandara nya" kata putri membantu ridho menyiapkan baju baju yang akan di bawa ke medan
"iya boopy, eh aku mau ganti nama panggilan buat kamu" kata ridho
"ganti apa?" tanya putri sambil memasukan baju baju ridho
"bunny, bunny itu lucu bahkan lebih lucu dari boopy dan kamu panggil aku bee" kata ridho
"bunny, bagus juga ide kamu bee" kata putri
"iya donk bee nya bunny gitu lho" kata ridho dengan PD nya
"bee baju nya dah siap, sekarang bee mandi udah jam 4" kata putri, ridho balas dengan anggukan dan putri pun turun kelantai bawah

     di lantai bawah tak ada siapa siapa hanya ada key dan bunda qaliesha yang sedang menonton TV
"umi kak lesti mana?" tanya putri duduk di dekat bunda qaliesha
"lesti tadi langsung pulang karna besok mau ke purwokerto ada job off air di sana" kata bunda qaliesha
"oh, key nanti anter a' kidho ke bandara gak?" tanya putri melihat key yang begitu menyukai lagu lagu pop karna sekarang key sedang mendengarkan lagu pop
"anter donk, kak putri nanti juga kan?" tanya key
"iya lah pasti nya kakak akan anter" kata putri
"kamu gak usah sedih kidho di medan cuma 4 hari kok gak jadi seminggu" kata bunda qaliesha sambil membelai rambut putri
"kenapa? Kata nya seminggu?" tanya putri
"karna setelah dari medan mereka ada job di bandung jadi kamu di tinggal lagi" kata bunda qaliesha
"habis dari bandung ke jakarta kan?" tanya putri
"mm, kayak enggak soalnya ada job lagi di surabaya, habis dari surabaya ada job di karawang bareng ada job sama lesti" kata bunda qaliesha
"terus pulang ke jakarta kan?" tanya putri
"enggak habis dari karawang ke Kalimantan" kata bunda qaliesha
"itu beneran mi?" tanya putri dengan air mata yang sudah menetes
"enggaklah habis dari karawang pulang kok ke jakarta karna ada job di MNCTV, jangan nangis donk tadi umi cuma bercanda" kata bunda qaliesha mengacak acak rambut putri
"iih, umi mah mput kira beneran eh ternyata bercanda" kata putri cemberut
"maaf lah jangan cemberut donk nanti umi gigit lho pipi nya" kata bunda qaliesha
"iih, jangan lah nanti kalo pipi aku di gigit nama aku bukan bunny" kata putri dan kidho pun datang berbarengan dengan koper di tangan mereka
"mi, pesawat nya berangkat jam berapa?" tanya ridho
"umi gak tau pasti coba kamu tanya aja sama elsih, pasti dia tau dia kan yang ngurus kerjaan kalian"kata bunda qaliesha
"pesawat berangkat jam 8, sekarang kalian makan dulu" kata bunda elsih yang tiba tiba datang
"key sekarang mandi jangan dengerin lagu terus" kata bunda qaliesha dan key pun langsung berlari ke kamar nya
"habis dari medan kita kemana bund?" tanya rizki
"ke medan nya cuma 4 hari terus ke bandung terus ke surabaya terus ke karawang ada job sama lesti habis itu pulang ke jakarta karna ada job di MNCTV" kata bunda elsih
"berarti kita harus jaga kesehatan bener bener" kata rizki dan ridho balas dengan anggukan
"yuk makan pasti kalian butuh energi buat manggung besok" kata bunda qaliesha berjalan ke meja makan di susul kidho, bunda elsih dan putri, saat mereka akan makan handphone rizki berbunyi

Kring...kring..kring..
(anggap saja suara telepon)

"siapa sih yang telpon ganggu aja" kata rizki menggeser tombol putih ke tombol hijau dan dapat memperlihatkan muka orang yang menelpon rizki dan ternyata yang menpon adalah lesti

                                 Via VidioCall ON
"eh mbiw nya akoh, aku kira siapa" rizki
          "Beb, pesawat nya berangkat jam berapa?" lesti
"jam 8 beb, emang kenapa?" rizki
          "berarti kita ketemu di bandara beb karna pesawat aku juga berangkat jam 8" lesti
"oh, mbiw kamu telpon aku kenapa?" rizki
          "cuma mau tanya kamu berangkat jam berapa, sampai ketemu di karawang ya beb" lesti
"oh oke beb, kamu lagi apa mbiw?" rizki
          "lagi mau ke bandara beb, udah dulu ya beb udah adzan maghrib mau sholat dulu, kamu juga jangan lupa solat, assalamu'alaikum" lesti
"wa'alaikumsalam bidadari surga ku" rizki mengakhiri sambungan telepon nya dengan lesti
                            Via VidioCall OFF

"ki makananya habisin tuh kita mau sholat dulu" kata ridho beranjak pergi dari ruang makan
"elah pada ninggalin gua" kata rizki kembali menyantap makanan nya
"sini key temenin tadi key udah sholat jadi bisa temenin ka iki" kata key duduk di depan rizki
"iya, jangan kangen ya karna ka iki di luar kota nya agak lama, jangan nangis " kata rizki menggoda key
"ih amit amit aku kangen sama ka iki" kata key dengan nada jijik
"beneran nih? Awas ya kalo kamu telpon ka iki, gak akan ka iki angkat" kata rizki
"terserah ka iki lah, palingan yang kangen kaka itu kaka lesti bukan aku" kata key
"ya udah terserah kamu, gih di makan enak tau masakan bunda" kata rizki kembali menyantap makanan nya
"bunda aku atau bunda ka iki?" tanya key
"bunda kamu lah, kan bunda elsih tadi lagi ngurusin kerjaan ka iki sama ka idho" kata rizki
"oh tapi emang sih masakan bunda itu juara nya lah" kata key begitu menyukai masakan ibu kandung nya itu
"iya lah, maka nya kamu itu juga belajar masak jangan nyanyi lagi goyang dua jari terus" kata rizki sambil mempraktekkan gaya key bila menyanyi lagu goyang dua jari ✌✌
"iya iya nanti kalo dah gede key bakal belajar masak" kata key
"kata k2rl kamu itu kayak anak SMP sekelas sama putri tapi ternyata masih kelas 4 SD, makanya badan itu jangan tinggi tinggi ntar umur kamu 16 orang kira kamu dah kuliah lho, gimana hayo?" kata rizmi dengan nada menggoda
"ka iki lebay, tapi kata temen temen juga sih aku itu kayak anak SMP" kata key dan ridho pun datang
"ngomongin apa sih serius banget? Ngomongin a' idho ya?" tanya ridho duduk di samping key
"ka idho mah sok tau, siapa juga yang ngomongin ka idho" kata key
"maca cih?" kata ridho mencium pipi key
"ya ampun pipi ku ternodai gara gara ka idho" kata key mengelap pipi nya yang ridho cium
"iih kamu mah bukan nya seneng di cium artis malah jijik, kamu itu orang beruntung tau,banyak Orang minta di pegang tangan nya sama idho tapi kamu selalu kaka pegang tangan nya dan sekarang cium" kata ridho memonyongkan bibir nya yang bersiap siap mencium bibir key yang sedikit berwarna pink
"aaaaa... "teriak key dengan suara yang amat nyaring dan langsung berlari ke kamar nya







Hai gayss.. Aku kembali lagi... Maaf update nya lama.. Jangan lupa vote dan komen ya... Kalo ada saran atau kritik tulis di bawah ya... Sampai ketemu lagi di chapter selanjut nya👋👋👋

Bintangku KejorakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang