Sinar mentari menjadi pertanda bahwa pagi kembali menyapa kedua insan yang satu ini, siapa lagi kalau bukan pasutri muda --Rose dan Jungkook-- yang satu ini.
Sambil menggeliat pelan, Rose bangun terlebih dahulu. Masih dengan mata yang sedikit terpejam, Rose mengedarkan pandangannya mencari jam di sekitar tempat tidur untuk mengetahui pukul berapa sekarang.
Setelah benar-benar mengumpulkan kesadarannya, Rose menepuk pelan pipi suaminya.
"Kook, ayo cepat bangun. Sudah jam 7 pagi. Hey, kau tidak berniat ingin bekerja, eoh?" Bahkan kali ini Rose mengguncangkan tubuh suaminya karena tidak mendapat respon apapun.
Namun, bukannya bangun, Jungkook ternyata menarik lembut tangan istrinya dan membawanya ke dalam pelukannya.
"Diamlah dan tidur sebentar lagi," gumam Jungkook masih dengan mata terpejam.
"Tapi kau harus ke kantor, Kook," balas Rose namun tak mengindahkan jika dirinya nyaman berada di pelukan suaminya.
"Terlambat sedikit adalah hal yang wajar bukan?" Jungkook semakin mengeratkan pelukannya.
"Bagaimana bisa calon pemimpin seperti itu," cibir Rose sambil mendongak melihat wajah tampan suaminya.
"Tenang saja, appa juga tidak akan marah kalau anaknya ini terlambat karena membuatkan cucu untuk mereka." Kini Jungkook sudah membuka matanya dan tersenyum nakal ke arah istrinya.
"Ya Tuhan, singkirkanlah otak mesummu itu Tuan Jeon," ucap Rose kesal namun tak mengungkiri rona merah di kedua pipinya.
"Aku benar bukan?" Jungkook semakin mengeratkan pelukannya dan meletakkan dagunya di kepala istrinya dengan gemas.
"Singkirkanlah otak mesummu itu dan cepat bangun," titah Rose yang sudah berhasil keluar dari genggaman suaminya itu.
"Hey, apa kau tidak mau memberi jatah untuk suamimu ini," ucap Jungkook manja dan berusaha menggapai istrinya.
"Tidak!" Ucap Rose tegas dan hendak turun dari kasurnya.
Namun bukan Jungkook namanya jika tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya.
"Yak! Tuan Jeon apa yang kau lakukan! Cepat turunkan aku Tuan Jeon!" Teriak Rose ketika Jungkook sudah berhasil membawanya kembali ke tempat tidur dan mengunci tubuhnya.
"Ya Tuhan, bagaimana bisa aku menikah dengan pria mesum seperti ini," racau Rose di sela kegiatan Jungkook yang menciumi seluruh bagian wajahnya.
Dan kembali Rose serta Jungkook merasakan kenikmatan surga duniawi untuk yang kesekian kali.
⚘⚘⚘⚘⚘
Hayoo yang pada kangen kelanjutannya Metanoia mana suaranya😂
Segini dulu aja yaa pembukaannya, soalnya tangan aing lelah ngetik wk.
Di cerita ini diriku gk janji yaa bisa panjang2 tiap partnya kemungkinan sesuai mood dan sinkon diriku hehe😁Maaf beribu maaf karna baru bisa publish😁 dan kemungkinan cerita ini bakalan slow update yaa. Karena nulisnya sesuai mood dan sinkon saya. Tapi diusahain biar update tiap minggu kok😋
Kuy lah jgn lupan Vote dan Commentnya yaa teman2 😉😀
Don't be a silent readers :")
Please gimme a support :)
Love you all and see you!😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia 2 [RoseKook✔]
Romance[Romance] Ini hanyalah kisah sederhana kehidupan penikahannya Rose dan Jungkook. Entah seperti apa kisah mereka nanti, akankah tetap harmonis atau ada cobaan? Sequel of Metanoia :) A simple story about RoseKook. Hope you like it guys :") Started : 1...