2

15.8K 703 10
                                    

30 menit berlalu Rin dan Alex kini sudah di depan gedung restoran yg mereka tuju.
Langit masih gerimis mereka berhenti untuk memarkirkan mobil.

"Rin..." panggil Alex mengagetkan Rin dalam lamunannya

"Eh ..hmmm.." Rin sedikit tersentak

"Kita baru saja sampai..apa kau sudah siap?" Tanya Alex lembut

"Tentu Al .. " ujar Rin dengan sedikit senyum

Beberapa detik kemudian Rin dan Alex sudah berada di dalam restoran,
"Selamat malam tuan ..bisa saya bantu?" Sapa pelayan dengan ramah

"Meja no 10" ujar Alex

mereka berdua mengikuti pelayan, Rin menyapu rambut halusnya ke belakang telinga karena beberapa helai rambutnya yg sudah memanjang itu sedikit membuatnya geli saat menempel di pipinya.
Setelah beberapa saat mereka sudah tiba di meja 10,
"Selamat malam tuan Lie" sapa Alex ramah

"Selamat malam Alex. ..dan juga.. Rin" (mata Ceo itu tak bisa berpaling mengagumi kecantikan dan keindahan tubuh dan wajah Rin)..

Rin hanya tersenyum menyadari Lie sedang menatapnya.
Rin dan juga Alex tau jika tuan Lie menyukai Rin..Ceo itu selalu mengajak Rin keluar sekedar untuk makan malam, Rin tidak terlalu risi karena Lie tidak pernah berbuat tidak sopan dengannya, dan juga Lie merupakan duda dengan 1 orang putri yg masih berumur 7 tahun, sehingga tidak membuat Rin tidak nyaman di sukai pria yg sudah tak beristri lagi.

Sekarang Rin duduk bersebrangan dengan Lie, sedangkan Alex disamping nya sedang memandang berkas di depannya, di meja itu juga telah hadir asisten Lie untuk merundingkan pekerjaan,

Mereka larut dalam pembicaraan tentang pekerjaan dan kontrak kerja dengan Rin

1 jam berlalu

Kini tinggal mereka bertiga, asisten Lie telah berpamitan undur diri untuk melanjutkan pekerjaan yg belum selesai,
Sadar akan privasi tuan Lie, Alex berinisiatif untuk undur diri, memberikan waktu untuk Lie bersama dengan Rin.
Mereka berdua membicarakan sekedar beberapa pekerjaan dengan santai, dan Lie memulai topik lain untuk pembicaraan mereka berdua.

"Rin..."

"Iya tuan Lie" ujar Rin dengan senyum

"Sudah aku katakan panggil aku Lie.. Rin .." perintah Lie. mereka sudah berteman lama hanya saja Rin merasa sedikit canggung memanggilnya hanya dengan namanya.

"Tak perlu canggung denganku Rin kita telah lama berteman bukan..?" Tanya Lie memaksa

"Hmmm ..baiklah Lie tapi aku tetap merasa tidak nyaman memanggilmu dengan nama saja saat kita masih di lingkup pekerjaan" ujar Rin

"Kita sudah selesai membicarakan pekerjaan bukan?"  Ujar Lie lagi .  Kini mereka sudah bicara dengan biasa tidak ada canggung diantara mereka seperti tadi.

Beberapa saat kemudian....

"Aku akan mengantarmu ?" Tanya Lie saat mereka sudah berdiri dari tempat mereka duduk tadi.

"Tidak perlu Lie.." jawab Rin menolak
"Aku bersama Alex .. " ujarnya lagi kini dengan senyuman

"Baiklah Rin aku akan mengantarmu kedepan sampai mobilmu"

Tok

Tok

Bunyi suara ketukan di jendela mobil yg kini terdapat Alex di dalamnya.

"Sudah selesai ?" Tanya Alex sambil membuka pintu mobilnya untuk menyapa Lie

" hmmm .." jawab Rin
"Aku akan pergi dulu Lie .." ujar Rin

"Baiklah.." ucap Lie sambil tangannya membukakan pintu mobil untuk Rin.

Rin kini sudah berada didalam mobil yg di kemudikan Alex.

"Mau langsung pulang?" Tanya Alex

"Aku ingin segera pulang Al kepala ku tadi pagi sedikit pusing .. mungkin karena jet lag.."ujar Rin. Rin kemarin baru saja tiba dari newyork karena ada pemotretan disana dan setibanya di jepang Rin harus dihadapkan setumpuk pekerjaan lagi, termasuk pertemuannya dengan Lie yg sedang mengembangkan proyek barunya di jepang dan memilih Rin sebagai modelnya.

"Maafkan aku Rin .. seharusnya aku membiarkan mu beristirahat barang sehari..kau pasti sangat lelah.." ujar Alex menyesal

Dengan senyum Rin menjawab
"Tidak Al ..aku harus segera menyelesaikan pekerjaan disini .. mama ku ingin aku segera pulang.. dan aku sudah rindu dengan Ibuku"

"Hmmm..ibu mu pasti sudah merindukan anaknya yg manja ini" ujar Alex meledek

"Tentu saja mama akan merindukan anaknya yg tampan ini" balas Rin dengan terkekeh

Mobil mereka berjalan dengan santai di temani musik yg pelan dan tenang ... sebelum mereka kembali ke apartemen Rin ..mereka mampir ke apotek untuk membeli beberapa vitamin yg di butuhkan Rin.

Maafkanlah diriku ini yg tak tau harus bagaimana melanjutkan cerita ini 😃

Tiba2 otak ku ini nge blank sodara2

Padahal kagak ada yg baca nih cerita ..
PD aja lah 😂😂😂

Lanjut nulis pokoknya💪💪💪







[SLOW UPDATE] Bramare^^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang