Kring!!! Kring!!! Kring!!!
Atnand membuka matanya dan melihat pada jam weker tersebut. Ternyata jam sudah menunjukkan pukul 05:00wib. Atnand harus bersiap siap untuk bersekolah.
Berbeda dengan Candy yang belum bangun dari tempat tidur nya kala itu. Candy memang orang yang pemalas. Tapi ia pintar.
"Candy!!! Bangun!!!" Teriak mama Aurel dari luar kamar Candy. Ya mama Aurel adalah mama Candy.
"Nanti mah Candy masih ngantuk." Ucap Candy lalu ia tertidur lagi. Bukannya bangun ia malah asyik dengan kasurnya itu.
"Candy!!!!!!!" Teriak mama Aurel lagi sambil membentak tegas.
"Iya mah iya Candy bangun."
Ucap Candy terpaksa agar mama nya diam dan tidak berkicau lagi seperti burung dipagi hari.Walaupun sudah rapih dimeja makan Candy masih saja diomeli oleh mama nya karena ia selalu bangun telat.
"Candy! Kamu tuh cewe. Bangun agak pagian coba!" Ucap mamanya yang sudah tak tahan lagi.
"Iya mah maafin Candy"
Candy masih sibuk dengan handphone nya berharap Megha menjemputnya lebih cepat dari biasanya. Agar Candy bisa menghindar dari omelan sang mama.Tiinn... Tiinn... Tiinn...
Suara klakson mobil Megha telah terdengar diluar. Candy merasa senang tiada tara. Karena ia bisa lolos dari ocehan mamanya.
"Udah ya mah Candy berangkat dulu. Lagi juga Megha udah didepan." Ucap Candy dengan senyum manisnya.
"Hati hati Candy. Jangan bikin ulah di sekolah. Mama cape kalau terus dipanggil guru BK kamu." Ucap mama Aurel.
"Iya mah Candy janji kok Candy ga bakal bikin ulah. Tapi kalau nanti Candy ngelanggar Candy bakal janji lagi sama mama. Daaahhh mahhh" ucap Candy yang langsung meninggalkan sang mama sendirian.
Disaat mereka sedang berjalan di koridor sekolah. Ada seseorang yang memegang tangan Candy. Ya itu tangan Atnand, lelaki yang kemarin tidak sengaja ditabrak Candy saat terburu-buru.
"Lo ngapain megang tangan gue si?!" Protes Candy. Megha yang melihat ketampanan Atnand dan teman temannya merasa senang. Karena ia bisa cuci mata di pagi hari wkwk. Tau lah cuci mata apa. Lumayan liat cogan pagi pagi ya ga.
"Can can lo ga bilang si kalo lo punya temen seganteng mereka mereka ini. Kenapa ga di kenalin ke gue?" Ucap Megha yang sangat berharap dikenalkan pada teman teman Atnand.
"Nama lo siapa?" Tanya salah satu teman Atnand yang tak kalah tampannya.
"Nama gue Megha aluna dari kelas XI MIPA 1, Nama lo?" Tanya megha.
"Oh, kenalin nama gue Nicholas sanjaya dari kelas XI MIPA 2" Ucap Nicho.
"Meghaaa!!!" Teriak Candy dikuping Megha.
"Aduuhhh apasih can gatau apa orang mau pdkt?!" Bentak Megha karena kupingnya pun merasa pengang akan teriakan tadi.
"Lo udah ngerjain soal matematika dari bu Angel belom?" Tanya Candy karena Candy sama sekali belum mengerjakan soal itu.
"Gue udah" Ucap Megha santai. Karena ia memang sudah mengerjakan. Yap lebih tepatnya memindahkan dari google ke buku tugas nya.
"Dih kok lo ga bilang gue si?! Kan gue bisa nyontek ke lo ga kaya sekarang gue belom ngerjain sama sekali ya tuhan!" Jelas Candy panjang lebar yang disambut tertawa oleh teman teman Atnand yang lainnya dan juga Megha.
"Yaudah sekarang ayo ke kelas. Gue liat buku lo!" Paksa Candy pada Megha.
"Iyaiya Candy sayang ayo ke kelas" Tutur Megha dengan pelan agar Candy tidak berteriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atnand
Teen Fiction"Candy, lo mau ga jadi pacar gue?" Ucap Atnand pada Candy dengan penuh harap. Candy bingung akan hal yang dibicarakan Atnand. Apakah ia serius atau hanya main main? "Ha? Apaan? Lo serius?" Tanya Candy pada Atnand. "Iya, lo mau ga?" Tanya Atnand pen...