PROLOG

90 7 2
                                    

Jika bisa, aku tetap ingin mempercayai ucapanmu. Semua yang kamu ucapkan padaku. Tapi jika teringat kembali apa yang kamu  lakukan padaku. Entahlah,rasanya sulit.
Aku lupa, kalo menyukai alkohol secara berlebihan itu bisa memabukan. Dan sekarang aku sedang mabuk karena alkohol, sampai aku sulit untuk sadar kembali. Sekarang hati aku bukan hanya retak, tapi retakan itu udah patah, dan bagian hati aku yang udah patah itu retak lagi dan patah lagi sampe akhirnya hancur berkeping keping, dan itu semua karena lo.  Aku tidak peduli dengan keadaan sekitar yang sedang menonton perdebatanku dengan cowok di depanku ini. Entah kemana rasa maluku menghilang, yang jelas aku ingin meluapkan apa yang aku rasakan pada dia. Aku menghapus air mataku dengan kasar yaa memang pertahananku sudah runtuh sejak tadi, aku sudah meneteskan air mataku didepan semua orang yang melihatku, aku menarik nafas sebentar sambil melihat kesekitar, aku melihat ada sahabat-sahabatku, ada beberapa teman akbar yang mungkin ingin menjenguk ku dan ada beberapa orang asing yang tidak aku kenal, mungkin sedang menjenguk seseorang juga di rumah sakit ini. Tetapi ingin melihat drama yang dimainkan oleh ku dan akbar hhaha. Bodoamat aku tidak peduli.
Aku kembali menatap matanya "Terimakasih telah membuatku merasakan Fraktur hepar dengan rasa sakit yang lebih dahsyat dari biasanya Akbar Dewantara" ucapku sambil berlalu pergi dan memegang infus. Maaf bar, maaf. Kali ini aku benar-benar kecewa sama kamu.

FRAKTUR HEPAR 💔 (Patah Hati)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang