Metanoia 2 [RoseKook✔]

vii : Ngidam

Oh ya cuma mau nginfoin, jdi ada yg ngomen di prolognya Metanoia, "ini gaada konfliknya apa" nah berhubung akunya lgi sensi kok aku ngebacanya kek nada dia itu kayak nyolot gitu ya🤔
Soalnya gini loh, kan udah aku tulis diawal kan ya, kalau cerita Metanoia itu konfliknya ringan dan kemungkinan gak ada orang ketiga :")
Kenapa gak ada konflik? Karena aku tu pengen ngebuat para rosekook shipper baper yang bahagia gak ada nangis-nangisnya dan juga karena aku itu tipikal orgnya gk trllu suka sama konflik. Ya kalau boring baca ceritaku yg gak ada konflik seperti yg kalian inginkan, yowes ndak usah baca, simple kan? Karena aku itu nulis apa yg aku suka bukan yg mereka suka :) jdi tolong dihargain ya. Gak susah kok. Kalau gk suka ya gak usah baca :")

Vote + Commentnya teman :")

Selamat membaca🤗
*****

Kata orang, kalau lagi hamil itu pasti ibunya ngidam yang aneh-aneh. Dan untuk saat ini sepertinya Jungkook harus berterimakasih karena Rose belum menginginkan hal yang aneh-aneh selama mengandung. Contohnya saja, makan nasi padang yang mustahil ada di Korea karena cuma di Indonesia saja yang ada.

Membicarakan soal mengidam, bisa dibilang kandungan Rose baru memasuki 2 bulan. Yang artinya, wajar saja jika Rose belum menginginkan sesuatu.

Namun beberapa hari ini, Jungkook dibuat kewalahan karena ulah istrinya. Memang tidak mengidam, tapi harus dipenuhi. Jika tidak, maka siap-siap saja Jungkook akan disuruh tidur di luar dan Rose yang ngambek. Jungkook mana tahan digituin.

Dan panggilan untuk Jungkook juga mulai berubah. Dari mulai panggilan yang paling manis hingga panggilan umpatan pun Jungkook dapatkan. Memang, hormon ibu hamil sangat luar biasa!

"Suamiku?"

Nah ini panggilan yang paling manis untuk Jungkook, maka dari itu Jungkook langsung tersenyum manis mendengar istrinya.

"Hey dude, you can't hear me?"

Dan ini panggilan apabila Jungkook lambat merespon.

"Iya, Sayang, aku denger kok. Kenapa?" Jungkook mencoba tetap sabar dengan hormon ibu hamil yang cepat berubah-ubah.

"Gak apa-apa. Cuma manggil aja. Hehe."

Tuh kan. Bagaimana perasaan kalian jika di posisi Jungkook? Jawabannya, ya harus sabar.

"Oh. Oke." Jungkook kembali fokus terhadap laptopnya.

Hening.

Namun beberapa saat kemudian Jungkook dikejutkan oleh ulah istrinya yang tiba-tiba duduk di pangkuannya.

"Kenapa?" Jungkook yang seakan mengerti keinginan istrinya, melepaskan kacamatanya dan fokus terhadap Rose yang kini menggalungkan tangannya di leher Jungkook.

"Jangan main laptop mulu." Rose menyandarkan kepalanya.

"Aku kan kerja, Sayang." Jungkook mencium kepala Rose dengan sayang.

"Tapi aku lagi mau manja sama kamu." Rose menatap sendu suaminya.

"Yaudah, sekarang mau ngapain, hm?"

"Mau minum tapi sambil digendong ya?" Rose tersenyum manis. Kalau sudah begini mana bisa Jungkook menolak.

"Yaudah, ayok sini."

Rose dengan cepat mengubah posisinya menjadi mengangkang dengan kedua kakinya yang ia kaitkan di pinggang Jungkook.

Sambil berpelukan ala koala, keduanya berjalan menuju dapur. Setelah menuangkan segelas air putih, Jungkook memberikan gelas tersebut untuk diminum Rose.

"Udah?" Tanya Jungkook ketika Rose sudah menegak habis minumannya.

"Mau ramen. Buatin ya?" Rose menangkup kedua pipi suaminya.

"Yaudah aku buatin. Tapi turun dulu ya?"

"Gak mau. Gini aja. Kan masih bisa, hm?" Beginilah jika Rose sudah mulai manja, maka ia akan terus menempel seperti lem. Untungnya bukan menempel kepada orang lain.

"Yaudah."

"Suamiku baik banget sih." Rose mencium bibir Jungkook dengan cepat. Membuat si empunya tidak bisa menahan senyuman.

🍁

Setelah 15 menit bergulat di dapur. Jadilah, hidangan yang sangat sederhana namun sangat menggugah selera. Rose sedari tidak lepas dari pandangan ramen di depannya kini. Beberapa kali ia meneguk liurnya sendiri.

"Jja jja, mari kita makan!"

Keduanya pun kini menyantap ramen dengan penuh hikmat. Dan jangan lupakan jika posisi Jungkook dan Rose masih sama seperti sebelumnya, berpelukan ala koala.

"Habis ini mau apa lagi?" Tanya Jungkook ketika mereka sudah selesai makan.

"Tidur." Jawab Rose dengan riang.

Jungkook menyapu sisa bumbu di bibirnya Rose.

"Yaudah. Ayuk, bayi besarku." Ajak Jungkook diselengi candaan.

"Makasih, Sayang." ucap Rose berterimakasih sambil memeluk suaminya dengan erat ketika mereka menuju kamar.

"Anything for you." Jungkook mencium kepala Rose dengan sayang.

🌺🌺🌺🌺🌺

....

..

.

To be continue...

Alhamdulillah, bertemu lagi ya ges :)
Gak kerasa bentar lagi Idul Fitri. Berhubung, updatenya gak nentu kapan. Jdi aku mau minta maaf yg sebesar²nya ya klau ada salah, kali aja bkin kalian kesel gegara lama update wkwk.

Minal Aidzin Wal Faidzin ya readersku☺
Ngucapinnya duluan, maaf ya, ehe.

See you on the next chapter!
Dont forget to Vote and Comment below👇🏻😎