1

26K 861 8
                                    

"Mama... berikan aku segelas wine lagi ...."  pria itu berkata sambil menahan mata beratnya tetap terjaga

Tak..
Suara gelas yg menyentuh meja kaca didepannya, pria itu meminumnya dengan sekali tegukan... wajahnya begitu frustasi

"Berikan aku lagi" ucapnya menahan getir dilidahnya, dia sudah lama tidak meminum minuman memabukkan seperti ini.

Diluar sedang hujan.. dingin, seperti 1 bulan yg lalu

Pria itu tertunduk lesu mata hitamnya sedikit memerah, pipi putih mulusnya memerah, entah karena tangisnya atau dari mabuknya,
Dia menangis, air matanya jatuh .. dengan sedikit senyum di bibir merahnya dia mulai bergumam sendiri.....

"Hahaha ... ada bayi disana... bagaimana mungkin... .. mereka bercanda" dia mengelus perut datarnya dengan tertunduk.. air matanya jatuh kembali.. dan ia terbayang kejadian yg ia alami 1 bulan yg lalu.

.
.
Saat bangun dari tidurnya pagi ini dia merasakan pusing dikepalanya... rasanya atap terasa berputar2.

"Ukhh...(menyentuh keningnya) kelopak matanya menyipit merasakan kepalanya yg rasanya mau pecah.
Dengan rambut yg berantakan bagaimana mungkin dia masih terlihat menggemaskan.

"Brrr..brrr (suara getar hp nya) dengan mata yg masih masam dia mengambil hp dimeja kanan tmpat tidurnya

"Hmmm.. halo.. "

"Rin .. jangan katakan kau baru bangun.."

"Hmmm....(mengusap mata indahnya)"

"Jam berapa ini Rin?" Suara pria di sebrang tlfn itu

Dengan malas pria itu melihat jam nya
"Hah ... ini jam 4 sore, berapa lama aku tertidur...?"   Ujarnya dengan keadaan sedikit sadar

"Cepat bangun dan bersiap2 lah ..malam ini kita ada acara makan malam..  tuan Lie mengundangmu untuk makan malam bersamanya" (suara pria itu sedikit tegang)

"Berhenti mengomel Alex ... aku akan bersiap2 hanya jemput dan tunggu aku.. aku akan mandi sekarang" jawab Rin sedikit jengkel dengan omelan managernya itu

ini memang sudah salah satu kewajiban Rin yg seorang model terkenal di korea untuk di sibukkan dengan rapat2 yg bahkan tidak ia yakini jika ini rapat sungguhan ..
Karena para Ceo perusahaan2  majalah yg dia bintangi mengatur jadwal pertemuannya dengan dalih rapat padahal Rin tau benar jika itu hanya akal2 an mereka ingin menghabiskan waktu dengan Rin ..

Rin adalah seorang pria manis yg menggemaskan dengan rambut ber cat putih perak, siapa pun yg melihatnya sekarang tidak akan menyangka dia seorang pria .. (kecuali jika melihat dadanya yg rata) jelas2 dia pria tulen yg sangat cantik dan indah.

"Brrr..brrr " hp Rin kembali berdering

Rin menjawab tlfn yg bisa ditebak itu adalah Alex

"Hmmm"

"Rin ..berapa lama lagi aku harus menunggumu berdanndan semalaman di kamarmu..? Cepat keluar atau aku akan mendobrak pintu apartemenmu! .." ujar Alex kesal

Dia sudah menunggu model kesayangannya itu selama lbih 2 jam,

Rin mematikan tlfn dari Alex dan langsung turun kebawah karena letak apartemen Rin dilantai 3 gedung yg mewah nan megah itu.

"Al... apa kau menunggu ku lama?.. " tanya Rin sedikit terkekeh kepada managernya yg tampan itu

"Aku sudah seperti menunggu jodoh bertahun2 Rin... kau membuatku membeku diluar sini.. disini sedang hujan"ujarnya (mata Alex sedikit melirik modelnya itu, Rin begitu cantik dan indah setiap harinya)

"Sudahlah managerku yg tampan (Rin menyentuh jari jemari Alex dengan lembut)

"Jangan mengomel seperti itu kau tampak lebih menggoda saat sedang kesal" ujar Rin sedikit menggoda

Alex hanya memandang Rin dengan wajah yg sedikit kehilangan kekesalannya saat Rin mencoba menggodanya.

"Sudahlah.. masuklah ke dalam mobil kau akan kedinginan jika tak segera masuk Rin" ujar Alex sambil merapikan mantel bulu halus yg menutupi tubuh indah Rin.
Rin menurut dan duduk disebelah Kemudi mobil saat Alex membukakan pintu untuknya.

"Hari ini Tokyo sedang sedikit gerimis Rin.. udara disini cukup dingin.. kau harus menjaga tubuhmu agar tetap hangat.. kau akan demam jika terkena air hujan Rin" ujar Alex khawatir

"Aku tau itu Alex .. kau tak perlu terlalu khawatir denganku ..aku sudah dewasa dan aku bisa menjaga diriku sendiri" ujar Rin   bibirnya menunjukkan senyum hangat untuk Alex

"Hmmm aku tau itu.. tapi Ibu mu telah memerintahkanku menjagamu .. dan itu adalah salah satu syarat kau diijinkan menjadi model ..ingat itu Rin.."

"Huft... (dengus Rin sedikit kesal) ..ok ok Alex aku akan menuruti semuaa apa yg kau katakan padaku.. "

"Seperti itu anak manis .. " ujar Alex sambil tangan kirinya menyentuh lembut rambut  Rin

Rin tau Ibu nya tidak tega jika ia harus bekerja ..tapi dia sangat ingin menjadi model ..dan akhirnya Ibunya yg seorang Ceo dari salah satu perusahaan besar di Korea  itu mengijinkan Rin dengan beberapa syarat .. diantaranya menyuruh agar Alex selalu bersamaku dan menjagaku bahkan menjadi manager ku.

Alex adalah bawahan Ibuku ..dia sudah bersamaku saat umurku 12 tahun dan selalu bersama dengan ku. Pria itu sekarang sudah berumur 32 tahun dan belum menikah bahkan Rin ragu jika Alex mempunyai kekasih.

Didalam mobil itu hanya terdengar suara musik yg lirih dan Alex mengemudikan mobil itu dengan santai karena jalanan licin terkena air hujan

Rin memandang jendela mobil yg terdapat tetesan air hujan dan lampu di luar jendela yg remang2.
"Suasana yg romantis.." ujar Rin lirih

Mobil terus berjalan di jalanan yg dingin itu..

>///<






[SLOW UPDATE] Bramare^^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang