What You Doing ?? (오늘 모해??) (END)

Somebody Else

"Dibalik lagu-lagu Cardi B , Megan Trainor , Little Mix , Calvin Harris dan DNCE ada Komposer jenius dari Korea Selatan

"B.I Komposer yang sukses di Amerika"

"Komposer muda B.I melejit namanya setelah lagu ciptaannya sukses besar"

Sana tersenyum bangga setelah membaca beberapa artikel yang memuat berita tentang kesuksesan Hanbin nya di Amerika . Setahun lalu setelah lagu ciptaannya melejit di pasaran nama B.I atu Hanbinnya jadi sangat dikenal di Amerika bahkan di Korea pun namanya sempat menjadi topik nomor satu di beberapa portal pencarian lokal . Karena kesuksesannya itu Hanbin menjadi sangat terkenal dan tiba-tiba sudah memiliki banyak penggemar . Bukan karena musiknya saja namun wajahnya pun kerap di elu-elu kan oleh para penggemarnya .

Sana sangat senang akhirnya Hanbin bisa mewujudkan impiannya namun yang ia tidak suka saat Hanbin semakin sibuk dan sangat sulit untuk di hubungi dan kemungkinan mengundur kepulangannya hingga tahun depan karena beberapa pekerjaan . Entahlah itu hanya kemungkinan yang dikatakan oleh Hanbin sendiri saat terakhir kali mereka berhubungan dua minggu yang lalu .

Ia terus men scroll timeline akun SNS nya yang sedang memberitakan tentang kesuksesan Kim Hanbin saat sebuah benda dingin menyentuh pipinya . Sana menoleh ke samping dan menemukan Chan terasenyum sambil meletakan softdrink di hadapannya .

"Ohh Chan-ah wasseo?"

"Mwohae??"

Christoper Bang atau Bang Chan yang dikenalnya beberapa tahun belakangan saat pria dengan mata kecil dan kulit putih pucat itu datang ke SMA nya dengan logat aneh itu duduk di sampingnya lalu melirik ke arah Laptop di hadapan Sana , ia membaca beberapa artikel yang ditampilkan.

"Woahh kau penggemarnya B.I-nim?

Tanya Chan dengan nada terkejut sekaligus kagum.

"B.I-nim?"

Sana yang bingung saat mendengar Chan memanggil Hanbin dengan sebutan B.I-nim hanya menatap pria dihadapannya . Karena Hanbin dan Chan ada di tahun ajaran yang sama dan tidak seharusnya Chan memanggil B.I dengan embel-embel Nim.

"Ohh karena aku sangat mengaguminya jadi aku memanggilnya B.I-nim"

Seketika sana tertawa mendengar jawaban Chan yang menurutnya lucu . Jika di bandingkan kemampuan bermusik Bang Chan dengan Hanbin tidak terlalu jauh berbeda hanya saja genre mereka yang bertolak belakang . Mereka sama-sama jenius dalam hal bermusik . Walaupun Chan tidak sesukses Hanbin sekarang tapi iya yakin suatu hari Chan pun akan seterkanal Hanbinnya jika saja Chan tidak menuruti kedua orang tua nya agar menjadi seorang Pengacara.

Chan membukakan kaleng soda lalu meletakan dihadapannya . Sana tersenyum manis lalu meminum soda dingin itu .

"Kau pasti menunggu lama ya?"

Sana menoleh saat mendengar Chan berbicara dan mendapati pria itu sedang menatapnya dalam . Chan memang selalu menatapnya seperti itu sejak SMA entah kenapa ia pun tidak terlalu memikirkannya .

"Tidak terlalu lama "

"Tadi aku bertemu Jackson sunbae di jalan dan aku di paksa mengikutinya"

"Jackson sunbae dari Fakultas Seni ?"

"Eoh, kau mengenalnya?

"Tentu saja , dia itu tetangga ku"

"Benarkah?? Wahhh kebetulan sekali"

Ia tidak menyangka jika Chan dan Jackson adalah teman , membayangkan jika kedua orang itu berkumpul dalam satu ruangan entah bagaimana ribut nya ruangan itu dengan tingkah kedua orang langka itu .

"Jadi bagaimana persiapan Festivalnya?"

"Tadi saat meeting pengurus semua sudah sembilan puluh persen selesai dan untuk acaranya mungkin akan diadakan saat awal musim semi yang artinya bulan depan"

"Kau akan bernyanyi kan?"

Chan berpura-pura berpikir dengan memalingkan tatapannya dari gadis dihadapannya lalu tersenyum dan mengangguk . Sana yang duduk disebelahnya pun tiba-tiba saja memeluknya membuat tubuhnya menegang dan pikirannya buyar seketika .

"Ahhhh Chan-ah gomawo"

Chan membalas pelukan Sana dan hanya bergumam karena gugup .

....................

08:00 PM

Seperti hari-hari biasanya yang disibukan dengan tugas dan persiapan menjelang Festival tahunan yang rutin diadakan di Kyunghee . Sana berjalan diantara banyaknya orang dipusat kota . Jalanan Seoul masih ramai oleh orang-orang yang akan kembali ke kediamannya masing-masing setelah seharian beraktivitas . Dia berdiri diantara orang-orang yang akan menyebrang menunggu lampu penyebrangan hijau . Saat televisi besar di pusat kota yang menampilkan berita malam itu sedang menyiarkan tentang Hanbin nya . Sekarang wajahnya ada dimana-mana , orang-orang mengenal dan membicarakannya . Sana memandang layar besar itu dengan tatapan kosong . Tiba-tiba saja dadanya sesak merasakan betapa ia sangat merindukan pria itu . Ingat saat terakhir kali mereka berbicara dan hampir bertengkar karena ego nya .

"lihat itu B.I!!"

"Wahhh dia sangat tampan"

"Tidak hanya tampan tapi dia juga genius"

"Aku penasaran kapan ia akan kembali ke Korea"

Orang-orang disekitarnya tiba-tiba saja ramai membicarakan Hanbin nya yang saat ini sedang di wawancarai oleh salah satu stasiun televisi Amerika . Sana tersenyum dengan air mata yang sudah berkumpul di pelupuk matanya .

"Bahasa inggris mu sudah sangat meningkat"

Gumamnya sambil menghapus air mata nya yang sudah menetes .

Ia mengeluarkan ponsel dan lagi-lagi tidak ada notifikasi apapun. Lantas ia memasukan ponsel ke dalam tasnya dan mulai menyebrangi jalanan karena lampu sudah berganti .

Sana berbelok memasuki gang yang akan membawanya menuju rumahnya dengan Headset terpasang memutar lagu-lagu Favoritnya yang Hanbin ciptakan khusus untuknya . Saat berjalan tiba-tiba saja ada seseorang yang berdiri dihadapannya.

Sana yang akan membuka gerbang rumahnya , mendongakan kepalanya dan terkejut melihat siapa yang ada dihadapannya itu .

"Sana-ya"

...............

Hallo.......😁😁😁😁

Seperti biasa saya yang selalu telat update ehh bukan telat lagi deh ini mah wkwkkwk

Maap part kali ini pendek wkwk soalnya beberapa chapter lagi bakalan tamat hehehe

Udah lama update sekalinya update pendek bgt lagi wkwkkwk TUMAN!!

Bonus 😘😘😘😘

Ps : jangan repost potonya nnti ketauan masternimnya ngambek .