4.konflik

15 3 0
                                    

Tok tok tok.......
Bunyi ketukan pintu yg diketuk oleh Alvino

"Eh, Ada pengantin baru!!! Ayo masuk!" Ucap ibunya Alvino

"Angell kamu lebih baik di kamar bereskan barang barang mu!" Perintah Alvino

"Ada apa Al?" Tanya sang ibu yg khawatir

"Bu, ibu kenal wanita yg namanya Anaica?" Tanya Alvino

"Iya! Kenapa Emang?" Tanya sang ibu dengan penasaran

"Ibu suka sama dia gk?" Tanya Alvino

"Kalo ibu sih agak benci sama dia!" Ucap sang ibu dengan jujur

"Al, ini makanannya udh siap, ayo kita makan!" Ajak Angell

"Ibu gk diajak nih!" Goda sang ibu

"Iya, Iya maaf!" Jawab Angell

  Tak terasa waktu makan malam sudah selesai akhirnya mereka tidur di kamar masing masing.

   Sinar matahari menyinari tubuh mereka semua dari balik jendela.

"Pagi yg sangat sejuk!" Ucap Angell

"Oh, ya sayank tolong siap kan aku bekal ya!" Perintah Alvino

"Oh, ya sayank aku nanti sore mau pergi ke amerika mau ada konser disana." Ucap Angell yg meminta izin kepada suaminya

"Berapa hari yank?" Tanya Alvino

"Emmmmm kurangggg lebih 1 bulan." Ucap Angell

"Hmmmmm" Ucap Alvino

"Yank, jangan kerja ya kita habisin waktu kita aja seharian!" Pinta Angell

"Tapi nanti ada meeting" ucap Alvino

"Apa meeting lebih penting dari pada aku!" Ucap Angell

"Lalu bagaimana dengan kau, kau juga mementingkan konser mu dibandingkan aku!" Bentak Alvino

  Akhirnya Alvino mengganti baju kantornya, karena dia akan menenangkan dirinya disuatu tempat.

  kini, Alvino sudah ada di monas dan Alvino duduk di bangku bawah pohon.
 
   saat Alvino ingin duduk dia bertemu dengan Anaica.

"Heyyyy" sapa Anaica

"Kau ada disini? Ayo duduk disini!" Jawab Alvino

"Panas banget ya!" Ucap Anaica

"Iya, oh ya bentar ya aku mau beli es krim dulu." Ucap Alvino

  Alvino pun berlari untuk membeli es krim untuk dirinya dan Anaica.
    Sedangkan Angell, dia juga pergi jalan jalan untuk menenangkan dirinya.

  Kini Alvino sudah membawa 2 es krim dan duduk di samping Anaica.

"Nih, es krim nya buat kamu!" ucap Alvino sambil memberikan es krim kepada Anaica

   Tanpa disadari saat mereka saling menyuapi ada seseorang yang sedari tadi memerhatikannya dari belakang.

   Angin yang sangat kencang membuat mata Anaica kemasukan debu.

"Al, bisa tolong tiupin mata aku gk!"ucap Anaica

"yaudah, aku tiupin dulu."ucap Alvino

  Kini wajah mereka berdua sangat dekat jika diukur mungkin hanya ada jarak 5 cm saja. Hembusan angin yg dilakukan oleh Alvino membuat mata Anaica tidak terasa sakit lagi.

   Setelah itu mereka berdua memakan es krim kembali, duduk di kursi bawah pohon mereka saling menyuapi Alvino menyuapi Anaica dan sebaliknya. Entah kenapa saat Devano berapa di samping Anaica dia merasa ada di dekat Angell.

   Saat mereka sedang saling menyuapi disitu juga Angell berdiri di belakang mereka duduk sambil mengeluarkan air matanya

"Hebat, setelah kamu marahin aku kamu, berduaan dengan perempuan lain!" Ucap Angell yang mengagetkan mereka berdua.

  Ya, dengan jelas Alvino mengenali suara itu. Dia tidak berani menengok ke arah suara itu dia gemetaran, dia tidak sanggup menerima amarah Angell.

"Tega kamu ya sama aku." ucap Angell yang berdiri dengan air mata yang menetes di pipinya sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Drama akan segera dimulai!" Ucap Anaica di dalam hati

"Yank, ma" ucap Alvino yang belum selesai berbicara

"Stop, tidak ada kata maaf." Ucap Angell sambil lari tanpa tujuan

"Yank, tunggu, maafin aku!" Panggil Alvino yang tidak digupris oleh Angell

   pada saat itu Alvino ingin berlari mengikuti Angell tapi tangannya dipegang oleh Anaica.

   Anaica pun language memeluk Alvino sambil berkata

"Al, apakah kamu tau jika aku sangat mencintaimu!" Ucap Anaica yang sedari tadi masih memeluk Devano

"Anaica, jika kau yang pertama kali ku lihat, mungkin saat ini kau akan bersama ku tapi sekarang aku sudah bersama Angell." Jawab Alvino

"tapi kita bisa menjadi kekasih di belakang Angell." Ucap Anaica

  Alvino pun tidak menggupris Anaika. Dia pun langsung pergi menuju tempat parkir lalu bergegas pulang.

  Sesudah sampai rumah Angell segera memasukkan barang  berharga nya kedalam koper lalu Angell segera keluar rumah membawa koper itu sambil memesan taxi.

    "yank, maafin aku, Yank jangan pergi." Ucap Alvino

      sambil memegang tangan Angell dan dengan sigap nya Angell segera masuk ke dalam taxi dan Alvino hanya bisa mematung disana.

"Aku akan selalu berdoa agar kau kembali kesini." Ucap Alvino di dalam hatinya.

Budayakan komen

My Love In Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang