🌸Di selasar pagi kutemukan secarik puisi;semalam malaikat menuliskannya dengan tinta doa untuk kita
.
🌸Dan doa mengaliri tempat-tempat di lembah penantian, menghanyutkan segala resah tentang percakapan
.
🌸Siapkan saja secangkir rindu saat aku singgah di berandamu; menghabiskan malam menepikan kenangan
..
🌸Kita sempat mendengar pagi mengetuk mimpi, namun kita memilih lelap agar dapat memaknai rindu yg begitu lekap.
🌸Kamu angin, aku sehelai daun kering. Bersama kita menjelajah setiap celah hutan untuk menemukan tempat persinggahan
.
🌸Lalu kusajakkan cinta lewat desir angin utara, semoga dg baitbait yg sederhana kita mampu menjaga dia tetap menyala
..
🌸Lalu senja merayap di gigir senyap, membahasakan luka menjadi titik-titik lembab di atas daun-daun akasia.
.
🌸Lembut halimun suarakan kidung pagi, menjalar di liuk batang-batang padi. Sebuah elegi musim yg abadi
.
🌸Aku menuliskanmu dalam puisi pagi, tentang riap angin membelai pucuk ilalang, menyongsong terang agar gelap menghilang
..
🌸Masih tersisa sepotong cahaya rembulan menempel di lembar daun jati, bertuliskan sebait puisi yang lahir dari rahim sepi
.
🌸Pada begitu banyak aksara yg kau toreh dengan doa, semoga masih sempat kau tulis kata di langit subuh; perjalanan yg harus kita tempuh
.
Selamat berbucin riaaaa. Jan lupa vote sama komennya yaa, krna itu bnr2 jadi pnyemangat banget. Lapyuuuuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
RINJANA (Revisi)
PoetryPatah hati? Hancur? Kecewa? Jatuh cinta? Mari luapkan bersama. Siapa tau kita senada. Sama sama pecinta dia yang tak biasa. Kau boleh lelah, luapkan saja. Karna kau tau? Memendam itu tidak baik. Silakan share quote mu jika ingin di posting disini...