2 | Hari tersial

111 9 0
                                    

KIARA POV

Gue berjalan ke arah perpus, yah Perpustakaan karena disitulah Tempat gue bisa mengembalikan mood gue. gue menghembuskan napas kasar yup hari ini adalah hari tersial gue tadi pagi udah di bentak cowok nggak jelas karena nggak sengaja gue numpahin minuman gue ke baju dia.

Dan sekarang mood gue hilang gara-gara sahabat gue nggak bisa ngebiarin gue untuk sendirian dan tanpa pikir panjang gue pun berjalan menuju pun meja paling ujung di perpustakan dan beruntungnya cuman ada 1 guru pengurus perpustakaan. dan tanpa pikir panjang gue pun melipat kedua tangan gue di atas meja dan meletakkan kepala gue dan langsung menuju ke alam mimpi gue.

OFF POV

***

Cowok itu berjalan mencari seseorang cewek yang sejak kecil dia sukai dan saat melihat di kelasnya ternyata nihil cewek itu ternyata tidak ada.

alvin pun mencari kiara keseluruh penjuru sekolah namun hasilnya nihil dan saat mencari ke tempat lain tiba-tiba ada yang memanggilnya.

"Alvin ibu boleh minta tolong nggak" panggil buk Sinta selaku guru biologi, dan alvin hanya mengangguk sambil berjalan menuju ke arah buk sinta.

"Iya buk ada yang bisa saya bantu?" tanya alvin sambil menunggu ucapan buk sinta.

"Tolong antar buku ini ke perpus ya nak" ucap buk sinta sambil menaruh ke tangan Alvin. alvin pun mengangguk dan menerima buku itu dan dia pun langsung berjalan ke arah perpustakaan untuk mengantarkan buku yang di pegangnya.

"Ra lo kemana sih sebenarnya." gumam alvin sambil memasuki perpustakaan.

dan saat mau Berjalan ke arah pintu perpus alvin pun meletakan buku itu di atas meja. Tanpa ia sadari dia melihat seorang cewek yang sedang tertidur di meja ujung. Tanpa pikir panjang dia pun menghampiri cewek itu.

dan alangkah terkejutnya dia saat melihat wajah cewek yang sedang tertidur itu. tiba-tiba senyum tercetak di bibirnya.

"ternyata lo disini!" gumam alvin sambil duduk di sebelah kiara. Dia pun mengelus kepala cewek itu dan tanpa dia sadari kiara langsung membuka matanya saat melihat ada orang di sebelahnya.

"Ahhhh lo siapa!" Teriak cewek itu terkejut dengan suaranya yang terdengar seperti Toa.

"Ada apa disitu, jangan berisik atau kalian saya usir dari sini" tanya guru yang menjaga perpus disini.

Kiara pun mengucek-ngucek matanya dan akhirnya dia bisa melihat dengan jelas siapa yg mengganggu ketenangnya.

"Lo sih ngapain ke sini, mau gangguin gue." ucap kiara datar
pada cowok itu dan dia hanya
cengengesan.

"Udah mau bel nih, pulang yuk bareng gue, mumpung guru lagi rapat!" ucap alvin dengan senyum manisnya.

"Males ah lo bauk" balas kiara
malas sambil kembali tidur.

"Enak aja lo, wangi gini dibilang bau" balas alvin tak terima.

"Btw ayo pulang biar gue anter."

"Dih ogah"

"Ayo dong"

"Nggak"

"Iya"

"Nggak"

"Iya, harus mau.

"Dihh kok maksa"

"Ayo dong ra"

"Satu kata untuk anda "ngga".

"Kalo lo mau balik bareng gue. gue traktir lo makan es krim di toko yang baru buka dekat rumah gue!" Tawar alvin pada kiara, dan langsung membuat kiara bangun sambil tersenyum.

My Perfect Playboy [On going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang