" apa kau sudah memberi kabar pada temanmu" ucap Jimin
Saat ini jimin dan suzy sedang makan di sebuah lestaurant ,mereka baru saja selesai dengan rapat nya dan mendapat hasil yang memuaskan
ini merupakan hari ketiga mereka berada di jepang .
" ahh bagai mana ini aku lupa " ucap suzy sambil menepuk jidatnya
" kebisaan burukmu tidak pernah hilang zy " ucap jimin sambil mengacak rambut suzy gemas
Sekarang hubungan keduanya kini sudah membaik dan tidak canggung lagi setelah mereka menghabiskan banyak waktu bersama
" jim bagai mana kalo kita membelikan oleh oleh para karyawan sebagai hadiah karna kita berhasil mendapatkan donatur baru yang akan mensponsori produk kita yang baru" ucap suzy dengan antusias,jimin hanya mengangguk
" ide bagus,tapi kau yang belanja" ucap jimin sambil memakan makanannya
" kalau begitu kita pergi besok " ucap suzy berbinar,dan jimin hanya tersenyum
" yak" kemana saja kau hahhh" ucap jinyeon begitu suzy menelponnya Suzy menjauhkan ponselnya dari kupingnya saat mendengar pekikkan dari jinyeon
" aiss jangan berteriak begitu kupingku sakit tau" ucap suzy setengah berteriak
" yak" kenapa kau yang malah berteriak" jinyeon
"Heh" aku ada di jepang bersama jimin " ucap suzy sambil menghela nafas
" kenapa baru memberi kabar ,kau tau akan kawatir tau" jinyeon
"Mian soal nya ada hal yang harus kami selesaikan ,bahkan kami tidak bisa berjalan jalan walaupun sudah berada 3 hari disini" ucap suzy sedih
" maksudmu kau dan jimin bersama selama tiga hari ,apa kalian tidur bersama" ucap jinyeon polos
" yak" kau pikir aku ingin apa "hah"ucap suzy galak
" hehehe mian ,aku kan hanya menebak, salah ya" ucap jinyeon cengengesan
" tentu saja salah bodoh " suzy
" arra arra " jangan marah gitu dong" ucap jinyeon
" sudahlah aku hanya ingin memberitahu mu itu saja,oh ya aku akan berjalan jalan besok kau mau titip apa?" suzy
" ah jinjja kalo begitu belikan aku sepatu " ucap jinyeon antusias
" emm call" ucap suzy lalu mematikan sambungan telponnya
** amerika**
Seorang namja berdiri terlihat sedang celingak-celinguk mencari seseorang yang seharusnya sudah keluar dari pintu masuk Dan tidak lama kemudian kim soohyun keluar dari pintu masuk dan langsung melambaikan tangannya pada namja yang berdiri dengan senyuman
" oppa kau sudah lama menunggu" ucap soohyun sambil memeluk namja itu
" tidak oppa baru saja datang" bohong nya,karna sebenarnya dia sudah berdiri di bandara sudah hampir setengah jam ,karna tidak mau terlambat menjemput kekasihnya,itu sebabnya begitu mendapat kabar kalau kekasihnya akan datang dia langsung berangkat ke bandara.
" apa jimin oppa yang memberitahumu kalo aku akan datang" selidik soohyun dan mendapat anggukan
" aiss dia mengacaukan kejutan ku" cemberut soohyun
Sungjae hanya tersenyum melihat tingkah kekasihnya
" sudah lah tidak perlu ngambek seperti itu" ucap sungjae sambil mengelus rambut soohyun sayang,dan setelah itu mereka pergi menuju mobil sungjae
***jepang**""""
"Zy apa kau sudah siap?" tanya jimin sambil mengetuk pintu kamar suzy,dan setelah itu pintu terbuka dan terlihat suzy yang memakai pakaian cassualnya ,dia mengunakan celana panjang jins dan baju kaos abu abu tidak lupa dengan kaca matanya
" ada apa aneh ya ? " ucap suzy yang menatap jimin,karna jimin hanya terdiam saat suzy keluar dari kamarnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini baju yang di kenakan suzy
jimin hanya tersenyum dan menggeleng " tidak,kau cantik,kajja kita pergi" ucap jimin sambil menggenggam tangan suzy
* mereka berkeliling di sebuah mall dan membeli banyak barang untuk oleh oleh
" zy ini untukmu " ucap jimin menyerahkan sebuah kalung pada suzy,kini keduanya sedang duduk di taman setelah lelah berkeliling
" untuk apa kau memberikanku kalung" ucap suzy sambil mendorong tangan jimin kebelakang
" ini hadiah untukmu dariku, dari tadi kau sibuk mencari barang barang untuk yang lain tapi tidak mencari hadiah untukmu sendiri" ucap jimin
" tidak perlu" ucap suzy ,dan mendapat gelengan dari jimin
" tidak boleh menolak" ucap jimin pinal dan suzy hanya bisa mengangguk, setelah itu jimin menarik suzy mendekat
" hehh" kaget suzy saat jimin menariknya
" a''paa ..yang kau lakukan" ucap suzy gugup,bagai mana dia tidak gugup sekarang dia dan jimin sangat dekat bahkan suzy dapat merasakan hembusan nafas jimin menerpa wajahnya
Jimin memakaikan kalung itu ke leher suzy
" cantik " hanya kata itulah yang keluar dari bibir jimin saat melihat kalung yang dia beli melingkar sempurna di leher suzy
" gomawo" ucap suzy merona
Jimin hanya tersenyum,setelah itu keduanya berjalan ber iringan seperti sepasang kekasih
" ini seperti kencan saja" guman suzy sambil tersenyum geli
Jimin yang mendengar gumanman dari suzy hanya tersenyum dan menautkan tangannya pada suzy,suzy merasa terkejut dengn tindakan jimin yang tiba tiba menggenggam tangannya
" anggap saja kita sedang berkencan atau kita ini sepasang kekasih " bisik jimin di telinga suzy
Suzy meremang saat jimin berbisik padanya Suaranya terdengar sexy bagi suzy
" aigo kau sudah mulai gila bae suzy" ucap suzy sambil menggeleng kan kepalanya
