Chapter 2:Cemburu karena salah paham

398 45 26
                                    

💔Cemburu karena salah paham🔥
.
.
.
.
.

Siang hari Lucy, Levy dan Juvia sedang bersantai di sebuah cafe yang bernama island8 sambil mengobrol bersama.

"Lucy apa kau kenal dengan Gray-sama?" Tanya Juvia dengan mata berbinarnya.

"Kenal kok dia itu sahabat masa kecilku, Memangnya ada apa Juvia?" Ucap Lucy ramah.

"E-etooo....aku ingin bertemu dengan Gray-sama." Jawab Juvia gugup.

"Untuk apa kamu bertemu dengannya?" Sahut Levy.

"Aku ingin berterima kasih kepada Gray-sama karena sudah meminjamkan payung kemarin sekaligus telah menyelamatkan Juvia dari kecelakaan." Ujar Juvia malu-malu.

💢💢"Cling!"

"Muehehehe sasaran baru untuk menggoda pasangan GruVia." Batin Levy sembari menyeringai jahil.

"Lu-chan kamu harus bantu Juvia untuk mendapatkan Gray." Bisik Levy pelan lalu diangguk oleh gadis itu.

"Oke urusan itu serahkan saja  kepadaku." Ucap Lucy dengan mengacungkan jempolnya.

"Ada apa dengan kalian berdua?" Tanya Juvia bingung.

"Tidak ada apa-apa kok, Hei lihat ada Natsu!" Seru Levy sambil menunjukkan seorang pemuda bersurai pink bersama gadis berambut putih disampingnya.

"Sepertinya itu Natsu-san dan Lisana-san, Mereka lagi apa?" Ujar Juvia polos.

"Kenapa Natsu bisa bersama dengan Lisana?" Batin Lucy sambil melihat kedua pasangan itu.

"Apa jangan-jangan mereka kencan?, Sepertinya rumor sekolah itu memang benar kalau mereka saling dekat dan aku yakin mana mungkin Natsu menyukaiku." Ucap Lucy dengan nada bicara yang sangat pelan hingga tidak bisa didengar oleh kedua sahabatnya.

"Wajahmu kenapa cemburut Lu-chan?" Tanya Levy penasaran.

"Kamu cemburu ya?" Ujar Juvia sehingga gadis itu bingung.

"Apa itu cemburu?" Tanya Lucy polos seketika kedua sahabatnya jatuh pingsan.

"Gubrak!"

"Cemburu itu rasa iri atau tidak suka melihat pasangan yang kita sukai dekat dengan orang lain." Ucap Levy hingga gadis itu hanya beroh panjang.

"Oh jadi aku cemburu dengan kedekatan Natsu dan Lisana." Batin Lucy kemudian setetes mata mulai mengalir di wajahnya.

"Jangan bersedih Lu-chan lebih baik kita pergi ke tempat lain saja daripada melihat pasangan itu." Saran Levy lalu diangguk oleh Lucy.

Sementara Natsu dan Lisana yang sedang mengobrol, Tiba-tiba saja pemuda itu mendengar sembari melihat Lucy yang sedang bersedih.

"Natsu jangan pernah percaya dengan rumor sekolah kalau aku menyukaimu." Ucap Lisana dengan tatapan serius.

"Eeehh...memangnya rumor sekolah itu bohong kalau kau menyukaiku?" Tanya Natsu heran.

Like Or DislikeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang