part 8

2.7K 92 22
                                    

Halo kembali lagi sama ane nih oh iya sebelum kembali kecerita ane mau apa kabar dengan kalian?  Semoga baik- baik saja ya yuk kita lanjut ceritanya.  

🍃
🍃
🍃
🍃

Pov diefva

Pada pagi hari yang indah diefva pun pergih bersama mamah nya untuk belanja bulanan sebenarnya diefva tidak mau ikut setelah di pikir-pikir mamah nya belanja sendiri nanti mamah susah sendiri. Pada saat diefva sedang jalan untuk menyusul mamah nya yang sudah terlebih dahulu ke dalam supermarket tiba-tiba ada yang menabrak nya,brukk

"Aduh sakit"ucap diefva yang meringis kesakitan karena tertabrak oleh Aban
"Afwan ukhty Afwan ane tidak sengaja tadi ane buru-buru"
"Iya tidak apa-apa akhy"
"Afwan sekali lagi"
"Iya tidak apa-apa"ucap diefva tersebut sambil membersihkan baju nya dan tidak lupa diefva pun tertunduk karena tidak boleh menatap mata seorang Ikhwan
"Ya sudah ukhty ane duluan ya , assalamualaikum"
"Iya, waalaikumsalam kaya kenal suara itu tapi dimana ya?. Oh iya itu kan tadi suaranya aban ah sudahlah"ucap diefva yang sedang terlamun dan sambil membuka mulut nya. Awas diefva laler masuk nanti. Eh iya Syukron Thor. Hehehe iya na'am diefva. Ya sudah kita lanjutkan ceritanya. Ah sudahlah mendingan aku susul mamah aja ke dalam

POV diefva end

🍃
🍃
🍃

POV Aban

Aban pun lari mengejar ka hafidz dan Azmi dan tak lama kemudian Aban pun sampai di samping Azmi dan ka hafidz
"Ka hafidz...Azmi... Tungguin aban ka"
"Astagfirullahalazim Aban ngagetin kakak aja kamu ban"
"Iya nih ka Aban bikin Azmi sama ka hafidz jantungan aja"
"Hehehe Afwan Azmi Afwan ka hafidz lagian kalian berdua Aban panggilin ga nengok-nengok"ucap Aban dengan nafas yang tidak teratur
"Hehehe Afwan ban tadi kakak sama Azmi liat kamu lagi asik ngobrol sama ukhty tadi emang nya ukhty yang tadi siapa si ban"ucap ka hafidz yang kepo kepada Aban
"Oh ukhty yang tadi itu toh. Itu ukhty yang tadi Ndak sengaja Aban tabrak pas ngejar kakak"
"Kok bisa kamu tabrak ban?"
"Bisalah ka orang Aban kan lari terus dia jalan nya nunduk Ndak liat jalan terus Aban juga ga ngeliat-liat jalan jadi nya Aban nabrak ukhty itu"
"Terus ukhty nya cantik ndak ka"tanya Azmi kepada aban
"Ya mana kakak tau orang dari tadi kakak nunduk Ndak melihat wajah ukhty tadi"
"Kenapa kok kakak Ndak liat wajah ukhty itu"
"Ya kerena kakak sama ukhty tersebut belum muhrim Azmi ku yang ganteng dan yang unyu"
"Oh iya yah hehehe"
"Sudah-sudah mendingan kita balik ke hotel lagi, ini Gus Hafidz sudah wa kakak "
"Nggeh ayu ka kita ke hotel lagi"
"Ya sudah ayu"

Setelah beberapa lama menit kemudian mereka bertiga pun tiba di hotel yang mereka inapkan untuk beristirahat setelah sampai di hotel mereka bertiga pun langsung menyusul Gus Hafidz dan teman-teman Hadrah nya ke tempat makan dan ternyata semua sudah pada ngumpul tinggal menunggu Aban,Azmi sama hafidz saja.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"ucap Azmi,Aban,ka hafidz secara bersamaan
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"ucap semua nya yang ada di ruangan makan

"Afwan ya kami bertiga telat soalnya tadi ada halangan di jalan tadi"
"Nggeh Ndak papa sini fidz duduk di sini disamping saya"ucap Gus Hafidz kepada ka Hafidz yang mempersilahkan duduk bersama Gus Hafidz
"Nggeh Gus"

POV Aban end 

 
🍃
🍃
🍃

Setelah selesai makan Gus hafidz dan tim Hadrah syubbanul muslimin bersiap-siap untuk pergih keliling Jakarta

"Ka hafidz gimana ka sudah siap belum?"tanya Azmi kepada ka Hafidz
"Sebentar lagi nih kakak sudah mau selesai,Aban kamu sudah selesai blm?"
"Sebentar ka, Aban lagi nyari peci yang tadi Aban pakai  pagi aban lupa naruh nya dimana ka"
"Ya ampun ka Aban tadi ka Aban naruh nya dimana"
"Kakak lupa Azmi sebentar kakak inget-inget dulu"
"Bukan nya tadi kamu naruh nya di atas meja rias ya ban"
"Nggeh ka tapi kok Ndak ada ya,Azmi kamu pakai peci nya siapa kok kaya peci nya kakak si"
"Ini peci Azmi ka"
"Coba kamu liat dulu nama nya"
"Sebentar Azmi liat dulu. Ini nama nya huruf nya A ka berarti punya Azmi dong"
"Kan biasa aja A itu buat Azmi,Aban,ahkam kan kita bertiga ini depan nya dari A semua gimana si kamu Azmi"ucap ka hafidz disertai gelengan kepalanya
"Sebentar ka kalau di peci nya Aban itu Aban kasih tanda lagi di belakang pasti ada huruf N nya,coba sini peci nya Azmi ka Aban liat dulu"
"Ini ka"
"Syukron Azmi sebentar aku liat dulu tuh kan bener ini punya Aban di belakang nya itu ada huruf nya"
"Berarti peci nya Azmi kemana ya ka"
"Entah 🤷"
"Coba Azmi liat peci nya ka hafidz"
"Ini Azmi"ucap ka hafidz sambil memberikan peci nya
"Kalau punya Azmi itu belakangnya pasti ada huruf I nya,tuh kan bener ini punya Azmi berarti punya nya ka hafidz itu yang ga ada kakak lupa naruh nya kali"
"Sebentar kakak liat dulu di lemari,oh iya ini dia peci nya kakak"
"Tuh kan berarti kita ketuker peci nya hehehe 😁"ucap Azmi sambil diiringi khas ketawanya
"Hehehe iya azmi ya sudah kita keluar yu kasihan mereka pasti sudah lama nungguin kita"ucap ka hafidz kepada kedua adik nya itu
"Nggeh ka"

Setelah mereka bertiga keluar dan benar semua sudah kumpul di depan hotel yang dia inapkan.
"Afwan terlambat tadi habis salah peci"ucap ka hafidz ke pada yang lain dan diiringi maaf nya karena telat
"Nggeh,kok bisa salah peci jangan-jangan kalian bertiga ini ketuker lagi ya peci nya"tebak ustadz Mukhlis kepada Azmi,hafidz,Aban
"Nggeh ustadz hehehe 😁"
"Ya ampun🤦 kalian ini kemarin baju yang ketuker sekarang peci ya sudah sekarang kita berdoa ya sebelum kita masuk ke bison,berdoa mulai"
"Nggeh ustadz"

Setelah mereka semua berdoa mereka pun naik ke dalam bison Azmi,hafidz,dan Aban mereka bertiga duduk bersamaan mereka bertiga tidak mau lepas dari kakak nya yaitu ka hafidz selama di perjalanan mereka semua melantunkan sholawat  dan tak lama kemudian mereka semua pun tertidur pulas. 30 menit kemudian mereka semua sampai di tempat wisata yang terkenal di Jakarta yaitu monas mereka semua sangat senang bisa berkunjung ke Monas.

"Azmi,Aban bangun kita sudah sampai di Monas"
"Hmmmmmmm.....iya ka"ucap Aban yang bangun terlebih dahulu dari Azmi
"Azmi bangun mi sudah sampai"
"Hmmm....sudah sampai mana ka"ucap Azmi yang masih mata nya merem
"Sudah sampai Monas azmi ayu bangun ya sudah kakak Sama Aban duluan ya Azmi nanti kamu nyusul ya"
"Eh jangan ka ini Azmi bangun deh"ucap Azmi yang terbangun dari tidur nya dan menarik tangan kanan hafidz agar tidak ditinggal
"Nah gitu dong bangun"
"Ka hafidz,Azmi hayu turun kita sudah di tinggal sama yang lain"
"Iya ban ini kita mau turun"
"Tuh kan Azmi si kita jadi di tinggal kan"
"Y udah ka sekarang kita turun aja mumpung yang lain belum jauh juga"ucap Azmi sambil melihat ke arah jendela bison
"Ya sudah ayu kita turun"
"Kalian berdua lama banget si"
"Iya nih ban si Azmi di bangunin nya dari tadi sudah banget"
"Y sudah ga usah di bahas lagi mending kita kejar yang lain"ucap Aban yang tak mau ada keributan di antara mereka berdua
"Ka holis tungguin kita ka"teriak Azmi ke pada ka holis
"Iya cepat sini kakak tungguin"

Mereka bertiga pun berlari ke ka holis agar mereka bertiga cepat sampai dan tak di tinggal sama ka holis dan yang lainnya.

"Kalian bertiga lama banget si habis kemana"tanya ka muhtady kepada 3A
"Ini ka si Azmi di bangunin nya susah banget jadi hafidz bangunin dulu deh"adu ka hafidz kepada ka muhtady
"Ya sudah hayu kita sudah ketinggalan Gus hafidz tuh"ucap ka muhtady sambil menunjuk ke arah Gus hafidz
"Iya ka hayu Afwan ya gara-gara Azmi jadi di tinggal deh"ucap Azmi yang meminta maaf kepada semua nya
"Iya Ndak papa mi hayu kita samperin Gus hafidz"

S
K
I
P

Inilah foto mereka saat mereka di monas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Inilah foto mereka saat mereka di monas. Mereka semua sangat bahagia di Monas mereka semua pada beli barang kesukaan nya pada saat dimonas Azmi,hafidz,dan Aban membeli kaca mata. Walaupun pergih keluar mereka semua tetap memakai sarung dan ala santri.

Gimana cerita nya nih bagus apa Ndak ya kalau Ndak ana akan hapus cerita ini dan Afwan kalau ceritanya agak gaje🙏 kayanya cerita semakin kesini makin Ndak jelas ya. Afwan ya baru update lagi author nya baru selesai PAS🙏

Jangan lupa vote and coment nya ya yang mau saja kalau yang tidak mau juga Ndak papa. Syukron yang sudah memberikan vote and comennya

Dia Yang Ku Pilih Menjadi MahromkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang