Metanoia 2 [RoseKook✔]

vi : Best Gift

Jgn lupa klik Bintang di bawah +  commentnya ya guys

______

Selamat membaca ☺

Pukul 07.00 pagi.

Jungkook baru saja terbangun dari tidur lelapnya setelah kegiatan malam bersama istrinya.

Mengucek matanya sebentar disertai uapan yang tak tertahankan, Jungkook baru sadar jika sedari tadi istrinya tidak berada di sampingnya melainkan sebuah kotak kado kecil yang berada di sampingnya.

Ah, mungkin itu adalah kado untukku. Pikir Jungkook. Dengan antusias, Jungkook membuka kado pemberian istrinya.

Sejenak Jungkook terpaku akan isi dalam kotak tersebut. Raut wajahnya sulit untuk ditebak. Dengan tergesa-gesa Jungkook menghampiri istrinya yang ia yakini sedang berada di dapur.

Setelah berhasil menemukan istrinya, Jungkook dengan cepat langsung memeluk tubuh istrinya dari belakang dengan erat sambil mengucapkan kata terima kasih berulang kali.

Rose hanya bisa tersenyum dan mengusap lengan suaminya.

"Apa itu benar?"

"Hm."

"Aku akan menjadi seorang ayah?"

"Iya sayang."

"Sejak kapan?"

"2 minggu yang lalu mungkin." Sejenak Rose berpikir.

"Kenapa merahasiakannya, hmm?" Tanya Jungkook manyun sambil mendekap istrinya.

"Aku baru tau ketika ke rumah sakit sama mama, Kook,"

"Dan berhubung ulang tahunmu sebentar lagi, ku rasa memberitahukannya ketika itu akan membuatnya menjadi kado yang istimewa di hari spesialmu," lanjut Rose.

"Bagaimana dengan mama dan eomma?"

"Sama sepertimu, mama dan eomma juga belum tau kabar bahagia ini."

"Jadi yang dibilang Dokter Park itu bohong?"

"Aku yang meminta Dokter Park untuk merahasiakannya dari kalian semua." Terang Rose.

"Ya Tuhan betapa bahagianya aku."

"Terimakasih atas kado yang sangat spesial ini dan aku mencintaimu." Jungkook mencium pundak istrinya.

"Aku tahu." Kekeh Rose.

. 🍁 .

"Apa eomma dan ayah akan datang?"

"Ku rasa ya. Mungkin sebentar lagi mereka datang."

Saat ini Rose dan Jungkook sedang sibuk mempersiapkan makan malam untuk merayakan ulang tahun Jungkook.

"Hey istriku tidak boleh kelelahan. Duduk di sini saja, biar aku yang menyelesaikannya." Titah Jungkook.

"Oh ayolah, ini tidak membuatku lelah, Kook."

"No no no, istriku ini sedang hamil muda. Aku tidak mau jika istri dan calon anakku kenapa-napa, hm." ucap Jungkook mengusap perut istrinya yang masih datar.

"Berlebihan sekali." Cibir Rose.

"Tidak ada penolakan. Duduk manis di sini. Aku akan segera menyelesaikannya." Jungkook mencium kening istrinya.

"Ya ya ya, baiklah." Pasrah Rose.

....

"Jungkook?"