Mohon maaf atas keterlambatan updatenya, dikarenakan otakku lgi sdkit blank dan ada beberapa kendala😁
Mksih yg udh nungguin dan ngesupport aku😂
Jgn lupa vote&komennya, jgn jdi sider yaw😆
🍂🍂🍂Happy reading☺
"Aku pergi dulu yaa. Kamu kalau perlu apa-apa telpon aku aja, oke?"
"Hmm," ucap Rose tersenyum tipis.
Sebelum berangkat Jungkook mengecup kening istrinya terlebih dahulu.
"Kamu beneran gak mau ke dokter?" Jungkook bertanya untuk kesekian kalinya.
"Gak usah. Aku baik-baik aja kok. Cuma butuh istirahat sebentar." Rose kembali berusaha meyakinkan suaminya bahwa kondisinya baik-baik saja.
"Kamu itu keras kepala banget sih. Yaudah nanti aku nelpon mama buat jagain kamu di rumah."
"Gak usah, Kook."
"Gak mau. Pokoknya kamu harus ada yang jagain." Jika Rose keras kepala tidak ingin ke dokter, maka Jungkook juga akan tetap pada keputusannya.
"Yaudah sana pergi. Nanti telat loh." Rose mendorong paksa tubuh suaminya.
"Ngusir nih? Nanti kangen loh sama aku." Jungkook menggoda istrinya.
"Dih pede banget! Udah sana kerja!"
"French kissnya gak ada nih?" Jungkook kembali menggoda istrinya.
"Gak ada!"
"Permintaan suamimu loh ini." Jika sudah begini, Rose tidak bisa menolak keinginan suaminya. Kata mamanya, gak baik nolak keinginan suami, nanti dosa.
"Iya iya! Selalu aja ancamannya itu!" Meskipun pasrah tapi Rose tetap saja menggerutu.
"Nah gitu dong sama suami. Sini deketan." Jungkook tersenyum penuh kemenangan karena berhasil membuat Rose menuruti keinginannya.
Namun bukan Jungkook jika tidak mau melepaskan ciumannya.
"Udah. Sana ke kantor!" Usir Rose setelah berhasil melepaskan tautan bibir mereka. Karena jika dibiarkan bisa kebablasan suaminya itu dan berakhir dengan Jungkook yang tidak mau ke kantor.
"Mau lagi!" Jungkook merengek bagaikan anak kecil yang kehilangan lollipopnya.
"Gak. Kerja cari duit. Kalau kamu gak mau, malam ini gak akan aku kasih jatah!" Entah sejak kapan Rose berubah menjadi lebih galak dan itu membuat nyali Jungkook sedikit menciut apabila berhubungan dengan 'jatah'.
"Yaudah iya. Aku pergi dulu yaa sayang." Jungkook mencium lembut pucuk kepala istrinya sebelum pergi dari kamarnya.
"Hmm, hati-hati di jalan. Jangan ngebut. Kerja yang bener." Meskipun sedang sakit tak menampik jika Rose tetap saja masih bawel seperti ini.
"Iya istri bawelku." Jungkook mengedipkan sebelah matanya dan menarik hidung istrinya.
"Buburnya jangan lupa dimakan!" Teriak Jungkook sebelum ia benar-benar meninggalkan istrinya.
🥀🥀🥀"Halo menantu kesayangannya mamah!" Setelah berhasil memasuki rumah, Ny. Jeon langsung memasuki kamar anaknya dan menyapa menantunya.
"Hai mah," ucap Rose lemah namun masih dengan senyumannya.
"Kamu kenapa sayang? Jungkook bilang kamu sakit," ucap Ny. Jeon khawatir, memgambil posisi di sebelah kasur Rose dan merapikan rambut Rose yang sedikit berantakan.
"Cuma gak enak badan mah. Paling juga masuk angin kok." Rose membalas genggaman mertuanya tersebut.
"Yakin gak mau ke dokter? Atau mau mamah panggilin dokter ke sini?" ucap Ny. Jeon lembut, bagaimanapun Rose sudah ia anggap seperti putrinya sendiri.
"Gak usah mah." Rose menampilkan senyum terbaiknya.
"Yaudah kamu istirahat aja dulu. Mama mau ke dapur buat makanan. Kamu kalau perlu apa-apa panggil mamah aja, okey?"
"Hmm, iya mah."
________
'Huek huek huek'
"Kamu kenapa sayang? Ada yang sakit?" Mendengar Rose yang muntah membuat Ny. Jeon buru-buru menghampiri menantunya tersebut.
"Perut Chae mual mah," ucap Rose sebelum ia kembali memuntahkan isi perutnya.
"Nanti kita periksa ke dokter aja yaa. Kali ini kamu harus nurut sama mamah!" Ucap Ny. Jeon sambil mengusap-usap punggung menantunya.
.
.
.
Tbc....
Vote+Commentnya yaa teman"😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia 2 [RoseKook✔]
Romance[Romance] Ini hanyalah kisah sederhana kehidupan penikahannya Rose dan Jungkook. Entah seperti apa kisah mereka nanti, akankah tetap harmonis atau ada cobaan? Sequel of Metanoia :) A simple story about RoseKook. Hope you like it guys :") Started : 1...