lima

32 7 0
                                    

Point penting dari sebuah perjalanan adalah kepulangan,saat sadar banyak yang merindukan kepulanganmu meski hanya untuk sekedar cerita tentang petualangan.

Seno's POV

Dari tadi,Seperti ada seseorang yang mengikuti atau hanya sekedar memperhatikan.Jujur aku tidak suka dibuntuti,Diperhatikan seperti sekarang ini.Apalagi aku tidak tahu siapa dia.Misterius,Seseorang menggemariku mungkin?bukan,Maksudku memang banyak yang menggemariku dari dulu,Jelas,Siapa yang tidak terpesona dengan ketampatan Wajahku,Anak seorang Pemilik usaha restoran terkenal di kota Bogor,Aziz aldrich yang tampannya melebihi Johny Orlando dan Ibuku,Intan yang cantiknya sampai ke ujung ubun - ubun.

Sudahlah Seno,Ini bukan waktunya membanggakan keluarga.Walaupun sebenarnya memang membanggakan sih ...

Tadi di parkiran,Aku memang bertemu dengan perempuan yang entah siapa namanya atau dimana kita bertemu,Yang jelas mukanya sedikit familiar di mataku.

Lupakan tentang dia,Seno.Nikmati hari bolosmu dengan bersantai,Bukan memikirkan orang lain,Mubazir.

Aku memilih barang - barang yang akan ku beli,Dan memasukkannya ke dalam keranjang berwarna kuning yang sudah di sediakan Minimarket ini.

Lalu aku berjalan santai ke arah kasir untuk membayar barang - barang yang tadi kuambil,sesekali melihat lihat dinding atas yang terdapat kaca panjang menyeluruhi toko ini.

Hmm tunggu,..

Perempuan berponi itu mengikuti ku?

Ohh,Ternyata dia yang membuntuti ku,Tapi sebentar,dia siapa?Hmm,Waw!Ternyata perempuan muka familiar itu yang membuntutiku,

Oke Seno tahan...tunggu dia yang bertanya duluan. Batinku.

Aku pura - pura memilih parfume  yang ada di deretan lemari paling bawah,lalu aku jongkok dengan memasang mimik muka yang sok tampan walau sebenarnya tampan.
Aku tetap masih memperhatikan sekitarku sambil pura - pura memilih parfume seolah olah sekarang akulah orang terpeka pendengarannya.Haha konyol

Dan,Benar tepat sasaran...

"Hmm ka,Suka anime ya?"Tanya perempuan berponi itu.Haha benar apa kataku.

Aku menengok ke arah perempuan misterius itu.

"Lo nanya gue?" Tanyaku sok cool.

"Iya" Jawabnya singkat.

"Iya" hah?Kenapa ini malah aku yang salah tingkah??Sialan!

Perempuan itu menaikkan alis dan bibir ke atas,seperti mentertawaiku,Arghh...

"Iya maksud gue,Suka" lanjutku,Tanpa terbata - bata lagi kali ini.

"Ohhh,Gituu,kita sama dong!" Serunya.

"Lalu?" Kataku.

"Lalu apa?"

"Lalu kalo kita sama suka anime,Urusannya apa?" Tanyaku.

"Ehmm,Tidak ada apa apa sih,Ohya maaf soal kemaren ya" Dia menjulurkan tangan kanannya.

"Soal kemaren?"

Imagine IfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang