Semua orang tertawa melihat tingkah ridho yang sangat julit pada key
"kamu ini dho julit banget" kata bunda qaliesha
"habis nya dia aktif banget sih, idho kan jadi gemes" kata ridho
"iki sholat dulu habis itu kita berangkat" kata bunda elsih
"siap bunda, semuanya iki sholat dulu ya" kata rizki meninggalkan ruang makan
"dho tangan nya dah gak papa kan?" tanya bunda elsih
"lumayan lah bund, tapi dah gak terlalu sakit kok" kata ridho
"ya udah kalo gitu, di jaga bener bener ya kesehatan nya, sebulan ini job kalian ngalir terus jadi harus jaga kesehatan, dan job nya itu gak cuma di satu daerah tapi di berbagai daerah, bunda harap kamu ngerti, jangan begadang, pokok nya kamu itu anak yang kuat, apapun yang orang katakan tentang kamu, kamu cuek aja gak usah di pikirin takut nya sakit" kata bunda elsih panjang + lebar
"iya bunda" kata ridho
"semoga idho sehat selalu dan bisa melihat senyuman putri yang begitu menyejukkan hati, kuat kan idho ya Allah menghadapi hatters yang mulut nya lemes itu" batin ridho sambil memandangi wajah cantik putri
"kenapa a' idho liatin mput kayak gitu ya? Apa ada yang salah sama penampilan putri?" batin putri menutupi wajah nya dengan telapak tangan saat melihat ridho terus memandangi nya
"ternyata dia nyadar kalo aku liatin dia terus, cewek unik" gumam ridho dan samar samar bunda qaliesha dapat mendengar gumaman ridho
"apa dho? Tadi kamu bilang apa?" tanya bunda qaliesha
"enggak bilang apa apa kok mi, umi salah denger kalii" kata ridho salting
"enggak tadi umi denger kamu bilang cewek unik" kata bunda qaliesha
"bukan kok mi, tadi itu idho bilang kalo key itu unik" kata ridho mengelak
"alah kamu mah ngelak aja dho" kata bunda qaliesha
"enggak kok mi, umi aja yang sok tau" kata ridho
"udah udah, tuh iki udah selesai sholat sekarang kalian semua masuk mobil, putri, iki, idho sama key di mobil kidho dan yang lain di mobil aku" kata bunda elsih dan semua pun langsung masuk mobil tanpa membantah
Di dalam mobil kidho suasana nya sangat ramai karna ada key yang menjadi moodboster kidho bila sedang sedih
"kak putri liat key deh" kata key menunjukan ekspresi jeleknya pada putri
"iih, udah donk perut kakak udah sakit jangan kamu tambahin terus" kata putri di sela sela tawanya
"ya udah key bakal diem aja" kata key langsung diam seperti patung
"jangan kayak patung gitu donk, jelek tau gak" kata ridho
"iih kak idho mah bikin mood key ancur" kata key cemberut
"ya udah lah terserah kamu aja" kata ridho dan ridho pun membuat vidio di instastory nya yg berdurasi 15 detik
Dalam vidio
Hai kita mau ke bandara gays, di sini ada key, rizki dan mput na akoh.. Key nya lagi marah gays.. Haha
Vidio berakhir
Dan ridho pun langsung mengupload nya di instastory nya
"ka idho mah, mput kan malu" kata putri saat mengingat ridho mengatakan "mput na akoh"
"kenapa harus malu sih, kan sama pacar sendiri" kata ridho santai
"oh jadi ka idho sama ka mput itu pacaran" kata key dan ridho balas dengan anggukan kepala
"tapi key jangan kasih tau siapa siapa ya, klo ada yang tanya gimana hubungan ka idho sama ka mput key jawab aja mereka cuma temenan atau cuma saling support ya pliss, klo gak nanti ka mput bakal mutusin a' idho" kata ridho dan key balas dengan anggukan kepala
"cepetan keluar, kita dah sampai" kata rizki membuka pintu mobil dan mereka pun keluar dari mobil berjalan ke dalam bandara
Di dalam bandara mereka bertemu lesti dan rizki pun langsung memeluk lesti karna rasa rindu nya
"lebay banget sih lo ki" kata ridho menepuk pundak rizki
"ya gak papa donk, tadi kan gue jadi nyamuk diantara kalian bertiga" kata rizki melepaskan pelukan nya dengan lesti
"serah lo dah, gue mau beli minun dulu" kata ridho menarik tangan putri ke warung di dekat bandara (mungkin ada kali ya warung di deket bandara)
"bapak di mana de?" tanya rizki tak melihat ayah kejora di sana
"bapak lagi chek in, yang lain pada dimana a'?" tanya lesti
"masih di belakang mungkin, tadi kita kan gak semobil karna gak cukup" kata rizki
"eh itu yang lain" kata rizki menunjuk segerombol orang yang berjalan ke arah kitty dan key
"umii..." teriak lesti berlari memeluk bunda qaliesha dengan erat
"dede ya ampun" kata bunda qaliesha membalas pelukan lesti juga dengan erat nya
"wiih kenapa nih? Kok peluk pelukan?" tanya ridho yang baru datang dan melihat lesti dan bunda qaliesha berpelukan
"pada kangen kangenan kalik, padahal tadi juga baru ketemu" kata rizki
"biasa lah perempuan" kata putri menyempil di tengah bunda qaliesha dan lesti dan ikut berpelukan
"iih, adek mah nyempil aja" kata lesti melonggarkan pelukan nya dengan bunda qaliesha
"oh jadi kakak gak suka adek peluk, ya udah adek peluk a' iki aja" kata putri yang akan memeluk rizki
"jangann.." kata ridho dan lesti berbarengan
"ciee, kompak banget cih kakak kakak ku ini, enggak lah mput cuma bercanda mana mungkin cih mput peluk a' iki" kata putri memegang pundak lesti
"kirainn...." kata ridho dan lesti berbarengan lagi
"ihh, klo kompak gini jadi tambah sayang deh" kata putri memeluk lesti dengan erat
"kakak juga sayang kamu dek" gumam lesti menciumi Pucuk kepala putri
"oh jadi gak sayang sama aku nih?" tanya ridho cemberut
"enggak tuh biasa aja" lata putri
"udah jam 07.45 bunda chek in dulu ya" kata bunda elsih berjalan ke tempat chek in (maaf ya klo salah karna author jarang keluar kota)
"udah kalii pelukan nya lama banget" kata rizki dan trity pun melepaskan pelukan nya
"oh jadi ceritanya ada yang cemburu nih kak" kata putri
"iya dek, kasihan banget ya mereka" kata lesti
"iih bukan nya di peluk malah di julitin" kata ridho cemberut
"ya udah deh dede peluk" kata lesti ingin memeluk rizki tapi ayah kejora sudah terlebih dahulu menarik tangan lesti
"kamu teh kayak rizki wae" kata ayah kejora menjewer pelan telinga lesti
"maaf pak" kata lesti cengengesan
Hai semua... Maaf baru bisa update.. Jangan lupa vote and komen.. Saran kritik tulus bawah ya👇👇👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintangku Kejoraku
De Todopemeran utama: - putri isnari -lesti andriani -ridho syafaruddin -rizki syabruddin Ku tak pandai membuat deskripsi cerita tapi ku ingin menulis ini.. "ku bukan menjadi plagiat gadis yang sudah ku anggap sebagai kakak ku sendiri" ucap putri "ka...
