***
Suzy kini berdiam diri dia masih enggan untuk keluar dari dalam mobil
Hingga suara jimin meintrupsi pendengaran nya
" suzy ayo kita turun'" ucap jimin sambil menggenggam tangan suzy
Suzy tersenyum dan membalas genggaman tangan jimin
" ayo"
Kini keduanya sedang menuju ruangan besar yang dimana akan menjadi ruangan pertemuan mereka
" selamat datang tuan " ucap seorang pegawai yang di tugaskan untuk menjaga pintu masuk ruang pertemuan
Jimin mengaguk menanggapi sapan dari seorang pegawai
" apa mereka sudah ada di dalam? " tanya jimin
" nde mereka sudah datang tuan"
" baiklah ayo suzy kita masuk pasti mereka sudah menunggu kita" ujar jimin
Suzy hanya mengaguk
Dan entah kenapa jantungnya berdebar sangat kencang saat ingin berjalan memasuki ruangan tersebutSuzy menarik sejenak nafasnya kemudian menghembuskan nya dan berjalan mengikuti jimin dari belakang
Semuanya sontak berdiri saat melihat jimin memasuki ruangan
Semuanya membungkuk hormat
Suzy pun ikut balas membungkuk untuk memberi hormat pada para klayen yang sudah hadir
Saat hendak berjalan menuju tempat duduknya betapa terkejut nya suzy saat melihat orang di sebrangnya ,begitu juga sebaliknya orang di seberang pun tidak kalah terkejut nya dengan suzy
" baiklah mari kita mulai rapatnya" ujar jimin
Yang membuat kedua orang yang kini sedang saling pandang dengan tatapan terkejut dan juga kerinduan menoleh menatap jimin dan kemudian duduk di tempat masing masing
Di sepanjang rapat suzy hanya bisa diam dia benar benar tidak fokus dengan rapatnya
Beruntung jimin yang menyadari itu segera turun tangan dan rapat pun berjalan Dengan lancar
" zy kenapa denganmu, hari ini kau tidak konsen apa kau sakit" tanya jimin
Kini jimin dan juga para rekan bisnisnya sedang menikmati makan siangnya setalah rapat berakhir mereka memutuskan untuk makan siang bersama berhubung mereka tidak sempat untuk makan siang karna harus menghadiri rapat
Dan kini suzy benar benar merasa risih karna dari tadi orang yang membuat nya tidak berkonsentrasi terus saja menatap nya dengan tatapan intens
" Jungkook " gumam suzy
" kau mengatakan sesuatu chagi??' " tanya jimin
" ah !! Tidak !! " jawab suzy tersenyum yang terkesan di paksakan
" emm baiklah tuan jeong apa keputusanmu tentang kerjasama ini?" tanya jimin menatap jungkook tersenyum
" akan ku pikirkan keputusanku,aku akan menyuruh sekertaris ku untuk mengantar berkas nya nanti " ujar Jungkook tanpa mengalihkan pandangan nya dari suzy
Jimin yang meyadari Jungkook terus memandang ke arah suzy, terus mengamati suzy dan jungkook bergantian
" zy !!" ujar jimin sambil menggenggam tangan suzy erat entah mengapa jimin merasa takut sepertinya suzy menyembunyikan sesuatu darinya
Jungkook yang melihat interaksi dari jimin dan suzy bertanya tanya apa hubungan keduanya seperti nya mereka terlalu dekat bukan seperti pegawai dan bos pada umum nya
" suzy ceritakan padaku apa yang sebenarnya terjadi ?" tanya jimin begitu sampai di apartemen suzy
Ya setelah makan siang bersama jimin memutuskan untuk mengantar suzy ke apartemen nya karna melihat wajah suzy yang pucat
Suzy hanya terdiam tanpa ada minat untuk menjawab pertanyaan jimin
Jimin menghela nafas
" baiklah jika kau tidak ingin berbicara padaku
Sebaiknya aku pergi saja ya biar kau bisa istirahat " ujar jimin sambil mengecup kening suzy lembut dan kemudian berjalan. Menuju pintu keluar apartemen" jimin!!" ujar suzy lirih
Jimin menghentikan langkahnya dan berbalik
" dia kembali,dia jeong jungkook jimin" ucap suzy lirih
Jimin yang mendengar sedikit terkejut dan langsung menghampiri suzy dan memeluknya erat
" tidak apa apa zy kau sudah punya aku jadi lupakan dia"
" bukankah kau mencintaiku? " tanya jimin menatap suzy dalam
" aku mencintaimu jimin" jawab suzy balas menatap jimin
Jimin tersenyum dan mendekatkan wajahnya kemudian menutup matanya saat bibirnya menyentuh bibir suzy
Suzy memejamkan matanya dan menikmati ciuman lembut yang di berikan oleh jimin
Untuk sesaat suzy bisa melupakan kejadian pertemuan nya dengan Jungkook
" menginaplah disini ne"
" hari ini jinyeon akan menginap di rumah yoongi" ujar suzy memajukan sedikit bibirnyaMelihat itu jimin mengecup sekilas bibir suzy
" emm sepertinya yoongi young sudah tidak sabar untuk menikah ya " ujar jimin terkekeh geli
" apa kita harus melakukannya? " tanya jimin sambil menaik turunkan alisnya menggoda suzy
" aish kau ini sejak kapan kau jadi mesum seperti ini hah!!" ujar suzy yang mengerti arah pembicaraan jimin
Jimin hanya terkekeh geli melihat wajah suzy yang memerah
" jangan tertawa " ujar suzy sebal
"Ne ne mian" ucap jimin sambil memeluk suzy erat
" ku harap kita tetap seperti ini jimin" batin suzy
Tbc
Jangan lupa vote dan coment nya
Setelah membaca
KAMU SEDANG MEMBACA
💘LOVE(PJM)💝(End)✔
Romantizm[ COMPLITE] Kisah perjuangan jimin untuk memenangkan cintanya