8

8.3K 341 48
                                        

Clak....
(Suara pintu dibuka)

Hari sudah sore saat ve tiba di Apartemennya dia memutuskan untuk mandi dan segera terjun bebas di atas kasurnya yang empuk

"Haaah.... Akhirnya aku bisa merasakan air hangat dan busa di seluruh tubuhku"

Hmm ..hmmm...hmmmm (bersenandung)

30 menit kemudian.......

Ve keluar dari kamar mandi menggunakan bathrobe putih yang nampak serasi di kulit tubuhnya yg putih bersih tapi tidak pucat itu, dia beranjak menuju ujung tempat tidurnya dan duduk, dia mengambil hp di atas nakas.

"Hmmm... akhirnya aku selesai mandii~🌸💮......."

"Apa yang dilakukan Car Ah ..aku ingin menelfonenya .."

Tidak dipungkiri bahwa Ve begitu merindukan laki-laki yang sudah mengisi hari-harinya selama beberapa tahun belakangan ini, bahkan dia tidak akan mengungkiri bahwa rasa rindunya pada kekasih lebih besar dari pada rasa rindu kekasihnya pada dirinya.

Saat jari-jarinya menyentuh ikon warna hijau di atas layar hpnya ...tiba-tiba ada suara bel Apartemennya berbunyi,

Ve menunda menghubungi Car, dia bangun dan menuju ruang depan untuk membukakan pintu.

Cklek ......

"Iyaa... Siap......a..."

"CAR!!!!"
"Mmmnnhhh... Uuhh... Ngghh... Ca.. aar...ahh..hah..hah...CAR!!" 

Pipi mulus Ve seketika merah merona, sungguh tidak bisa menyembunyikan sesuatu yg menggelitik di sekujur tubuhnya...

Sentuhan itu... Lumatan itu.. sungguh membuatnya salah tingkah.

Tangan Car masih di pinggang dan pundak Ve, wajahnya sudah sedikit menjauh, diwajahnya juga muncul semburat merah sedikit pudar,

"Sayaang... Aku sangat merindukanmu" kini tangan Car menyentuh pipi Ve dan mengusapnya lembut.

Ve mulai tersadar dengan situasi saat ini, wajahnya terperanjat dan tak lama wajahnya melembut kembali dan tangannya dia tuntun untuk menyentuh punggung tangan Car yang saat ini masih dengan hangat menyentuh pipinya.

"Hmmmm...(tersenyum lembut) ... Aku tahu itu "..(Ve menuntun tangan Car tepat di depan bibirnya dan mengecup mesra tangan kekar itu)

Mata Car tidak berkedip sedetikpun saat memandang wajah manis dan cerah kekasihnya.. senyum itu adalah senyum terindah yg pernah dia liat selama hidupnya .. (bucin)

.......
.......
  .......
.....

......

"Apa kamu sudah makan?" Ve bertanya

"Tentu saja belum.. Aku langsung berlari kemari saat kau mengirimiku foto itu...hmmm " jawab Car gemas

"Hi.hi.hi.. maafkan Aku sayaang.... " Tangan Ve saat ini sudah mendarat sempurna di kedua pundak Car

Car sangat tinggi dan itu membuatnya sedikit berjinjit untuk meraih pundak kekasihnya itu

"Aku akan memasakkan makanan yg sangaaaat spesial untukmu..hmmm" Ve menggelengkan kepalanya kekanan dan sedikit menggoda Car yg sedang badmood karenanya.

"Haahh..."
"Aku selalu tidak bisa berlama-lama marah denganmu sayaang..." Kini bibir mereka tertaut kembali.

Ve saat ini sedang menata makanan di atas meja makan.

"Apa kamu tidak lelah sayang?"

"Aku seharian hanya duduk, sepanjang perjalanan aku tidak melakukan apapun, mana mungkin aku kelelahan... Hmmm" jawab Ve

"Hm... Iya kah?.. lalu apa saja yang kamu lakukan selama disana? .. tidak ada yg menggodamu kan?" Car bertanya sambil memasukkan makanan kedalam mulutnya

"Kami hanya melakukan pemotretan, rapat dan hanya itu ... Siapa yg akan menggodaku? Tidak semua laki2 di dunia ini Gay yg langsung tertarik padaku Car, dan tidak mungkin ada wanita yg suka dengan laki2 sepertiku, lihat tubuhku tak ada otot sedikitpun ..hah.. kau selalu melarangku Gym "

Car langsung mengalihkan tatapannya pada Ve di depannya

"Tentu saja !!... Bagaimana mungkin aku mengijinkamu ke tempat seperti itu, itu sangat berbahaya" (kalian tahu maksudku)

"Ya ..ya ..yaa..kau selalu seperti itu" ve dengan santai menyantap makanannya

Dan makan santai mereka di warnai dengan perdebatan perdebatan romantis :v

Hari sudah malam

Saat ini mereka sedang di dalam kamar Ve .. dengan kepala Car yang berada di pangkuan Ve di atas tempat tidur sambil menonton televisi

Tangan halus Ve berada di atas kepala Car mengelus dengan pelan rambut lebat kekasihnya.

Tiba2 tangan Car menyentuh punggung tangan Ve.

"Sayaang.."

"Hmmm.."

"Malam ini aku mau menginap.."

Ve merona

"He.em... sekarang mandilah dulu kau bau..."

"Aku rasa aku tidak sebau itu ..."

"Aku yg menciumnya bukan kamu"

"Benarkah? .. Aku juga mau mencium aroma tubuhmu" Car bangkit dari posisinya

"Eh..eh.. ti tidak usah ... Aku sudah mandi tentu saja aku sudah wangi" Ve mengelak

"Benarkah? (Car menyeringai) Aku mau mencium aroma wangi kekasihku...sini..aku akan menciumnya ..apa benar2 wangi" wajah Car mendekat

"Car .. dasar mesum"

"Memang" wajah Car saat ini sudah berada di ceruk leher Ve

"Hmmm... Wangi..benar2 wangi.. "

"Tentu saja aku kan sudah bi...argghhh ...Car!!!"

Car menggigit pundak Ve lalu menjilatnya

"Ahhh...Car.....unghhh"

Wajah Ve memerah , mata sayunya menatap Car
Mereka saling menatap dan satu kecupan lembut mendarat di bibir Ve.

Kini mereka sedang merebahkan diri di atas tempat tidur saling berpandangan, Car menatap Ve

Kini mereka sedang merebahkan diri di atas tempat tidur saling berpandangan, Car menatap Ve

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sayaang.."

"Hmmm..."

"I love you "

Pipi Ve merona, mereka telah bersama sangat lama dan perasaannya pada Car tidak pernah berubah malah semakin besar cintanya, dan setiap Car mengatakan dia mencintainya dia masih saja merasakan jantungnya yang berdetak sangat kencang di dalam sana,

Car menyentuh Ve lembut, tangannya turun menyentuh pinggang kekasihnya menariknya dalam pelukan , mencium dengan penuh kehangatan.....

Dan....

Tbc
.. uwu uwuu 😂

Karena ada 1, 2 keluhan ....maka akan ada sedikit perubahan cerita

Jangan lupa vote+komen

[SLOW UPDATE] Bramare^^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang