Perginya Rasa

63 13 17
                                    


Langit biru kokoh di angkasa
Bergumpal awan dengan perkasa
Gelitik nada menghentak rasa
Hingga tengadahlah menunjuk asa

Tertunduk meredam indahnya masa
Dikala jaya runtuhkan dinding kuasa
Melonjak, belalak tak siapkan bisa
Akankah indah mampu memberi sisa?

Jumpa itu telah mengubah kisah
Ketika selimut rindu terbentang sudah
Engkau hanya sempat titipkan marah
Hingga gelapkan binar-binar cerah

Sampai juga akhirnya di tikungan lelah
Perlahan mencari, apakah masih tetap bisa?
Kembali semula mungkinpun jengah
Hanya memeluk hati yang lemah

Santun ini memendam angkara
Alangkah sungkan rasanya bicara
Angin pun sudah kian mendera
Dan hilangkan semua cerita yang pernah membara

Masa, kemanakah perginya rasa?
Kenapa kini tiba-tiba tak bisa mengira
Apakah iba yang jadi juara?
Atau aroma yang memeluk jiwa

Rasa Tak BertepiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang