SKIP......
5 Hari Kemudian......
(JIMIN POV)
"Ini tempatnya" Jimin memberhentikan mobilnya ke depan masion kecil
"Apakah Bos yakin ini tempatnya" Tanya V
"Ini memang tempatnya kau tau apa yang kita rencanakan sekarang" Jimin memandang anak buahnya yang di belakang
"Hahaha kali ini kita akan menang dan kita bisa bawa adikmu pulang bukan" Ucap Suga
"Mari kita mulai misi ini" Lanjut Jungkook
"Kita harus menang dalam misi ini pasukan akan datang kemari" Jimin Akhirnya mengambil senjatanya dan keluar dari mobilnya
"Kami akan mengikuti aba-aba mu bos" Tanya Suga
Jimin hanya bisa terseyum dan menuju jalan masion kecil yang diawasi penjaga di depanya
"Hei kalian berlima mari sini" Jimin langsung menyodorkan pistolnya dan tanpa memberi kesempatan ia langsung menembaknya
DOR......
DOR......
DOR... DOR...
DOR....
"Hah bagiku tak Sulit" Jimin mengelap keringatnya saat ia mengelap ia melihat
alarm berbunyi, membuat Jimin terkejut dan melirik kakinya. Ternyata ia sudah menginjak sebuah sensor khusus kasatmata. Sia-sia ia membunuh lima orang jika yang datang akan lebih dari itu nantinya.
"Dasar sialan," keluhnya
Tanpa membuang waktu lebih banyak lagi, Jimin segera berlari menuju ke dalam mansion. Menembaki siapapun atau apapun yang menghalanginya, termasuk beberapa anjing berwarna hitam besar yang tiba-tiba saja muncul dan mengejarnya. Beruntung Jimin dengan cepat menyadari dan menembak sebelum mengigitnya.
Nafasnya memburu saat ia melewati lorong-lorong yang sudah tidak asing lagi baginya. Meskipun ada sedikit yang berubah dari yang ia ingat, Jimin yakin arah yang ia tuju sudah benar. Setelah lolos dari penjaganya Chanyeol., Jimin bertekad untuk membawa pulang Rose.
Di sepanjang lorong, Jimin masih mengenali beberapa tempat dimana setiap sudut patung marmer di letakkan dan lukisan-lukisan indah yang dipajang. Tapi bukan itu yang ia perhatikan saat ini, namun keadaan sepi yang membuatnya bingung. Bukankah ia berada di markas mafia? Seharusnya akan ada lebih banyak orang yang menemuinya.
BRAK!
"Ketemu!"
"Park Jimin! Beraninya kau menginjakkan kakimu disini!"
Jimin cepat-cepat menoleh saat mendapati beberapa wajah yang ia kenali. Dan tentunya nama mereka, ia tidak mungkin semudah itu melupakan orang-orang berbakat yang ia kenali sejak dari Enam tahun lalu.
"Lama tidak bertemu, Chen. Lay," sapa Jimin tersenyum
Chen mengacungkan pistolnya,"Diam! Kami tidak mau bertemu denganmu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
PARK CHANYEOL🔥
Подростковая литератураini banyak banget adegan KEKASARAN yang mungkin benar-benar menyiksa tubuh seorang gadis. Awal cerita ini seorang gadis dihukum oleh bossnya karena keterlambatan dan ia di tolong oleh seorang pria. Nama pria itu adalah PARK CHANYEOL. Rose sendiri ng...