KEPUTUSAN

34 4 0
                                    

  Aku tersentak bangun dari tidurku . seperti biasanya aku langsung jalan menuju kamar mandi .yang ada di kamar kos ku
Untuk mengambil wudhu dan
Melaksanakan kewajiban ku
Yaitu sholat fardhu ( shubuh ) .

  Di sela sujudku selalu
Ku sebutkan namanya. ku lafadzhan dengan seuntai do'a yang mengiringi.

  Ntah mengapa setiap kali
Aku melafadzkan namanya . dalam sujud dan pintaku
Pada sang Khaliq . hatiku merasa tentram , nyaman , ada kesenangan yang tersembunyi disana . aku mengakuinya karna memang seperti itulah adanya .

  Hari ini lebih ku mantap kan
diri ku untuk memberi keputusan sepenuhnya .
Jujur memang aku pernah mengaguminya . rasa kagumku padanya tumbuh saat aku
melihat Iman dan Taqwanya pada Rabb-ku .

  Itulah hal pertama yang membuat hati ku luluh  .

  Astagfirullah....

  Ya Allah maafkan aku .maaf kan aku yang telah memikirkannya .
Ampuni dosaku ya Allah aku khilaf sehingga aku begitu dalam mengaguminya . Taqwanya padamu sangat mencairkan hati ku ya Rabb .

  Jika boleh aku meminta pada mu ya Rabb . aku ingin Mujahid seperti dia , yang meng Imami sholat ku kelak pikirku ketika itu.

  Aku sangat menghormatinya.
bukan karna dia dosen pembimbing skripsi ku waktu itu .

   Tapi aku menghormatinya , karna perilaku dan tata Krama nya yang baik .

  Dan sekarang dengan izin Sang pemberi Cinta.

  Dia datang dengan sendirinya kepadaku.

  Bismillah ....

  Ku kumpulkan semua kata -kata ku . untuk memberi nya jawaban atas soal yang dia berikan kemarin.

  Selangkah aku melangkahkan kaki . aku merasa ada getaran di dalam tas yang aku pakai . 

  Benar sekali itu memang suara ponselku . saat aku mengambil nya dan melihat sudah tertera panggilan dari mas Faiz .

  Tak berlama- lama aku terus menjawab panggilan darinya .

"Assalamualaikum ra "
Waalaikummuslam mas" jawab ku ketika dia memberi salam .

" Ra ! Kamu hari ini ada waktu luang gak ,Uhmmmm..... Saya mau ngajak kamu ketemuan sekaligus membahas persoalan itu' kamu tentu tau kan ? "
Iya mas insyaallah saya bisa hari ini . lagian saya kan belum dapat pekerjaan jadi tidak terlalu sibuk kok " lugas bicaraku padanya seakan meyakinkan si Dia .
"Oo jadi nanti gimana mau saya jemput atau gimana?" tanya mas faiz padaku.

" Sontak hati ini kaget mendengar perkataan nya . yang jelas isi kepalaku ku ini telah berpikir yang aneh-aneh . hah tuhan apa ini sebenarnya? Se berani itukah dia ingin menjemputku ?? " sejenak ku terpikir .

" raa.. Hallo .. Kenapa diem ? Mas. lagi nanya loh ini . "
Ah iya iya Mas maaf gausah mas gausah di jemput . Ara bisa  pergi sendiri kok . Mas kasih tau aja dimana tempat dan waktu ketemuannya nanti Ara langsung saja kesana " jawab ku lagi setelah berpikir yang bukan- bukan.

" yasudah deh kalau begitu . Oh iya kita ketemu an di cafe seberang dekat kampus ya ra   pukul 04.00 nanti . setelah Mas selesai mengajar di kampus  jangan lupa ya ra ." urainya memberi penjelasan padaku.
"Iya mas" jawabku singkat .

" Mas tutup ya telponnya Assalamualaikum "
" Walaikumsalam " balas ku
   
    Usai telepon darinya aku pun melanjutkan langkahku . yang memang ingin keluar untuk berbelanja sayuran .
     sebab stock masakan di dapur tempat kossan ku habis ludes .

Ana Uhibbuka Fillah☺Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang