💕penantian

44 9 4
                                    

Sudah beberapa minggu berlalu dari kejadian pernyataan eh lebih tepatnya dugaan Bayu yang menyukai Reina. Dari selama itu pula, Reina masih saja penasaran dengan sosok Bayu dan berujung pada secret Feeling. Tau ngak istilah "ala bisa karena biasa". Mungkin itu yang sedang di hadapi reina saat ini. Karena dia yang keseringan memperhatikan Bayu, jadilah dia memiliki rasa terhadapnya. Dia merasa aneh setiap melihat atau tidak sengaja berpapasan dengan Bayu. Ya walaupun setiap berpapasan tidak ada interaksi antara mereka,tapi itu sudah cukup membuat reina senang dan selalu merasakan ketertarikan dengan si most wanted itu. Dia tidak mengerti rasa apa ini?? Terlalu cepat jika mau bilang ini cinta, karena nyatanya dia tidak mengerti apa itu cinta. Pikir Reina, ini hanya sekedar rasa suka dan kagum.

Reina pun masih enggan menceritakan pada ketiga sahabatnya karena hal ini masih di ragukan oleh dirinya sendiri. Entah sampai kapan dia akan bertahan dengan secret feeling ini. Yang jelas menurutnya, ada saatnya untuk dia membagi rasa ini kepada sahabat-sahabatnya itu.

Pernah suatu hari, Reina dkk sedang duduk-duduk cantik di depan kelas.  tiba-tiba geng most wanted ikut nimbrung. Jadilah Reina berusaha menutupi kegugupannya karena Bayu yang lagi melihat ke arah Reina. Ehh lebih tepatnya ke arah Andre yng lagi merayu vivi. Andre emang kaya gitu,pecicilan,suka gangguin cewek cantik, dan tebar pesona.

"Hai vivi. Lagi apa" goda andre kepada vivi

"Iihh apaan sih. Ganggu orang lagi cerita aja". Kesal viv

" emang kamu lagi cerita apa sih? Aku juga mau dengar dong".lanjut andre

"Eh ganggu aja deh kalian ini. Emang ngak ada kerjaan lain apa. Udah pergi sana". Timpal Feby dengan gaya mengusir

"Pada galak banget sih ni cewek-cewek. Abis makan apa sih??"
Sambung Rival salah satu dari geng MW

"Kita abis makan orang. Emangnya kalian mau kita makan juga. Udah jauh-jauh deh dari kita." ketus Reina berusaha menyembunyikan kegugupannya di depan Bayu

Bayu dari tadi cuma diem aja. Sesekali dia tersenyum melihat tingkah kedua sahabatnya

"Wii sadis amat neng. Ya udah deh kita pergi. Tapi jangan kangen ya sma kita. Bye vivi". Jawab andre sambil berjalan melambaikan tangan kepada vivi.

Reina masih memandangi ketiga anak yang di anggap most wanted itu. Tapi emang sih mereka ganteng-ganteng terutama Bayu yang telah berhasil merebut perhatiaanya.

Di pandanginya terus Bayu, hingga sosoknya menghilang di balik tembok kelas. Kemudian Reina menghela nafasnya.

" iihh most wanted sih most wanted. Tapi klu di gituin terus lama- lama jijik juga ya". Kata vivi sambil mengedikkan bahunya jijik

"Iya juga ya,aku jd ilfil liat andre ama si rival. Jadi eneg tau ngak. Emang bener ya klu cowok ganteng itu bisa buat bosen klu di liatin mulu." timpal wati yang di anggukan yang lain kecuali Reina yang masih berkutat dengan lamunannya

"Tapi,beda sma Bayu dia itu ganteng tapi ngangenin. Cool dan keren. Pokoknya most wanted banget deh. Iya ngak Re'." sambung feby sambil menyengol lengan Reina bermaksud menggoda

"E-eh? Apa sih feb. Ngagetin aja."

"Yak Reina. Kita tuh lagi cerita. Kok malah ngelamun. Ngelamunin apa sih?" timpal vivi dengan wajah menyelidik

"Aku ngak lagi ngelamunin apa-apa kok. Cuman lagi mikir klu aku lulus dari sini mau lanjut dimana". Bohong reina disertai cengirannya

"aku ngak percaya. Dari semenjak geng MW tadi pergi, kamu diam terus. Kamu mikirin Bayu ya. Atau kamu suka ya sma Bayu". Yap tebakan wati emang benar banget. 100 buat kamu wat.

" apa sih. Mana mungkin aku suka sma Bayu. Si manaquin berjalan, es balok kutub utara, muka datar kaya tembok. Ngak ada menariknya sma sekali tau ngak. Jgn sok tau deh". Jawab Reina sambil menyembunyikan rona merah di wajahnya

"Astaga Reina. Mata kamu di mana??Orang ganteng,cool,keren,perfect gitu di bilang ngak menarik?? Kayanya kamu harus pake kaca mata deh." timpal feby

"Iya nih. Kamu itu kemana aja sih reina, emang kamu ngak tau apa,klu bayu itu udah jadi pujaan hampir seluruh cewek-cewek di sekolah ini??" sambung vivi sewot.

"Yaelah. Kan baru hampir. Belum semua. Jadi biasa aja dong. Dia juga ngak seganteng oppa-oppa korea. Klu dia udah bisa saingin kegantengan Kai oppa, baru deh aku setuju sama pendapat kalian."

"Hufftt. Aku ngalah deh sama kamu re'. Kamu keras kepala banget. Terserah deh kamu mau bilang apa". Kata wati yang sudah menyerah dengan sikap sahabatnya itu

Ngak tau aja ya wati,vivi sma feby ini kalau sebenarnya Reina bohong. Dia hanya sedang berusaha menutupi kegugupannya. Reina masih waras ya, matanya pun masih bagus, jadi dia tidak menampik semua yg di katakan sahabatnya tentang Bayu. Malahan Reina sangat-sangat setuju. Tetapi karena gengsi dan kegugupannya jadilah dia bersikap keras kepala dan membuat sahabat-sahabatnya jengah. Maafkan reina yaa teman-teman

TBC

Hai guys..kembali lagi dengan chapter baru. Aku harap kalian suka..jujur,aku bingung banget mau lanjutin cerita ini. Karena takutnya ngak nyambung..

Tapi aku usahain cari alur cerita yg bikin nagih.. Heheh
Doain smoga updatenya ngak lama-lama banget..
Bye chinggu...

Secret FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang