SAH

35 3 1
                                    

    Hari ini adalah hari H . dimana hubunganku dengan Mas Faiz  akan  resmi .

   Semua anggota keluarga sudah lengkap . mulai dari keluarga ku dan keluarga Mas Faiz yang sudah menunggu di ruang tamu .

   Aku yang masih berada di dalam kamar . memakai gaun putih berhijab syar'i . yang dominan dengan mahkota kecil yang diletakkan di kepalaku . diatas hijab ku yang terurai lebar menutupi tubuh ku .

    Tak lama aku masih diriasi oleh seorang perias pengantin . seseorang masuk tanpa megetuk pintu kamar ku . dia berucap , kau sungguh cantik kak . sejenak ku teperangah dengan ucapannya .

    Kubalikkan badan ku dan kulihat ternyata itu Fika , Salma dan Rani . Rani adalah adik kandungku sendiri . sedangkan Fika dan Salma adalah adik kos ku yang sudah aku anggap sebagai adik ku sendiri .

   Dengan suasana sedih diwajahnya karna akan berpisah dengan ku . mereka juga senang karna aku akhirnya jatuh ke tangan lelaki yang baik , sopan , bijaksana , dan bertanggung jawab .

    Fika dan Salma terus memelukku . katanya akan kangen dengan masakan yang aku buat . mereka juga bilang padaku bahwa sebelum aku ikut dengan Mas Faiz aku terlebih dulu main ke koskosan .

   Ku iyakan semua kemauan mereka . karna aku tau bahwa ini yang terakhir aku bersama mereka . dan selanjutnya akan tinggal bersama dengan Mas Faiz  .

    Lain pula dengan adikku si Rani . dia terus saja menggoda ku sedari tadi . ku lihat tak ada aura sedih sedih dikit diwajahnya . malah katanya dia seneng karna aku tak menyuruh - nyuruh nya lagi .

    Masyaallah beginilah adikku ini . semakin tertawa aku mendengar ocehannya yang mulai ngawur . bukan aku saja adik kos ku pun terbahak mendengar cerita konyolnya .

   Tak lama masuklah Ibu ke kamar . menggiring ku untuk berjalan ke ruang tamu . karna semua keluarga telah berkumpul menunggu ku disana .

   Ibu menggiring ku perlahan . karna posisi gaunku yang memang sangat panjang . Rani , Fika dan Salma berjalan mengiringiku dari belakang .

   Jantungku mulai berdetak kencang . saat menemukan calon Imam yang akan mengkhitbah ku telah duduk rapi . memakai kemeja putih dengan jas hitam dan celana keper hitam . yang menyesuaikan kan dengan busana yang ku pakai . tak lupa juga peci yang selalu ia kenakan .

   Sampailah Ibu menggiring ku . tepat duduk disamping calon Imam ku yaitu Mas Faiz .

   Selanjutnya , setelah Ibu ku sendiri yang menggiring ku tadi .  nah kali ini Ibu mertua ku lah yang memasang kan kain selendang putih diatas kepala kami berdua .

   Ayah ku sebagai wali nikah berada tepat di hadapan kami berdua . dan begitu juga penghulu .

    Sebelum mengkhitbahku . terlebih dahulu dia melafalkan surah Ar-rahman untuk ku . hatiku begitu nyaman mendengarnya .

    Dan tibalah saat nya dia mengucapkan kalimat sakral itu .

  Dengan kesungguhan hati Mas Faiz mengucapkan . " Qabiltu Nikahahaa wa Tazwijaha alal Mahril Madzkuur wa Radhiitu bihi , Wallahu waliyut Taufik "

    Sahhh ... Sahhh...
Alhamdulillah semua sanak saudara dan keluarga pun ikut senang .

  Mas Faiz mengarah kan pandangannya kepada ku . dia mencium ku seketika jantung ku serasa berhenti . dan karna sekarang aku adalah mahrom nya yang sah . ya aku pun kembali mencium tangannya .

   Ramai sekali orang - orang yang menghadiri walimahan ku dengan Mas Faiz . dan hari ini dibawah tenda berwarna gold ini menjadi saksi bisu atas janji yang kami ucapkan bersama .

    Ya tuhan tak ku sangka . secepat ini engkau mengirimnya untuk ku .

    Setelah acara selesai . Aku dan Mas Faiz dipersilahkan untuk beristirahat . Mas Faiz yang melihat ku kesusahan berjalan dengan gaun - gaun pengantin ku  ini mencoba membantuku .
     Hingga akhirnya sampailah kami di depan pintu kamar ku . aku mencoba membuka pintu tersebut dan masuk bersamaan dengan Mas Faiz .
      Sebenarnya ada sedikit rasa risih dihatiku . karna baru pertama kalinya kamarku di masuki oleh lelaki . dan kali ini lelakinya adalah mahromku yang sah .
       Aku belum terbiasa dengan semua ini . aku gelisah bahkan ingin sekali rasanya aku membuka gaun ku ini . tetapi bagaimana bisa bila di kamarku begini ada lelaki . sangat asing menurutku . Oh ya tuhan berdosa kah hambamu ini . hamba hanya belum terbiasa dengan status hamba yang sekarang .
     Mas Faiz datang menghampiri ku yang sedang duduk disamping ranjang . dia mencoba berbicara kepadaku dengan nada lembutnya .

     " Raa , kamu capek kan ? " tanya nya padaku .
     " Iya Mas serasa ngantuk " jawabku .
     " yasudah mandi gih " ucapnya .
      " Mas aja duluan biar Ara siapin baju nya . sekalian kan Mas mau sholat isya di masjid kan " ujarku .
       " yasudah kalau begitu " balasnya .
    
     Saat Mas Faiz masuk menuju kamar mandi yang ada di kamar ku . aku pun langsung bergegas membuka satu persatu riasan yg kupakai . mulai dari gaun dan segalanya . aku mengganti baju dengan mengenakan piyama tidur dan masih memakai jilbab yang warnanya setara dengan piyama ku .
      Setelah aku berbenah . aku pun memilihkan dan menyiapkan pakaian sholat untuk Mas Faiz gunakan saat sholat isya yang sebentar lagi .

      Mas Faiz pun keluar dari kamar mandi . saat dia keluar dari kamar mandi cepat - cepat aku memalingkan pandanganku .   kan aku sudah bilang belum terbiasa . tiba - tiba Mas Faiz terkekeh dengan tingkahku .
     Tak tau ntah mengapa dia terkekeh . yang pasti aku masih malu sekamar dengannya .

     Selesai ba'da isya Mas Faiz pun kembali ke rumah . aku yang tertidur pulas dikamar tak mendengar suara ketukan pintu nya . sampai - sampai saat aku terbangun aku terkejut melihat sosok lelaki yang tertidur disamping ku .
     Kukerjabkan kembali mataku seolah tak percaya . ya tuhan aku lupa bahwa aku sudah bersuami . Maaf kan aku Mas tak sempat membukakan pintu untukmu . batinku saat melihat wajahnya yang sepertinya sangat lelah .
     Pagi harinya kami sholat shubuh bersama . kali ini ada yang berbeda . yang dulunya sholat ku selalu munfarid . sekarang sholat ku sudah berjamaah karna aku sudah memiliki Imam pribadi .

   selesai sholat kami berdoa diberi kelancaran dan kerukunan . serta kesejahteraan dalam hubungan kami . disela terakhir sholat ku aku kembali mencium tangannya . dan dia pun mengecup kening ku .
    Mas Faiz bilang bahwa hari ini kami akan pindah ke rumah baru kami . tapi sebelum itu aku memintanya untuk terlebih dulu mengunjungi tempat koskosan yang pernah aku tempati . karena masih banyak barang-barang ku yang tertinggal disana . sekalian aku juga ingin berpamitan dengan Fika , Salmah dan Ibu kos .
     Mas Faiz pun mengiyakan permintaan ku ini .

      Paginya selesai sarapan Bersama di meja makan dengan orang tuaku dan orang tua Mas faiz . Yang kebetulan katanya masih ingin menikmati jogja .
Karna orang tua Mas Faiz belum ingin kembali . akhirnya kami duluan yang berpamitan untuk pindah ke rumah baru kami .
    Mas Faiz bilang rumah baru kami jarak nya lumayan dekat dengan kampus tempat Mas Faiz mengajar . oleh sebab itu dia menetap kan bahwa lokasi itu adalah lokasi yang tepat .
   Sebelum ke rumah baru kami di Jakarta . kami mampir sebentar mengambil barang - barang ku yang tertinggal di koskossan dulu . setelah itu kami pamitan pergi untuk pulang ke rumah baru kami .
     Setelah sampai di rumah baru . Mas Faiz menyuruhku masuk duluan . rumah baru kami memiliki pagar yang berwarna hitam . dan saat aku memasuki rumah , Massyaaalah saat ku injakkan kaki kedalamnya ku lihat semua serba lengkap . perabotan rumah yang sudah komplit dan sebagainya .
    Mas Faiz mengecup dahiku . dan berkata ini semua untukku . dia ingin aku tak susah untuk melakukan aktivitas karna semua barang elektronik itu yang akan  membantuku .
     Mas Faiz pun mengajakku dan menunjuk kan kamar kami .
Kamar kami berada di lantai atas  . lebih tepatnya di kamar utama . 

                      Jodoh ....
           Tak perlu kau kejar
            Tak perlu kau cari                            hanya saja kau perlu                 Dekatilah sang pemberin-Nya
karna Dia akan selalu ada  
            dihatimu
    Dan Dialah kelak yang         mempertemukan kau dengan mujahid pilihannya yang telah Ia tetapkan di Lauhmahfudzh-Nya
      Assalamualaikum jodoh.....

Ana Uhibbuka Fillah☺Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang