(5)

11.1K 1.2K 23
                                    

Setelah putusnya Cara dari Liam Wester, sepertinya intensitas pertemuannya dengan si mantan pacar menjadi berlipat kali lebih sering daripada saat ia menjalin hubungan. Yah, meskipun Liam lebih banyak menggerayanginya saat berstatus pacar. Baru-baru ini, Liam sepertinya bisa hadir di mana saja bahkan di luar sekolah.

Tetapi selain Liam yang memohon supaya Cara kembali, kehadiran Rick juga semakin sering Cara sadari. Padahal Cara bersumpah tak pernah sekalipun mendengar nama Rick sebelumnya meski Rick mengaku sekelas dengannya selama dua tahun pelajaran sejarah. Baru-baru ini Cara menyadari bahwa ia hampir berada di semua kelas yang sama dengan Rick.

Karena Liam Wester terus mengikutinya, Cara memutar langkah berbalik menjauhi Liam. Dan satu-satunya tujuan ia berbalik adalah Rick. Patrick Storm adalah titik terjauh dari lingkaran pergaulan Liam Wester yang populer. Cara bahkan tak pernah tahu nama belakang Rick kalau bukan karena ia mengintip lembar kuis kelas sejarah mereka. Rick benar-benar seorang punya dunianya sendiri hingga ia sukses menyembunyikan diri.

Selain tidak banyak bicara, sepertinya Rick juga sebisa mungkin tidak menarik perhatian. Rick tidak pernah makan siang di kafetaria. Ia selalu menghabiskan jam makan siangnya di perpustakaan. Ia juga tidak pernah mengambil langkah lebih dulu untuk keluar kelas. Ia selalu mengambil bagian terakhir. Keluar dari sekolah paling akhir setelah berdiam di perpustakaan. Kadang-kadang Rick juga membantu di perpustakaan padahal dia bukan sukarelawan seperti Jesse. Atau ia bisa saja berada di taman sekolah sambil memetik gitarnya tanpa bernyanyi, seperti yang selalu ia lakukan. Dan Cara tiba-tiba merasa seperti penguntit karena mengekori cowok itu ke manapun.

Bahkan saat ini, ketika ia berada di kelas yang sama dengan Rick, ia selalu mengambil tempat di sebelah Rick. Di deret nomor dua baris ketiga dari pintu, karena Rick selalu menyembunyikan diri di antara punggung teman-temannya. Dan Cara tak pernah bosan mengamati pria gelap itu. Cowok ini betul-betul... Storm. Gelap, hening, dan terlihat agak berbahaya seperti badai. Entah mengapa hal itu membuat Cara penasaran.

"Hai, Babe." Cara tersentak saat Liam sudah berada di depannya. Memutar kursi dan menatapnya dengan seringaian jahil yang membuat Cara waspada. Tidak mungkin dia akan luluh pada Liam untuk sekian kalinya. Dasar otak selangka.

"Siapa yang kau panggil Babe?" gerutu Cara. "Kita selesai, Liam. Menjauhlah."

"Babe, kita satu kelompok. Bukannya aku agresif ingin mengajakmu kembali kencan. Meskipun, yah, aku memang agak memaksa. Aku masih tak percaya kau mengakhirinya tanpa mendengar penjelasanku."

Cara mengabaikan rentetan panjang di bagian akhir yang telah ia dengar selama berminggu-minggu. "Kelompok apa?"

Liam mengendik dan memutar pandangan ke seluruh penjuru kelas. Benar saja, baru Cara sadari bahwa semua orang sudah membentuk lingkaran diskusi yang terdiri dari dua orang. Tidak ada lagi yang tersisa kecuali Rick yang sedang mencoret bagian belakang bukunya. Kenapa Cara tidak heran Rick tidak mendapat kelompok di kelas ganjil?

Cara menarik tasnya dan memutar kursi kosong di hadapan Rick. Cowok itu tersentak bahkan terlihat panik saat Cara menjatuhkan bokongnya ke kursi dan seluruh catatannya ke meja Rick.

"Apa-apaan?" tanya Rick pelan.

Cara mengendik. Melirik sinis pada Liam yang tak percaya bahwa Cara mengabaikannya lagi. "Waktunya diskusi," ujar Cara. Lalu menambahkan. "Kalau kau mau memberi tahu apa yang harus kita lakukan karena aku agak teralihkan tadi."

"Kita... tidak... berkelompok."

"Sekarang kita berkelompok," tegas Cara.

"Aku... terbiasa sendiri."

Cara merasa gusar karena ditolak. Sebenarnya Cara merasa ada yang salah dengan cowok ini. Cara yakin ia selalu menyapa Rick setiap mereka berpapasan. Bahkan Cara sengaja berpapasan untuk menyapa Rick. Cara sudah berkenalan sebaik mungkin dan menyinggung soal dua tahun kebersamaan mereka sebagai teman sekelas namun tak pernah kenal. Tapi Rick terus mengabaikannya.

REBIND USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang