Huru hara siang telah lenyap
Keheningan malam mulai menyelimutiKantuk pun tak dapat dihindari
Kumulai menutup mata, berharap memimpikan sang idaman jiwaNamun sayang sangat disayang keringatku bercucuran
Gelisah, cemas, takut kurasaTiba-tiba kudengar suara berbisik
"Kuberi kau satu hari terakhir, apa yang akan kau lakukan?"
Spontan aku terbangun dari tidurkuKulihat sinar mentari telah memasukki sudut-sudut kamarku
Jika pun malaikat yang membisik padaku semalam"Kuberi kau satu hari terakhir, apa yang akan kau lakukan?"
Segera kuhitung pahala-pahala yang telah tercatatTidak baik, terlalu sedikit
Kuhitung dosa-dosa yang telah terukir
Benar-benar tidak baik, tak terhitung, terlalu banyakKucoba menambah tulisan pahala, tapi nihil
Kucoba pecahkan ukiran dosa-dosa, tetap pun nihilTanganku gemetar, tubuhku bergetar
Tuhan~ berikan aku petunjukMu