part 22

590 67 2
                                    

Sebelumnya aku mau ngucapin terimakasih
Kepada semua readers yang udah memberi dukungan dan yang mau nungguin ini cerita

Jangan lupa vote dan coment setelah membaca
***
**
*
Sorry typo bertebaran

Happy raending

*****
****
***
**
*

****

" nona!!" ujar sungjae saat melihat suzy yang hendak masuk ke dalam ruangannya

" ah sungjae kau ada disini?" tanya suzy saat melihat sungjae yang kini berdiri di depannya

Sungjae hanya tersenyum lebar saat menanggapi pertanyan dari suzy
Saking lebarnya sungjae  tersenyum sampai dereretan giginya terlihat

" nuna  mulai sekarang aku akan menjadi sekertaris mu menggantikan kim myungsoo " ujar sungjae tersenyum

" kenapa tiba- tiba?" tanya suzy tidak mengerti

" nuna bisa tanyakan itu pada jimin young" ucap sungjae

" emm baiklah, masuklah kedalam aku akan menemui jimin"

" baiklah nuna!!"

















* tok.. Tok.. Tok...*

Suzy masuk keruangan jimin saat mendapat sautan dari dalam ruangan

" direktur kenapa anda tiba - tiba menggantikan sekertaris saya ?"
" dan itu juga tanpa memberi tahu saya sebelumnya?" tanya suzy saat dia duduk menghadap jimin yang kini sedang memegang sebuah map

Jimin mengalihkan perhatiannya dari map yang dia pegang dan ber alih menatap suzy

" jangan memakai bahasa in formal dengan ku zy!" ujar jimin menatap suzy tepat di manik matanya

" kau kenapa jimin ?" tanya suzy menatap jimin

" aku tidak apa - apa, kenapa kau bertanya seperti itu!" jawab jimin sambil mengalihkan perhatiannya dari suzy




" ada yang aneh denganmu jimin!"
" kau selalu menghindar dariku akhir- akhir ini"
" kenapa apa aku punya salah?" tanya suzy yang kini mulai berkaca kaca


Karna memang semenjak kejadian suzy dan jungkook berpelukan jimin menghindari suzy dia masih belum bisa menerima apa yang dia lihat saat itu
Jujur jimin merasa takut untuk kehilangan suzy



Melihat suzy yang ingin menangis jimin langsung berdiri dari kursi kebenarannya dan memeluk suzy erat

"Uljihma!!zy .. Jangan menangis!" ujar jimin melepas pelukan nya dan menghapus air mata suzy

" kau kan tau sendiri aku tidak bisa melihatmu menangis"
'" maafkan aku ne!" ujar jimin dan langsung memeluk suzy erat

" lalu kenapa kau selalu menghindariku? " tanya suzy mendongak menatap jimin

" aku hanya sedang sibuk ,kau tau kan rencana penggabungan  kerja sama perusahaan kita dengan perusahaan dari china itu!!"
" mereka belum mengirimkan kabar " ujar jimin berbohong

" benarkah !,kau tidak menyembunyikan apa pun dari ku kan?" tanya suzy menatap jimin

Jimin hanya tersenyum
" hay!! Apa kau menangis karna aku mengganti sekertaris mu dengan sungjae? " tanya jimin untuk mengalihkan pembicaraan

" ani !! Aku tidak menangis karna itu!" ucap suzy sedikit memanyunkan bibirnya

Jimin hanya tersenyum melihat tingkah suzy yang seperti ini

"Cup"
Jimin mengecup sekilas bibir suzy

" kau mau menggoda ku ya" ujar Jimin sambil mendekatkan wajahnya

" aish !! Jangan melakukan hal itu di kantor!!, bagai mana kalau ada yang melihat" omel suzy sambil melihat ke sekeliling nya takut ada yang melihat aksi jimin tadi


" siapa yang akan berani melihatnya hah!" ujar jimin

" ck !siapa  tau saja nanti tiba-tiba saja ada orang yang masuk bagaimana?"
" dan ya jangan mengalihkan perhatian ku"
" kau belum menjawab, kenapa kau menggantikan myungsoo?" tanya suzy sambil melipat tangannya di dada

" emm karna aku tidak mau melihatnya terus menggoda mu" jawab jimin enteng sambil kembali duduk di kursi kebesarannya

"Aish alasan macam apa itu!"

  " zy kau tidak menyadarinya kalau kim myungsoo itu selalu berusaha untuk menarik perhatian mu"ujar jimin sambil kembali melihat map yang tadi dia pegang

" ku rasa tidak"

" jangan bicarakan dia lagi"

" kau memecatnya?"

" tidak aku hanya memindahkan nya ke kantor pusat "

  " kenapa?"

" karna disana lebih membutuhkan dia dari pada disini"

"Benarkah!!"

" iya,dan lagi bukannya aku sudah menggantikan myungsoo dengan sungjae? "
" kau tidak perlu khawatir zy sungjae itu walaupun baru ,tapi dia memiliki kemampuan yang cukup ,kau hanya perlu membimbing nya sedikit " ujar jimin sambil fokus ke berkas - berkas nya



" emm baiklah, aku mengerti, kalau begitu aku akan kembali ke ruanganku!" ujar suzy tapi sebelum suzy keluar dia menyempat kan diri untuk mencium pipi jimin

" cup "
" selamat bekerja " ucap suzy tersenyum lalu berlalu pergi tanpa mendengar seruan jimin yang meneriaki namanya untuk memintanya mencium bibirnya bukan pipinya

Sedangkan suzy hanya geleng- geleng kepala mendengar seruan jimin

Untung saja ruangan jimin kedap suara kalau tidak bisa -bisa para karyawan mendengar apa yang jimin katakan





" semoga kita tetap seperti ini zy" gumam jimin menatap pintu yang baru saja tertutup






Tbc

Ingat jangan lupa vote dan coment
😙😙😙

💘LOVE(PJM)💝(End)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang