Hari ini adalah hari H . dimana hubunganku dengan Mas Faiz akan resmi .
Semua anggota keluarga sudah lengkap . mulai dari keluarga ku dan keluarga Mas Faiz yang sudah menunggu di ruang tamu .
Aku yang masih berada di dalam kamar . memakai gaun putih berhijab syar'i . yang dominan dengan mahkota kecil yang diletakkan di kepalaku . diatas hijab ku yang terurai lebar menutupi tubuh ku .
Tak lama aku masih diriasi oleh seorang perias pengantin . seseorang masuk tanpa megetuk pintu kamar ku . dia berucap , kau sungguh cantik kak . sejenak ku teperangah dengan ucapannya .
Kubalikkan badan ku dan kulihat ternyata itu Fika , Salma dan Rani . Rani adalah adik kandungku sendiri . sedangkan Fika dan Salma adalah adik kos ku yang sudah aku anggap sebagai adik ku sendiri .
Dengan suasana sedih diwajahnya karna akan berpisah dengan ku . mereka juga senang karna aku akhirnya jatuh ke tangan lelaki yang baik , sopan , bijaksana , dan bertanggung jawab .
Fika dan Salma terus memelukku . katanya akan kangen dengan masakan yang aku buat . mereka juga bilang padaku bahwa sebelum aku ikut dengan Mas Faiz aku terlebih dulu main ke koskosan .
Ku iyakan semua kemauan mereka . karna aku tau bahwa ini yang terakhir aku bersama mereka . dan selanjutnya akan tinggal bersama dengan Mas Faiz .
Lain pula dengan adikku si Rani . dia terus saja menggoda ku sedari tadi . ku lihat tak ada aura sedih sedih dikit diwajahnya . malah katanya dia seneng karna aku tak menyuruh - nyuruh nya lagi .
Masyaallah beginilah adikku ini . semakin tertawa aku mendengar ocehannya yang mulai ngawur . bukan aku saja adik kos ku pun terbahak mendengar cerita konyolnya .
Tak lama masuklah Ibu ke kamar . menggiring ku untuk berjalan ke ruang tamu . karna semua keluarga telah berkumpul menunggu ku disana .
Ibu menggiring ku perlahan . karna posisi gaunku yang memang sangat panjang . Rani , Fika dan Salma berjalan mengiringiku dari belakang .
Jantungku mulai berdetak kencang . saat menemukan calon Imam yang akan mengkhitbah ku telah duduk rapi . memakai kemeja putih dengan jas hitam dan celana keper hitam . yang menyesuaikan kan dengan busana yang ku pakai . tak lupa juga peci yang selalu ia kenakan .
Sampailah Ibu menggiring ku . tepat duduk disamping calon Imam ku yaitu Mas Faiz .
Selanjutnya , setelah Ibu ku sendiri yang menggiring ku tadi . nah kali ini Ibu mertua ku lah yang memasang kan kain selendang putih diatas kepala kami berdua .
Ayah ku sebagai wali nikah berada tepat di hadapan kami berdua . dan begitu juga penghulu .
Sebelum mengkhitbahku . terlebih dahulu dia melafalkan surah Ar-rahman untuk ku . hatiku begitu nyaman mendengarnya .
Dan tibalah saat nya dia mengucapkan kalimat sakral itu .
Dengan kesungguhan hati Mas Faiz mengucapkan . " Qabiltu Nikahahaa wa Tazwijaha alal Mahril Madzkuur wa Radhiitu bihi , Wallahu waliyut Taufik "
Sahhh ... Sahhh...
Alhamdulillah semua sanak saudara dan keluarga pun ikut senang .Mas Faiz mengarah kan pandangannya kepada ku . dia mencium ku seketika jantung ku serasa berhenti . dan karna sekarang aku adalah mahrom nya yang sah . ya aku pun kembali mencium tangannya .
Ramai sekali orang - orang yang menghadiri walimahan ku dengan Mas Faiz . dan hari ini dibawah tenda berwarna gold ini menjadi saksi bisu atas janji yang kami ucapkan bersama .
Ya tuhan tak ku sangka . secepat ini engkau mengirimnya untuk ku .
Setelah acara selesai . Aku dan Mas Faiz dipersilahkan untuk beristirahat . Mas Faiz yang melihat ku kesusahan berjalan dengan gaun - gaun pengantin ku ini mencoba membantuku .
Hingga akhirnya sampailah kami di depan pintu kamar ku . aku mencoba membuka pintu tersebut dan masuk bersamaan dengan Mas Faiz .
Sebenarnya ada sedikit rasa risih dihatiku . karna baru pertama kalinya kamarku di masuki oleh lelaki . dan kali ini lelakinya adalah mahromku yang sah .
Aku belum terbiasa dengan semua ini . aku gelisah bahkan ingin sekali rasanya aku membuka gaun ku ini . tetapi bagaimana bisa bila di kamarku begini ada lelaki . sangat asing menurutku . Oh ya tuhan berdosa kah hambamu ini . hamba hanya belum terbiasa dengan status hamba yang sekarang .
Mas Faiz datang menghampiri ku yang sedang duduk disamping ranjang . dia mencoba berbicara kepadaku dengan nada lembutnya ." Raa , kamu capek kan ? " tanya nya padaku .
" Iya Mas serasa ngantuk " jawabku .
" yasudah mandi gih " ucapnya .
" Mas aja duluan biar Ara siapin baju nya . sekalian kan Mas mau sholat isya di masjid kan " ujarku .
" yasudah kalau begitu " balasnya .
Saat Mas Faiz masuk menuju kamar mandi yang ada di kamar ku . aku pun langsung bergegas membuka satu persatu riasan yg kupakai . mulai dari gaun dan segalanya . aku mengganti baju dengan mengenakan piyama tidur dan masih memakai jilbab yang warnanya setara dengan piyama ku .
Setelah aku berbenah . aku pun memilihkan dan menyiapkan pakaian sholat untuk Mas Faiz gunakan saat sholat isya yang sebentar lagi .Mas Faiz pun keluar dari kamar mandi . saat dia keluar dari kamar mandi cepat - cepat aku memalingkan pandanganku . kan aku sudah bilang belum terbiasa . tiba - tiba Mas Faiz terkekeh dengan tingkahku .
Tak tau ntah mengapa dia terkekeh . yang pasti aku masih malu sekamar dengannya .Selesai ba'da isya Mas Faiz pun kembali ke rumah . aku yang tertidur pulas dikamar tak mendengar suara ketukan pintu nya . sampai - sampai saat aku terbangun aku terkejut melihat sosok lelaki yang tertidur disamping ku .
Kukerjabkan kembali mataku seolah tak percaya . ya tuhan aku lupa bahwa aku sudah bersuami . Maaf kan aku Mas tak sempat membukakan pintu untukmu . batinku saat melihat wajahnya yang sepertinya sangat lelah .
Pagi harinya kami sholat shubuh bersama . kali ini ada yang berbeda . yang dulunya sholat ku selalu munfarid . sekarang sholat ku sudah berjamaah karna aku sudah memiliki Imam pribadi .selesai sholat kami berdoa diberi kelancaran dan kerukunan . serta kesejahteraan dalam hubungan kami . disela terakhir sholat ku aku kembali mencium tangannya . dan dia pun mengecup kening ku .
Mas Faiz bilang bahwa hari ini kami akan pindah ke rumah baru kami . tapi sebelum itu aku memintanya untuk terlebih dulu mengunjungi tempat koskosan yang pernah aku tempati . karena masih banyak barang-barang ku yang tertinggal disana . sekalian aku juga ingin berpamitan dengan Fika , Salmah dan Ibu kos .
Mas Faiz pun mengiyakan permintaan ku ini .Paginya selesai sarapan Bersama di meja makan dengan orang tuaku dan orang tua Mas faiz . Yang kebetulan katanya masih ingin menikmati jogja .
Karna orang tua Mas Faiz belum ingin kembali . akhirnya kami duluan yang berpamitan untuk pindah ke rumah baru kami .
Mas Faiz bilang rumah baru kami jarak nya lumayan dekat dengan kampus tempat Mas Faiz mengajar . oleh sebab itu dia menetap kan bahwa lokasi itu adalah lokasi yang tepat .
Sebelum ke rumah baru kami di Jakarta . kami mampir sebentar mengambil barang - barang ku yang tertinggal di koskossan dulu . setelah itu kami pamitan pergi untuk pulang ke rumah baru kami .
Setelah sampai di rumah baru . Mas Faiz menyuruhku masuk duluan . rumah baru kami memiliki pagar yang berwarna hitam . dan saat aku memasuki rumah , Massyaaalah saat ku injakkan kaki kedalamnya ku lihat semua serba lengkap . perabotan rumah yang sudah komplit dan sebagainya .
Mas Faiz mengecup dahiku . dan berkata ini semua untukku . dia ingin aku tak susah untuk melakukan aktivitas karna semua barang elektronik itu yang akan membantuku .
Mas Faiz pun mengajakku dan menunjuk kan kamar kami .
Kamar kami berada di lantai atas . lebih tepatnya di kamar utama .Jodoh ....
Tak perlu kau kejar
Tak perlu kau cari hanya saja kau perlu Dekatilah sang pemberin-Nya
karna Dia akan selalu ada
dihatimu
Dan Dialah kelak yang mempertemukan kau dengan mujahid pilihannya yang telah Ia tetapkan di Lauhmahfudzh-Nya
Assalamualaikum jodoh.....